Nyaman

25 2 0
                                    

Itu imajinasi muka si Ariana,kemanisan banget yak,nggak cocok kalau pecicilan,eman sendiri gitu anenya.
Bayangin matanya si Ariana coklat ya,nggak nemu soalnya yang matanya coklat,bisalah cuma bayangin mata coklat,bukan bayangin yang begonoan..
Maaf ceritanya absurt banget,otak ane standar soalnya

Enjoy,friends
***

Devan Ordion Prasojo

Ckling...

"Selamat malam,pak Devan,ingin saya siapkan makanan untuk bapak?"

Lusia Mondir berdiri menyambut kehadiran ku,wanita yang sudah menikah namun di tinggalkan begitu saja.Wanita yang malang namun pekerja keras

"Tidak usah,saya sudah makan"

"Baik pak"

Aku memasuki ruangan ku,menyapa meja kerja ku selama ini,hari yang berat bagi ku,bertemu dengan Direktur Perusahan Tambang untuk persetujuan kerja sama.
Seharusnya diri ku tidak datang kemari,tapi karena mama yang memohon untuk sekian kalinya,beralasan tidak bisa memantau restoran beliau.

Aku merogoh saku jas ku,mencari benda persegi panjang di dalamnya.Lalu menulis Mama di kotak pencarian,menekan tombol menelfon dan menunggu

"Assalamu'alakum sayang,ada apa?kamu sudah sampai restoran kan dev?"

"Wa'alaikum salam,aku sudah sampai,mama tidak jadi kemari?"

"Waduh,mama nggak bisa kayanya,kamu yang jaga dulu deh dev,kan lumayan cari profesi baru,jangan mikirin perusahaan mu terus,nantik cepet tua!"

"Ya sudah kalau begitu"

"Dev..."
Mama berhenti berbicara,ada yang ingin beliau ucapkan tapi ada keraguan yang menahannya

"Ya?"

"Masih belum ada calon?"

Lagi

"Belum"

"Kamu yakin udah cari?"

Aku benci arah pembicaraan ini

"Tidak"

"Apa perlu mama yang cari?Mama capek liat kamu kaya duda nggak laku gitu,geli mata mama dev!"

"Tidak perlu,aku masih ingin sendiri ma"

"Jangan ngomong itu mulu,ngomong yang lain,bilang iya ma,nantik devan cari calon,mama udah napas lega"

"Aku tidak ingin hanya bicara manis seperti itu ma"

"Ya udah cepet cari kalau gitu!"

"Cukup ma,aku lelah,nanti kita bicara di rumah saja"

"Huuff....ya sudah,hati-hati kamu disana,mama sayang kamu"

"Devan juga sayang mama"

Tut..

Mama memulai kembali,meminta calon menantu,itu terlalu jauh dari pemikiran ku saat ini,aku hanya ingin fokus pada perusahaan yang papa percayakan pada ku.Meraih kesuksesan seperti kak Resan saat ini.
Ya memang,aku belum memilik pasangan,meskipun itu hanya sekadar pacar jika masa kini

Aku berbeda dengan 3 saudara kandung ku,Angga Mudana Prasojo,Resan Orka Prasojo dan Lenie Britani Prasojo.
Resan adalah kakak ku,memiliki pasangan yang berencana bertunangan bulan depan,Meisya Londe Tanubra.
Angga,adik pertama ku dan kak Resan yang paling di rindukan di keluarga,status playboy mengecapnya
Dan Lenie,adik bungsu ku yang masih baru saja lulus Sekolah Menengah tahun ini dan dia sedang jatuh cinta tapi entah dengan siapa

My Lady's GazeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang