Meet Him as Disaster

72.3K 1.1K 31
                                    

Luis Salom di media ;)
Arrogant CEO part 1

Sara's POV

Aku memasuki gedung perusahaan dimana aku bekerja. Sudah setahun aku bekerja disini. Aku sangat bersyukur bisa bekerja di sebuah perusahaan paling berpengaruh di Eropa apalagi zaman sekarang sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan.

"Sara!!" pekik seseorang yang aku sudah hafal siapa itu.

"Apa?" balasku malas tanpa menoleh kebelakang.

"Aku harap kau tidak lupa bahwa besok ada acara pengangkatan CEO baru, dan aku harap kau hadir!" ucap sahabat sedevisiku ini sambil mengejarku. Perkenalkan namanya Laura Gracia. Dia sangat menjengkelkan namun dia sangat baik.

"Ugh aku harap aku bisa tidur nyenyak." balasku malas.

"Ayolah! Kau tak akan menyesal!" Laura mencoba membujukku.

"Laura aku sangat malas untuk keacara-acara seperti itu!" desahku jengah.

"Oh ayolah apa kau akan menghabiskan waktumu dengan eksperimen-eksperimen masakanmu itu?" delik Laura.

"Aku wanita dan harus pandai memasak." ucapku bangga.

"Untuk apa? Toh banyak pengusaha muda ataupum direktur-direktur muda nan kaya menyukaimu. Jangan khawatir kau tidak akan terkena minyak panas atau tanganmu akan terkena pisau karena hanya dengan sekali kedip kau sudah kenyang." ocehnya sambil memoles bedak. Iyuhh

Ting!

Kami sampai di lift karyawan dan beruntung hanya ada aku dan Laura yang masih saja berceloteh tentang CEO baru tersebut tanpa ku dengarkan sama sekali.

"Kudengar namanya Luis Jaime Salom Horrach.."

Uhhukk

tiba-tiba aku tersedak ludahku sendiri. Luis Jaime Salom Horrach?

"Kau baik-baik saja?" tanya Laura. Aku mengangguk sambil menepuk dadaku.

"Dan kudengar dia sangat dingin,arrogant,kejam dann.. Errgghhh ini yang kusuka.. Dia sangat hot dan tampan." girang Laura. Aku menoleh pandanganku kearah lain. Ingatanku kembali saat jaman aku Junior High School.

Flashback

"Lepaskan aku!!!" teriakku sambil menangis. Dia tetap menyeretku kebelakang sekolah. Aku menangis. Aku hanyalah gadis kecil yang baru kelas 2 JHS dan dia yang sudah kelas 3 SHS dia kakak kelasku dan aku tak mampu melawannya dam aku tak mengenalnya.

Saat sampai, Dia memojokkanku dan meraih daguku dan mencium paksaku. Ciuman pertamaku.. Dia mencurinya!

Aku makin menangis namun bibirku terkantup. Lidahnya memaksa masuk namun aku bersikukuh menutupnya. Ia malah menggigit bibir bawahku dan mau tak mau aku membuka bibirku hingga lidahnya dengan mudah mengekspos mulutku. Tangannya menyentuh leherku.

Aku hampir hilang akal. Ini salah! Lalu aku menggigit bibirnya dengan kasar hingga bibirnya sobek karena gigitanku.

Ia melepas ciumannya,aku terengah menatapnya emosi. Ia tersenyum smirk. Bibirnya mengeluarkan darah. Ia mengusapnya.

"Kau gadis nakal." ejeknya. Air mataku menetes.

Dan semenjak kejadian itu aku meminta pindah sekolah dan masa bodo dengan beasiswa ku disana disekolahan swasta TERfavorit di kota Madrid ini. Dan aku baru tau sekolah itu adalah milik orang tuanya dan ia bisa melakukan apapun yang ia mau.

Flashback off.

"Sara?" panggil Laura. Aku mengerjapkan mataku beberapa kali ketika panggilan Laura menyadarkanku.

Arrogant CEO (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang