5

210K 1.5K 1
                                    


"Kau pilih DARE, jadi Cium aku" ucapnya dan masih dengan senyum liciknya

"aku tau tapi... cuppp..." ucapku lalu kucium dia, sebenarnya ini bukan cium sih. Habisnya aku Cuma menempelkan bibirku sama bibirnya dalam waktu 2 detik aja, lho... aku sedikit kecewa ya... ahhhhh... lupakan.

"pfffttt....pfftt...whahahah, kau anak kecil apa ? apa perlu kuajarkan cara mencium yang benar ?" ucapnya sambil ketawa lalu berubah jadi seringaian iblisnya.

"kuhajar kau kalau berani mendekatiku lebih dari ini" jawabku dengan menahan malu dan marah, pasti warna wajahku benar – benar kayak warna kepiting rebus nih...

"kenapa... kita kan udah menikah my queen" ucapnya dengan tampang mempesonanya

"mmm... pokoknya gak" teriakku walaupun mukaku masih kayak warna kepiting rebus sih...

"Ok... ok... kita lanjutkan permainannya" ucapnya sambil mulai mengocok botol berisi nama kita berdua itu dan keluar kertasnya, lalu dibuka gulungannya dan....



TRUTH OR DARE (play foul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang