An, bu.....
Bangun ayo....
Shubuh dulu...Dikit lagi bu...
Ayolah nak, tidak baik
Menunda ....
Emang kamu mau
Allah menunda rejekimuIa..ia...ia...
Ana bangun dengan
Malas .....
Mandi langsung sholatSelesai sholat ana
Siap-siap ....
Ibunya sedang sibuk
Membuat sarapan
Kesukaan anaAna yang melihat ibunya
Sedang sibuk
Dan tidak memperhatikan
Kedatanganya....
Langsung
Memeluk ibunya dari
Belakang....
Seketika ibunya terperanjat...Ana hanya lari
Sambil tertawa dan
Duduk di meja makan
Dengan siap
Dan tenang.....Ana dan ibunya mulai
Sarapan pagi mereka
Dengan penuh canda tawa
Sesekali terdengar
Rengekan manja dari ana
Pada ibunya tersayangSelesai sarapan ana berpamitan kepada ibunya...
"%bu, ana pergi dulu ya..
Doakan ana agar semuanya
Baik-baik saja....Ibunya memeluk ana
"%ia sayang tanpa kamu
Minta pun ibu doakanAna berangkat dulu ya....
Assalamualaikum....
Sambil berlari dan melambaikan
Tanganya.....Waalaikumsalam
Nak, moga hdupmu
Bahagia....Tak terasa air mata
Ibu fira menetes.....Andai ayahmu ada
Disini.....
Ah....
Sudahlah...
Mas,
Sekarang anakmu
Sudah tumbuh menjadi
Gadis yang sangat cantikAna berlari dengan terburu-buru
Sila....sila...sila....
.sila menghentikan jalanya
Ana.....
%" jalanya cepat bangat sih
Kayak mak-mak
Maf ya an,
Aku tadi tidak dengar
Kamu panggl
Ngomong-ngomong
Kamu cantik banget
Deh .....
Ana sbuk menggoda sila
dan.....
Braaaaaak......
Semua berkas-berkas yang
Ana bawa jatuhKamu itu apa-apaan sih...
Ini kantor kalau jalan
itu hati-hatiAna tidak menjawab
Semua ocehan itu
Dia hanya sibuk membereskan
Map yang berserakan dilantai
Dan memisahkanya.....
Antara yang dia punya
Dan punya dani yang dia tabrakSila yang tidak tega dengan temanya....
Tunduk membantu temanyaSelesai memungutnya...
Ana berdiri .....
Dia kaget dengan apa
Yang dia lihat....
Kak dani.....
Sila pun kaget...Ada kala takdir
Mempermainkan
Kita para pecinta
KAMU SEDANG MEMBACA
Hitam
RomanceAna tidak menyangka Cinta yang dijalaninya... Hanya sebuah alasan pembalasan Dendam yang sangat keji Ketika harapan tidak Menjadi sebuah kenyataan Namun karma berbicara berbeda Takdir dan cinta berjalan bersama