Awal dari segalanya

54 4 3
                                    

'Non bangun sudah pagii'
Suara itu,bagaikan bel kematian..
'Iya iya guee bangun sabar knapa' akhirnya gue membuka mulut.
Gue langsung bangun dri tidur cantik gue.

Gue keluar kamar menuju ruang tamu.
'Lia sarapan dulu, mami sudah siapkan dimeja makan'.
'Yes mom' kata guee
Dengan males gue berjalan menuju meja makan.

-------

Pagi ini gue berangkat ke sekolah baru gue. Sekolah yg bisa dibilang mahal. Gue kelas 10A. Wajar gue pinter :v

'Li lo udh ngerjain pr belum' kata putri. Putri teman baik gue, dari kecil sampe sekarang. Dan kami selalu satu sekolah, satu kelas. Kadang gue males sekelas same dia, kerjaan nya ngobrol aja gak pernah merhatiin guru.
'Woy li, heloo marlia, heyhey!!!' putri melambaikan tangannya dpan muka gue.
'Apaan put? Ganggu orang ngelamun aja'. Akhirnya gue jawab
'Lo udah ngerjain pr mtk belom? Gila gua gak ngerti sama sekali'. Ucapnya.
'Udah lah gue kan rajin, kalo lo mau nyontek ambil sendiri ditas gue'. Sebenernya sih gue males ngasih contek dia.
'Yaudah gue kekelas dlu mau ngerjain pr'. Kata nya sambil brjalan menuju kelas.

Bel lama banget si bt sndrian di luar kelas. Gumam gue dlem hati.
'Eh sorry, gue gak sengaja'. Cwok itu tidak sengaja menginjak kaki gue, dan menyadarkan gue dari lamunan.
'Oh iya no problem' gue pun menjawab
'Kaki lo gapapa kan?'Dia bertanya.
'Gpp kok, gue kan...' sial bel berbunyi padahal gue belum selesai ngejawab.
Cowok itu langsung berlari ke kelasnya. Cwok itu? Tampan? Kaya? Pintar? Famous? Ya bisa dibilang dia perfect. Tapi,, siapa namanya? Aghh kok gue jadi mikirin cowok itu.

----
'Li kantin yok laper nih gue'. Putri menyadarkan gue dri lamunan gue.
'Sebentar aja ya put'
'Okeoke'
Kami pun brjlan menuju kantin.
Gue duduk di bawah pohon(biar adem:v),sementara putri sibuk membeli makanan
Cowok ituuu.. Pandangan gue beralih ke cowok tadi, cwok yg gak sengaja nginjek kaki gue.
Gue menatap punggung nya yg brjalan menuju kantin.
'Li yok ke kelas, gue makan dikelas aja' sahut putri tiba-tiba.

----

'Krrriinggg...'
Bel pulang berbunyi.
'Put gue duluan ya, soal nya mami udah jemput di depan' kata gue sambil pergi ninggalin kelas. Putri hanya mengangguk.

Sampai dirumah gue langsung berbaring diatas kasur yang empuk nya pake banget.
Gue melamun sejenak. Tiba-tiba di fikiran gue terlintas cowok tadi. siapa dia?
Gue mulai mengagumi nya.

DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang