Setelah aku membunuh kaka kelas dan angkatan ku yang aku benci,Aku pun mendekat ke arah Truly dengan bajuku yang berlumur darah dan ada sebagian organ tubuh menempel dibajuku serta nanah.
"Buka Mata kamu Trul!" ujarku melihat Truly dengan tatapan Flat.
Truly pun membuka matanya pelan-pelan.
"Kamu bawa mobil kan Trul?" tanyaku pada Truly yang masih tercengang melihat keadaan hutan penuh cairan merah dan organ-organ tubuh.
"I-i-iya b-bawa" jawab Truly dengan gugup.
"Bantu aku Trul memasukkan jasad mereka ke Plastik besar ini!" ujarku kepadanya sambil membuka plastik besar itu.
Truly menggeleng.
karna masih tidak percaya temannya melakukan hal sekeji ini.
"Ayo Trul!" jawabku dengan teriak.
"B-baiklah" jawabnya dengan ketakutan.
aku dan truly memasukka jasad mereka ke dalam plastik yang sangat besar.
"Trul,aku mau menuangkan bensin dulu. kamu cepat masukkan mereka kedalam plastik besar dan mengangkutnya ke Dalam mobil ya!"ujarku.
"I-iya rul!" jawabnya.
Berrrberrrberr!
Suara bensin yang aku tuangkan diHutan itu.
Cteekk!buarr!
Api pun membara dan membakar tempat itu sampai hangus.
Aku dan Truly pergi dari tempat itu dan membawa jasad mereka ke Distributor Organ manusia.
