Empat

16 1 0
                                    

"okey, okey"mendekati kursi taman dan mendudukinya

"masalahnya.... ni yahhh... gue takut loh pingsan kalo gue sebutin" masih memakan makanannya

"iya siapa bilang aja kali! "

"okeyy janji ya loh gak usah teriak! "

"iya,, buruan" memutarkan bola matanya

" Marcell!! " memasukan makanan kedalam mulutnya dengan santai

"hahhhhh!!!" Melongo seperti orang oon nafas nya tidak beraturan kini lebih cepat dari biasanya.

"Tuh kan!" Seraya mengunyah makanan yang ada di mulutnya

"lo gak salah ngomong kan Ris ?" memegang kedua pundak Rain dan di goyang goyangkan

"enggak lah! Dia tuh ya gendong loh penuh kasih sayang banget euuhh... " godanya dengan wajah jailnya

" iuuuu, amit amit gue di gendong ama dia? ihh"memukul mukul kursi taman

"syukur loh ada yang nolongin, gak tahu terimakasih banget sih loh! "

Kata-kata yang dikeluarkan Risa membuat ia terdiam dan teringat perkataannya yang telah ia lontarkan ke Marcell tadi pagi membuat ia malu dan merasa tak enak kepadanya.

"Woyy!" Menepuk pundaknya membuyarkan lamunan Rain

"iya?apa?hah?"jawabnya terkejut

" ngapain sih loh ngelamun?" Tanya Risa

"enggak gak papa! Yuk ah kekelas!" ajaknya turun dari kursi dan mulai melangkahkan kakinya

"aneh banget sih loh!"jawab Risa sambil turun dari kursi dan berjalan mengikuti Rain

Tak sengaja Rain dan Risa berpapasan dengan Marcell dan kedua temannya yang yang tengah berjalan menuju kelas nya.

" Cell!"seru Rain dengan wajah santai
"apa?"jawabnya singkat

"loh kenapa sih?"

Marcell tak menjawab sedikit pun pertanyaan dari Rain

"woy gue nanya jawab kali oh atau lo emang gak mau betemen ama gue yaudah lo jauhin gue gak usah kenal lagi mulai saat ini" jelas nya dengan wajah serius tak serius

Baru saja ia melangkahkan kakinya satu langkah dari hadapan Marcell dan dua temannya, Marcell memegang tangan Rain membuat Rain dan Marcell saling menatap ke arah tangannya. Tak lama kemudian ia melepaskan tangan Rain dari genggamannya.

"apa loh marah karena kejadian tadi pagi ?" tanya Rain dengan nada marah

Menatap Marcell sinis

Belum sempat menjawab pertanyaan dari Rain

Tiba-tiba bell masuk berbunyi

Teng...teng....teng.....

Mereka pun berpencar masuk kekelasnya masing-masig

******

Setibanya di rumah Rain langsung bersih-bersih dan berganti baju tak lupa sholat setelah semua selesai ia merebahkan tubuhnya ke atas tempat tidurnya sambil membayangkan saat Marcell memegang tangannya, ia tersenyum-senyum sambil memeluk boneka kesayangannya boneka Doraemon

"kenapa gue ngebayangin dia,! iuuuuu.... "

"eh iya gue BBM aja deh! Tadi dia kan belum sempet jawab dia kenpa!!"

Mengambil handpone yang ada di samping nya. Lalu ia menmbuka aplikasi BBM di handponenya

"PING!!"
"Apa Rain??"
"Iya!! gue mau nanya, emang lo kenapa sih? "
"Pikirin aja sendiri!"
"Ih kenapa sih Lo Cell?"
"Gak!"
"Errrgghhh,,, nyebelin banget sih loh jadi anak!"
"Emang lo enggak?"
"Enggak lah! Gue tuh anak baik tahu, gak kaya lo nyebelin blee"
"Terserah lo deh Rain!"
"Eh loh kenapa sih loh baikan dong!!"
"Gue gak marah kok!"
"Beneran?, yaudah sorry deh yang tadi pagi gue lagi gak mood Ya? Ya? Ya? "
"Iya!!"
"Masa"
"Iya buktinya gue mau ngajak lo jalan-jalan"
"Mmmmn...."
"Mau gak?"
"okeyy deh!, ide bagus tuh Ke pasar malam aja gimana??? yukk! kebetulan kan ada pasar malam! "
"Okey! Entar malem jam 8 !"
"Ajak yang lain ya!"
"Iya! Entar gue jemput! "
"Siip"
"Okeyy!"

Jam menunjukkan pukul 15:00 ia menarik selimut nya hingga dada dan memenjamkan matanya yang mulai mengantuk ia pun tertidur pulas tak lupa sebelum ia akan tidur ia selalu memasang earphone di telinganya.

******

Marcell mulai memberi tahu kedua temannya

"PING!!"
"Apa Bro?" Balas Bagas
"Ntar malem jalan jalan yuk!"
"Wah asik nih, kemana ni Cell? "
"Pasar Malam itupun kata si Rain! "
"Okeyy seru tuh kayannya, jam berapa?"
"8 jangan lupa luh!, kasih tahu juga si Ali biar tambah seru! "
"Iya, iya, eh bebeb Risa ikut gak???"
"Ikut kali!"
"Okey! "

Tak lupa ia juga memberitahu temannya yang satu ini siapa lagi si ganteng idiot.

"Woy Li!"
"Apa Cell?"
"Ntar ke pasar malam jam 8 gak pake lama okeyy!"
"Wiih asik tuh!.iya deh!"
"Yaudah di tunggu!"

******



Jam menunjukkan pukul 19:00 Rain terbangun "Huoooaammm" menutup mulutnya yang tengah mengelurakan uap, tatapannya langsung terarah ke kaca jendela yang masih terbuka lebar dan keadaan mulai gelap "jam berapa nih? Wah udah jam 19:00 aja nih! Si mama belum pulang lagi dari kantor!"seraya menutup kaca jendela yang tak jauh dari tempat tidurnya "duuhh gue belum kasih tahu si Risa lagi gue kebo amat banget si
Dengan cepat ia cepat meraih handpone nya dan mengirim pesan

"hai Ris jam 8 kita jalan-jalan yuk? ke pasar malam!! Gimana? "

2menit kemudian Risa membalas pesan dari Rain
"mmm... okeyy seru kayanya!"
"Yaudah gue mandi dulu Ya !! Barngun nih hehe "
"Gila loh baru bangun kebo amat loh!"
"Hehe,,, kaya baru tahu gue aja haha... bye Risa! "
"Bye yaudah gih bersih-bersih!"
"Yo'i!!"

Jam menunjukkan pukul 19:40 malam ia sudah rapih dengan atasan panjang berwarna biru putih bergambar doraemon dengan bawahan celana jeans sepergelangan kaki dan rambut yang hitam panjang tergerai begitu saja ditambah bando berwarna ungu melingkar di atas kepalanya menambah anggun wajahnya dan tas berukuran kecil yang ada di punggungnya ya,,! Tas itu perlu untuknya karena ia gunakan untuk barang-barang semacam, dompet, handpone, earphone, dan barang lainya

******

Kini Marcell sudah siap menjemput Rainnata ia sudah rapih dengan atasan kaos berwarna hitam yang dibalut dengan kemeja kotak-kotak tanpa di kancingkan terlihat cool pada dirinya

In RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang