part 3

150 10 1
                                    


"Jungkook juara 1"ucap suga dengan semangat.
Ternyaspta usahaku tak sia sia, akhirnya aku bisa menyamai prestasi ka tiffany.

Setibanya dirumah, semua orang yang sedang tertwa ria melihat hasil belajar ka tiffany dan ka v menjadi terdiam saat kedatanganku dengan suga.
"Gimana hasilnya kook?pasti jelek" ucap ka v menyindirku.
"Gak kok aku juara 1"ucapku dengan semangat.
"Ah juara 1 disekolahmu pasti juara terakhir dikelas ka tiffany". Ledek papih padaku.

Aku kecewa, bener2 kecewa karena semua prestasi yang kuraih tak pernah dihargai sama sekali. Dengan kecewa aku berlari menuju kamarku, kuratapi semua ketidakadilan ini. Aku tidak keluar kamar selama 2 hari tak ada yang peduli. Semua orang dirumah hanya sibuk dengan pekerjaan masing2, tak kecuali suga yang menghampiri setiap ja,m membujukku untu keluar. Maagku kwmbuh, rasanya teramat perih dari yang biasanya.
"Oh tuhan kuatkan ku!"pintaku.

Di hari ketiga aksi diamku dikamar, tiba2 rumahku terdengar sebuah suara yang sangat kukenal. Ternyata hari ini, keluarga om sehun sudah tiba dijakarta untuk berlibur bersama keluarga kami.
"Jhope?aku merindukanmu"ucapku dengan tertunduk lesu dikamar.
Aku keluar kamar untuk menemuinya, namun ternyata ia sudah berubah dan tak peduli lagi padaku. Semuanya bner2 berubah, dan kiji janjinya ia ingkari untuk menemuiku. Penantianku sia2, semua orang telah membenciku dan menjauhiku. Aku sendirian dirumah, suga pulang karena keponakkannya sakit. Sedangkan yang lain sedang makan malam dihotel. Dan aku tertinggal disini?

Biarkan Aku PergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang