"Lang gue gak usah lo anter pulang ya, soalnya si doi jemput gue" ucap valen. (baca: doi itu supir valen)
Ya sekarang waktunya pulang karna sudah tidak ada kelas lagi.
"oh yaudah,sono buru kasian si doi ntar nunggu lo kelamaan" usir elang, valen pun tertawa dan pergi keluar kampus.
"itu si sella ngapain lagi diri di gerbang kampus gitu" ucap elang bingung lalu nyamperin sella yang berada di gerbang kampus.
"lo ngapain sel?" Tanya elang yang membuat sella kaget.
"monkey! Ngagetin lo! gue nyari taksi" jawab sella masih sambil mengedarkan pandangan mencari taksi yang lewat.
"loh? Emang lo gak bawa mobil?" Tanya elang lagi.
"gak bawa, mobil gue lagi dibengkel trus tadi gue dianter bokap ke kampus" jawab sella.
"yaelah yaudaah sih yok gue anter aja" ajak elang sambil menggandeng tangan sella menuju mobilnya.
"eh tapi valen?" Tanya sella bingung.
"dia dijemput sama supirnya" jawab elang.
"tap---."
"udah gak ada tapi tapian" potong elang. Sella pun pasrah tapi dalam hatinya dia sangat senang.
Gilaaa!!! Mimpi apa gue semalem bisa dianter pulang sama elang, tadi dikantin gue ngobrol ber 2 sama elang, udah gitu gue digandeng 2 kali dalam hari ini, gila gila gilaaaa, batin sella bersorak gembira.
Selama diperjalanan hanya hening, sampai sella membuka suara duluan.
"lang anter gue ke MOI aja deh nanti gue turun disitu, gue bosen dirumah" ucap sella.
"hah? Yaudah sih gue ikut aja. Sekali kali kita jalan berdua yomann" kata elang sambil melirik sella yang duduk disebelahnya.
Ngedate gitu? No sel, jangan terlalu berharap. Tapi ya yang penting jalan ama elang deh hahah, batin sella girang.
"yaudah" setuju sella.
~CAN'T Be US~
Di lain tempat..
"Mah?? Mamah?? Valen pulang" ucap valen sambil memasuki rumahnya.
"mamah di dapur sayang" teriak mamahnya valen. Valen pun menuju dapur, mamah valen sedang masak untuk makan siang.
"mah alat berkebun nya udah dateng belom?" Tanya valen langsung.
"udah ko, itu di ruang tv deh kayaknya mamah taruh" jawab mamahnya.
"okay mah!! Dahh" pmit valen.
Setelah itu valen ke kamarnya bersih bersih badan ganti baju dengan celana army selutut dan kaos hitam bertuliskan READY dan memakai topi lalu turun kebawah karna tadi dia sempat mendengar mamahnya memanggil nya unutk makan siang.
"wihh mo kemana lo pake topi gitu?" Tanya diky saat valen duduk dimeja makan.
"treelove. Mah abis makan siang valen mau ke taman buat beresin taman yang dikasih karel ya" izin valen.
"iya, tapi jangan malem malem ya pulangnya. Nanti biar dianter pak suryo" ucap mamah valen.
"berangkat sendiri emangnya gaboleh mah?" pinta valen. Mamahnya pun menggeleeng.
"gak. Kamu milih dianter supir atau gak ke sana sama sekali" ancem mamahnya.
"iya deh iya valen dianter pak suryo" pasrah valen.
"yah gue padahal mau bantuin lo ka, tapi nanti gue ada kerkel disini" ucap diky menyesal.
"selo elah gue bisa sendiri kok." Kata valen. Setelah selesai makan siang valen langsung membawa peralatan perkebunannya dibantu dengan diky ke mobil, lalu pergi dianter supirnya itu ke treelove.
"non saya bantu ya?" tawar pak suryo ketika sudah memindahkan peralatan perkebunan dari mobil ke bawah pohon ditaman treelove.
"Gak usah pak, valen bisa sendiri kok, pak suryo tunggu aja di mobil." Tolak valen halus.
"non, taman ini luas loh. Udah gapapa pak suryo bantuin ya, biar selesainya gak kemaleman" kekeuh pak suryo.
"yaudah deh pak." Ucap valen akhirnya.
Setelah membagi tugas, mereka langsung mengerjakannya.
"huaahh!!! Tamannya jadi tambah bagus" puji valen setelah selesai berkebun dan sedang duduk di bawah pohon bareng pak suryo, untung valen membawa perbekalan makanan dan minuman untuk selesai berkebun, jadi valen dan pak suryo sekarang sedang menikmatinya.
"iya ya non, bunganya jadi tambah banyak, rumputnya juga udah gak begitu panjang juga" balas pak suryo.
"iya pak, ini juga berkat pak suryo yang bantuin valen, makasih banyak ya pak" ucap valen tulus kepada pak suryo.
"selaw non" jawab pak suryo sok gaul.
"wihh gilaa gaul banget pak" canda valen.
"haha yaudah bapak ke mobil duluan ya non" pamit pak suryo yang di angguki valen. Setelah pak suryo pergi valen mulai berbicara.
"haii rel!! aku balik lagi nih, AKU BALIK LAGI REL!! BALIK KE TAMAN INI!!" ucap valen dengan teriakannya lalu berdiri dan duduk di ayunan salah satu pohon.
"sepi banget hidup aku rel, dan itu karna kamu yang gak ada di samping aku. Oh iya aku janji akan selalu ngerawat taman ini, aku jadikan taman ini sebagai pengganti kamu sementara seperti yang kamu ucapkan waktu itu. Jadi mulai sekarang aku anggap taman ini adalah kamu karel" ucap valen sambil menyeka air matanya nya yang hampir menetes lalu kaki nya mulai mengayun.
"oh iya kamu seneng gak? Taman ini jadi lebih indah loh rel, tadi kamu liatkan aku berkebun dan pak suryo bantuin loh tadi jadi kamu harus berterimakasih sama aku dan pak suryo loh rel. yaudah ya aku mau pulang dulu soalnya udah mau malem nih sebenernya aku sih pengen banget liat matahari pulang ke peraduannya disini tapi mamah bilang gak boleh malem malem" valen masih berbicara sendiri, lalu dia berdiri dan merentankan tangannya merasakan angin yang berhembus sebelum dia pulang.
"DADAH KAREL CINTANYA ENENG.. HAHAHAH" teriak valen, lalu berjalan kearah mobilnya terparkir dan pulang.
------------------------------------------
sekali apdet dua nih hahah mantap gak tuh. kurang baik apa coba gue?
ya berhubung gue gantungin kalian para readers tercinta lama waktu itu jadi ini sebagai ganti ruginya haha.
yookk vomment nya ditunggu :*:*
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN'T Be US
Teen Fictiongimana kalo lo ketemu dengan mantan pacar lo waktu smp pas kuliah? Itu yang dirasakan valen ketika bertemu kembali dengan elang mantannya dulu sewaktu smp. Dan kebetulan valen baru keluar dari keterpurukannya. Awalnya valen tidak mengenali elang kar...