4

11 0 0
                                    

Andre pov

Aku mengantuk sekali. Tadi malam aku dan riry baru selesai jam 3 malam. Yaaa aku bahagia, tapi aku sangat lelah. Saat ini pelajaran PKN yang di ajarkan oleh bu Dayuna, aku sangat bosan, dan

"Mr.chandra! Jika kau malas mengikuti pelajaranku silahkan keluar!" Bentak bu dayuna ketika melihat ku sedang tertidur

Dengan senyum tipis aku keluar dari kelas dan pergi ke taman belakang sekolah untuk melanjutkan tidurku

--

"Kaya orang mati aja nih andre masa ga bangun bangun dari tadi" kesal riry

Aku mendengar suara riry, dengan malas aku membuka mataku

"Kau mengganggu saja"

"Ikut kami kekantin gak? Lo kayanya belum makan pagi" ajak lana

"Perhatian banget sama gue dah" andre tertawa kecil. Beginilah sikapku, dingin.

"Ayolah"

"Oke oke, ayo"

--

Riry pov

"Tadi di sekolah pada ribut soal kematian putri"

"Oh ya? Apakah mereka menemukan jejak ku dan andre?"

"Tidak sayang, kau sangat bersih dan tidak ada jejak sedikit pun, kau hanya menyisakan tulang nya"

"Yaa, itu tandanya aku aman" senyumku tipis

"Berjanji lah jika kau tidak akan begini setiap waktu sayang. Aku akan membahagiakan mu hingga kau lupa dengan semua pekerjaan mu ini" pesan andy lagi dan lagi

"Aku menyayangimu, tapi aku tidak bisa berhenti, dan ya tentu saja aku tidak akan melakukan setiap waktu" aku tersenyum, dan andy mencium pipi ku.

*Drrtttt* *Drrtttt*

Haloo?
..
Kapan?
..
Malam ini aku ga bisa
..
Oke oke kita bicarakan besok saja!

"Dari siapa?"

"Andre" jawabku singkat

"Dia ingin mengajak mu membunuh?"

"Yaa kami menemukan mangsa!" Jawabku dengan semangat di sertai senyumku.

Bersambung

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 30, 2015 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Psychopath'Where stories live. Discover now