"GYAAAAAA... ROBBY... TURUNKAN AKU"
Teriakku, ya iyalah teriak. Pintu baru dibuka, eh malah udah digendong ala bride style. Memang sih kita baru pengantin baru, tapi kan malu kalau ada tetangga yang liat. "jangan berontak, kamu berat tau... nanti kita jatuh" ucapnya sambil menaikki tangga menuju kamar pengantin kita yang sudah didekorasi olehnya sendiri, katanya dia gak mau kamar kita disentuh orang lain sebelum malam pertama kita lakukan, menyebalkan kan.
"apa kau bilang... aku berat... waaaaaaaaaaaa... aku gak mau keperawananku kau ambil malam ini" ucapku sambil meronta untuk diturunkan dan menggembungkan pipiku ditambah memajukan bibir ku dua centi kedepan. "eits... jangan marah dong... kan tadi cuma main main" ucapnya sambil membuka pintu kamar kami lalu masuk dan menutupnya lagi dengan menendang pintu itu dengan kaki kanannya.
BAAAAMMMM
Lalu dia menurunkan aku dari gendongannya dan aku langsung lompat dan memalingkan wajahku darinya "kau masih marah karena kubilang berat tadi ? hmmm ?" ucapnya sambil tersenyum lembut "pokoknya malam ini aku mau istirahat aja" ucapku dengan nada teriak. "ok... ok... bagaimana kalau kita main Truth or Dare kayak kita waktu SMA dulu, bagaimana" tawarnya padaku "oke lah dari pada malam ini ngelakuin itu, gak mau aku" jawabku tanpa melihat senyum licik yang mengembang pada wajah suamiku ini dan kupasti yakin pipiku merona banget kayak kepiting rebus mendengar ucapanku sendiri tadi "suami". Lalu dia berdiri menuju meja yang ada dipojok kanan tempat tidur kami itu dan dia membuka lacinya dan mengambil buku, pulpen, tak lupa juga dia mengambil botol minum.
ZREEEEEKK
SET... SET...
PLUNG..
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUTH OR DARE (play foul)
Short StoryToD adalah permainan yang terkenal, apalagi dikalangan remaja. Permainan ini berisi kejujuran atau tantangan. INI ADALAH CERITA AKIBAT BERMAIN ToD dengan SUAMI yang baru kita NIKAHI. Apa jadinya kalau pada saat malam pengantin, kalian malah main ToD...