2

17 0 0
                                    

"Bye momm! Safe flight, jangan lupakan salam ku untuk nenek"

"Oke sayang" teriak mom

Mom telah berangkat dan sekarang aku pulang kerumah, sebelumnya aku menjemput sasa terlebih dahulu karena teman teman ku akan menginap malam ini dirumahku

--

"Besok ada tugas gakk?" Tanya tomo

"Tumben mikirin tugas, biasanya juga bodo amat" celetuk eca

"Eheh, malam ini kita main yuk" ajak lana

"Main apa?" Tanya kiky

"Uji nyali.."

Aku sedari tadi hanya mendengarkan pembicaraan mereka. Ya aku bosan, hari ini andy tidak bisa menemaniku dan baru bisa besok karena hari ini andy ikut mamah dan papah nya keluar kota.

"Masak dong ry lapar tau"

"Mau makan apa?? Masak gihh di dapur banyak persediaan, tinggal kalian masak apa aja yang kalian mau"

"Bikin lasagna yoo, yang banyak keju nyaaa!!"

"Boro boro punya keju, aku sama mom samasama gasuka keju sar, kaya gak tau aja"

"Hehehe.."

"Yaudah yo kita masak aja sekarang, perut ku sudah goyang dumang daritadi"

Beginilah temantemanku hanya dijiwai dengan jiwa makan. Ngomong ngomong mereka gak tau kalau aku seorang psychopath, mereka hanya tau kalau aku menyukai cerita psychopath:)

--

"Selamat pagi anak anak! Hari ini kalian kedatangan teman baru berasal dari ausie, perkenalkan dirimu andre" bu rana mempersilahkan andre

"Hallo everyone, my name is andreas veriandy chandra, kalian bisa panggil aku andre" dia tersenyum,

"Lo salah sekolah ya?? Lo bukan anak kecil? Ko tubuh lo gak yakinin banget! Hahahahha" bulli salah satu murid,
Andre tersyum kembali dan aku merasa senyum andre ini seperti senyum yang biasanya ku perlihatkan kepada orang orang..

"Oke cukup! Mr.jhonson anda tidak pantas berbicara seperti itu! andre kamu bisa duduk di samping riry"

"Terimakasih bu" lagilagi senyum itu

"Hay andre! Salam kenal, nama ku riry elleano, panggil aku riry!" Seruku dan tersenyum pada andre

"Hay, salam kenal" jawabnya. Dingin, sangat dingin

Aku merasa andre memiliki jiwa yang sama seperti ku, tapi aku tidak bisa bilang begitu saja.

Pelajaran pertama dan kedua telah usai, sekarang waktunya istirahat, aku mencoba mengajak andre untuk pergi kekantin bersama aku dan teman teman ku

"Ikut ke kantin? Gabung lah bersama kami" ajak ku

"Tidak makasih, aku ada keperluan" dan dia menjauh. Yap seperti biasa dia tersenyum dingin

"Kok dia dingin banget ya, masa iya sih di ajak berteman malah gak mau" celetuk sary

"Oh ayolah, mungkin dia belum terbiasa" jawab lana

"Ayo kekantin tidak penting memikirkan itu perutku sudah lapar!" Kiky yang kelaparan kesal karena kami berlambat lambat ke kantin

"Hahahah kiky , kau mau makan apa?" Tanya sasa ketika kami sampai di kantin

"Pesenin bakso sama es teh ya!"

"Aku juga"

"Aku mie ayam sama es teh"

"Aku ngikut riry!"

"Samain sama riry!"

Sasa memesankan makanan kami, dan tak lama makanan datang dan kami segera melahap makanan kami.

--

"Hey! Ada apa ribut ribut ya" tanya eca. Jam sudah menunjukkan waktunya pulang sekolah tapi tiba tiba saja ada keributan

"Erico mati mengenaskan!!" Teriak salah satu teman sekelas kami

"Hahh?!" Aku terkejut

Kami pun berbondong bondong untuk melihay arico, ya erico jhonson yang tadi pagi membuli andre. Sesampainya disana kami melihat pemandangan yang biasanya ku lakukan, tetapi kali ini bukan ulahku. Mulutnya menganga dan pecahan kaca menancap pada mulutnya.

"Dia kenapa??!" Sasa histeris

Aku memikirkan perbuatan siapa ini , pikiran ku langsung tertuju pada andre, senyumnya.. Dan dia tadi istirahat ada keperluan dan erico juga tak terlihat di kantin biasanya erico yang pertama kali berada di kantin.
Tidak lama andy datang menjemputku.

--

"Kamu kenapa sayang? Kok diam saja?" Tanya andy, sekarang aku di mobil andy dan di perjalanan untuk pulang.

"Tidak hanya saja ada murid yang mati terbunuh dengan tragis" jawabku seadanya

"Perbuatanmu lagi? Huh"

"Bukann, jika perbuatan ku aku pasti bercerita padamu sayang, aku memikir kan siapa yang melakukannya .. Hanya aku psychopath disekolah.. Tapi kini ada lagi, entah siapa" jawabku panjang. Andy mengetahui bahwa aku seorang psychopath, tapi dia tidak bisa memaksa ku berhenti, dia hanya selalu berpesan jangan membunuh orang yang tidak berdosa, andy mengerti aku karena dia tau cerita masa kecil ku.

"Hmmm, sudahlah sayang. Kau ingin makan dulu atau kita langsung pulang?"

"Pulang aja yaa aku lelah, nanti aku buatkan makanan untuk mu sayang"

"Oke"

--

Bersambung

Psychopath'Where stories live. Discover now