Melihat keatas pada langit yang putih
Waktu itu, sekarang kehitaman
Berjalan kembali dengan sesak dihati
Kubur lagi lebih dalam rasa iniPiringan hitam usang, berputar gerakan juga musik klasiknya
Suasana menyeruak bersama lembabnya kayu, tercium tajam namun sederhanaMaka kemudian awan menghempaskan bebannya
Air jatuh dari ketinggian yang tak kuketahui
Nasib butiran air yang sama, seperti diriku saat ini
Ku coba bandingkan antara diriku dengannya
Mula mula air menguap keatas, menjadi awan putih yang suka kupandang
Lalu setelah menjadi awan, ia dijatuhkan
Terluluh lantahkan terjun ke bumi, hujan
Begitu mereka jatuh, mereka terpecah Lagi kembali menjadi setetes air murni berkat tanahPerasaanku juga begitu
Naik menguap keatas, menjadi awan
Seketika aku seperti air hujan yang jatuh ke bumi
Karena sakitnya aku terpecahRenungkan lagi, bagaimana hati ini
Bagaimana perasaan ini
Kau permainkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Bring Words To Life
PoetryPernah rank #12 pada poetry wattpad. Hanya berisikan beberapa quote, sajak, dan puisi yang dibuat oleh beberapa pihak juga diri sendiri.