Seperti biasa gue duduk didepan kelas bersama sahabat gue tercintahh wkwkk yaitu putri.
Gue duduk disini ya ada maksudnya, nungguin cowok kemaren lewat.
'Li lo ngapain sih, celingak-celinguk. Gaje tau. Nyariin siapa sih lo?' putri selalu mengganggu.
'Ahh lo kepo aja. Gue gak nyariin apa-apa kok' jawab gue bohong
'Alah lo bohong kan' lanjut dia
'Gak kok gue gak...' suara gue terhenti ketika cowok kemaren lewat depan gue. Spontan gue langsung liatin dia. Duh makhluk sempurna
'Li liatinnya biasa aja dong, gue tau dia ganteng'. Ucap putri menyadarkan gue.
'Siapa? Jawab gue.
'Ya lo lah liii'
'YANG PEDULI!'
Kami pun tertawa terbahak-bahak.----
'Put izin ke toilet yuk, males gue bljr ini, gurunya killer' kata gue
'Yuk, gue juga males' kami berdua meninggalkan kelasGue melihat jendela kelas 10c. Oh Tuhan.. Ternyata cowok itu 10c.
Gue pun keslandung dpan kelas itu. 'Aauu' teriak gue.
Semua org di dlem kelas itu langsung nengok ke arah gue, dan seseorang keluar dari kelas itu. Cowok itu. Ya cowok yang gue kagumi.
'Li li ganteng li ganteng' kata putri
'Maaf lo mau gue anter ke uks gak? Kayak nya lo gak bisa jalan, kaki lo terkilir,tenang gue anak pmr." suara itu langsung membuat gue terbang, dan gue gak mau nolak kesempatan itu.
Cowok itu menggendong gue menuju uks.
'Put lo dluan aja balik ke kelas , bilang gue sakit' kata gue sambil tersenyum licik. Ya cowok itu hampir semua cewek di sekolah ini menyukainya terutama kakak" kelas yang cantik nya minta ampun. Tapi cowok itu tidak menghiraukan cewek" yg menyukainya itu. Wahh hebat sekali :v
Dengan raut muka yg sedikit kesal, putri pun mengangguk menandakan iya.----
'Kok lo bisa keslandung sih? Depan kelas gue pula? Gua liat lo ngeliatin gue terus.' ucap cowok itu.
'Jangan pd jadi orang, gue gak liatin siapa-siapa' jawab gue
'Heleh gue tau kok gue ganteng' lanjut cowok itu. Gue pun cuma diem.
'Btw nama lo siapa? Kok gue gak pernah liat lo?' cowok itu melanjutkan bicara nya.
Gue gak nyangka bangett bisa ngobrol berdua di uks bareng cowok yang gue suka. Oh Tuhan apakah ini mimpi.
'Haa, nama gue marlia, panggil aja lia. Nama lo?' jawab gue sedikit salting.
'Gue rendy, kok gue gak pernah liat lo ya?'jawab nya
Oh ternyata namanya rendy.
'Gue anak baru'
'Oh pantes, yaudah gue balik ke kelas dlu ya.. Gpp kan gue tinggal sendrian?' tanya rendy
'Yagpp kok,, btw thanks ya ren'
Rendy mengedipkan sebelah matanya. Duh ya Tuhan cowok populer itu sungguh tampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM
Teen FictionIni cerita pertama gue,, dibaca yaa.. jangan lupa di vote,, Oo iya direal life firman itu mantan gue, smpe skrg masih gue harepin wkwk pkoknya baca aja seru kok mwahhh