Vernon

8.6K 247 23
                                    

Hari ini adalah hari liburku. Aku sungguh lelah karena tugas-tugasku yang banyak itu. Rasanya mataku tak ingin terbuka. Aku masih tertidur pulas di tempat tidur kesayanganku ini. Tiba-tiba ada seseorang yang mengguncang-guncangkan tubuhku. Samar-samar aku mendengar suara seorang namja memanggil namaku untuk segera bangun

Unknown :"Y/N-ah, ireona!! Ireona!! Ireona!!"

Perlahan aku membuka mataku. Ternyata Vernon, namjachinguku datang dipagi hari. Heran, mengapa eommaku membolehkannya datang di pagi hari seperti ini. Sungguh mengangguku saja

Y/N :"Aish~ untuk apa kau datang pagi-pagi,eoh?? Kau menggangguku saja"

Aku pun kembali menutup mataku dan memeluk gulingku

Vernon :"Ireona!! Y/N-ah!! Hari sudah mulai siang"

Vernon kembali mengguncangkan tubuhku. Aku pun terpaksa bangun dan duduk disebelahnya

Vernon :"Apa kau tidak merindukanku?? Belakangan ini kan kita bertemu hanya sebentar, karena tugasmu yang banyak itu"

Mataku masih belum sepenuhnya terbuka. Aku menyandarkan kepalaku di bahu Vernon dan memeluknya. Aku pun mulai memejamkan mataku

Y/N :"Aku merindukanmu~"

Lalu suasana menjadi hening seketika. Vernon mulai memerhatikanku. Aku merasakan deru nafasnya. Dengan segera aku membuka mataku dan mendapati wajahnya yang sangat dekat denganku. Aku melepas pelukanku dan kembali duduk seperti posisi semula

Y/N :"Apa yang kau lakukan??"

Dengan seketika wajahku memerah. Aku tersenyum malu

Vernon :"Mianhae~ hehehe. Oh ya!! Sebaiknya gantilah pakaianmu~ Aku akan mengajakmu pergi"

Y/N :"Eodi?? Aku masih ingin tidur"

Vernon berdiri dan menarik tanganku untuk ikut berdiri

Vernon :"Bimil~ aku akan menunggu didepan, cepatlah ganti pakaianmu itu"

Setelah aku berdiri, Vernon pergi keluar

-Skip-
Y/N :"Jadi kau mengajakku untuk bermain basket,eoh??"

Vernon mengangguk sambil membawa bola basket di tangan kirinya. Vernon juga mengembangkan senyumnya

Y/N :"Ah~ Kau ini! Kau tau kan kalau aku tak bisa bermain basket? Seharusnya aku tetap memejamkan mataku tadi, aish~"

Vernon :"Ya~ Kau harus berolahraga, lihat badanmu yang mulai membesar itu"

Vernon mengembangkan senyumnya sambil menunjuk tubuhku. Aku melihat tubuhku, apakah beratku bertambah? Karena sering menyemil saat mengerjakan tugas?

Y/N :"Arasseo!"

Vernon :"Geureom... kita akan memulainya"

Vernon melemparkan bolanya ke arahku. Dengan segera aku menangkapnya dan membawa bola itu lari ke ring basket. Vernon mengejarku. Ia berusaha untuk menangkap bola yang berada di tanganku ini. Aku mengangkat bola itu ke atas dengan kedua tanganku. Alhasil Vernon malah memelukku

Vernon :"Kau ini ingin aku peluk,eoh?"

Vernon kembali tersenyum. Aku pun terpaku melihat senyum namja chinguku ini. Ia melepaskan pelukannya dan mengambil bola basket diatas tanganku itu

Vernon :"Y/N-ah! Fokus!"

Aku pun tersadar bola itu sudah ada di tangan Vernon. Aku mengejarnya. Aku melihat Vernon berusaha memasukan bola ke ring. Dengan segera aku melompat dan menaiki tubuh Vernon. Bola itu pun terjatuh

Y/N :"Aku tak akan membiarkan namchinku menang! Hehe"

Vernon :"Coba saja kalau kau bisa~"

Vernon memutar-mutarkanku. Dan menaruhku ditengah lapangan. Lalu ia berlari mengambil bola basket dan memasukannya ke ring

Y/N :"Ya!! Kau bermain curang!!"

Aku merengek dengan keras. Karena aku tak terima dengan kemenangannya itu

Vernon :"Wae?? Aku tak melakukan kesalahan"

Vernon menghampiriku yang masih terduduk di tengah lapangan itu. Ia ikut duduk berhadapan denganku

Y/N :"Kau curang!!"

Aku melipat kedua tanganku dan aku tak menatapnya

Vernon :"Mianhae, Y/N-ah~"

Y/N :"Aku tak ingin bermain basket denganmu!"

Vernon :"Ya~ mianhae~ Aku tak akan mengulangnya lagi"

Kini aku menatap matanya. Ia benar-benar merasa bersalah

Y/N :"Geureom~ Aku akan memaafkanmu"

Aku tersenyum padanya. Ia berdiri dan menarik tanganku untuk ikut berdiri

Vernon :"Kita tak akan bermain 1 lawan 1! Tapi aku akan mengajarkanmu cara memasukan bola basket ini ke ring dengan tepat"

Vernon menarik pergelangan tanganku dan membawaku ke depan ring. Lalu ia mengambil bola basket itu. Ia memberikannya kepadaku

Vernon :"Jadi caranya tuh seperti ini!"

Vernon menjelaskan. Aku pun mencobanya. Percobaan pertama gagal. Aku kembali mencobanya dan gagal lagi. Kini Vernon berada dibelakangku dan megarahkan tanganku dengan kedua tangannya. Lalu dengan begitu aku kembali melemparnya dan akhirnya bola itu pun masuk

Y/N :"YEAYYYY! AKHIRNYA!!"

Aku melompat senang dan memeluk Vernon. Vernon tersenyum

Vernon :"Chukkae!"

Aku melepas pelukanku itu. Dan mengambil bola tersebut. Aku kembali melemparkannya dengan cara yang diajarkan Vernon itu. Tiba-tiba aku ingin mengajak Vernon untuk bermain 1 lawan 1 denganku

Y/N :"Vernon-ah! Sepertinya aku sudah siap bermain 1 lawan 1 denganmu!"

Karena aku terus berlatih tadi. Tubuhku terus mengeluarkan keringat

Vernon :"Aku tidak mau~"

Y/N :"Wae?? Kau takut kalah ya? Hahaha"

Vernon mendekatiku

Vernon :"Aku baru ingat, kalau kau belum sarapan tadi~ Sebaiknya aku mentarktirmu makan"

Vernon merangkulku

Y/N :"Ya~ tapi kan-"

Vernon menutup mulutku

Vernon :"Aku tak ingin kau sakit, sayang"

Aku menjauhkan tangannya dari mulutku

Y/N :"Geureom, ayo kita makan!"

Vernon dan aku pun pergi bersama

~The End~

-------------------
Maaf klo gk bagus~
Jangan lupa baca Amnesia di work aku^^ ada cast mingyu and wonwoo

Seventeen ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang