.

28 1 0
                                    

Ana dan sila tidak percaya dengan apa yang yani katakan
Mereka tak henti-hentinya mengutuk dani....
Benarkah itu yan,
Ia itu benar....

Malam itu dani mengajak aku untuk keluar rumah
Katanya hanya sebentar
Padahal dia menjebak aku
Dia memberikan aku air minum dan setelah itu.....

Apa lagi setelah itu....
Sila dan ana bertanya secara kompak....
Yani tampak ragu menjawab pertanyaan 2 sahabatnya yang bawel itu...
Udah yan, jawab aja
Kata sila antusias
Ia yan, sampai kapan kamu mau bohong dan nutupin semuanya
Dari kita-kita...
Kata ana penuh perhatian...
Yani memeluk bantal dengan sangat erat...
Aku tidur denganya an,...
Apa?????
Ana dan sila kaget...
Apaan sih....
Dasar brengsek...
Gila kali ya...
Ana dan sila tak berhenti
Memaki dani....
Yani, berarti rafa itu anakmu dengan dani....???
Ia an,....
Jadi selama ini kamu kemana
Aku pulang ke kampung

Ana....
Mafkan aku
Karena telah membuatmu
Terluka...
Yani menangis
Ana dan sila memeluknya...

Sudahlah yan,
Jangan kau pikirkan itu
Mari kita beri dani pelajaran

An,....
Kpn kamu akan menikah???

Yani dan sila kompak bertanya
Pandangan ana...
Jauh memandang pikiranya entah kemana....
Menghayal ya....
Goda sila dan yani
Apaan sih....

Ogh ya....
Kita akan bagaimana terhadap dani???
Yan, aku ingin bertanya padamu
Ia sil,
Kamu mau kan balik dengan dani???
Yani memandang ana
Ana memegang tangan yani
Dan senyum....
Aku tidak akan marah...
Yan,sebelum kamu mengambil keputusan ingatlah
Anakmu....
Yang terbaik untuknya adalah bersama ayahnya....
Yani memandang ke 2 sahabatnya.......
Dan menangis ....
Ana dan sila memeluk sahabatnya penuh sayang..

HitamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang