"Hmm terserah deh yaa gua buru buru!"bentak zee dan mendorong pria tadi "stres ni anak"heran pria itu dan berjalan berbalik arah.
"Wooyy dengerin gua dong berhenti!!"hardik zee, mengejar teman teman nya yang jauh di hadapan nya, zee berhenti melangkah dan berbalik arah"liat aja kalian gua kerjain nantik"karena mendengar ucapan itu boy rio rifqi dan yang lainya terbelalak mendengar perkataan zee dan mengejarnya"wooyy zeee!!!"sahut ray,mengejar zee dan mengayunkan tangan kanan nya"eh zee lu gimana sih orang udah susah ngejar juga"oceh boy dengan tampang ngos ngosan "apa teman temaann"balas zee tersenyum menyeringai, lalu membesarkan matanya"kalian lupa?pikun? Apa amnesia ha?!bukanya gua yang udah ngosngosan ngejar lu pada!"bentak zee dan memalingkan pandanganya"yaa kami gasuka aja ngeliat lo deket sama tu ondel ondel"cemooh ray sambilembenarlan posisi dasinya"jadi garagara ituu oohh pinter kalian yaaa"jawab zee mengecilkan matanya "tu cowok cuman nganterin guaa yaa habisnya bunda gua maksa sih gua mana bisa nolak"ujar zee dengan tampang polosnya,lalu yang lainya mengangguk dan berjalan ke kantin
"Eh boy lu koo..aduuuhh!!! "Desah zee kesakitan karena terlempar oleh bola basket,amarah zee meningkat zee mengambil bola basket itu dan melemparkanya ke samping tanpa disengaja mengenai wajah seorang pria yang sedang berjalan "aaahh"desah pria tadi zee menoleh ke samping dan berlari mengejar pria itu "duuhh broo sorryy gua gaksengaja" maaf zee merapatkan kedua tangan dan mengajukanya kepada pria itu "lu lagi?!" jawab pria tadi mengerutkan dahinya "ah lo kan yang tadi pagi nabrak gua?!"balas zee dan mencoba untuk mengingat kejadian tadi pagi "eh cewek aneh lo tadi pagi udah nabrak gua dan sekarang lo mukul gua pake bola basket mau lo tu apa sih?!"tanya pria itu dan mendekatkan wajahnya dengan zee "woy yukiii zeee kalian ngapain?"sorak rifqi dari kejauhan dan membuat zee dengan yuki menoleh "rifqi lu kenal orang ini?!"jawab mereka berdua serentak,dan memalingkan wajah kembali"wooy sob"ujar rifqi dan bersalaman dengan pria itu"qi lu kenal cowok aneh ini?"tanya zee menunjuk yuki dengan tampang sengit "ooh ini namanya yuki zee dia sahbat gua waktu smp"ujar rifqi memegang bahu yuki"arrgghh" desah zee dan berjalan meninggalkan mereka berdua.
Teeett bunyi bel yang menandakan waktu pulang ,semua murid keluar dari kelas dan pulang.
"Haduuh gua pulang ama siapa niih"keluh zee melihat jalan raya dengan mata sayu"tiiitt"bunyi klakson mobil grandlivina berwarna silver yang tengah berdiri di hadapan zee"eeh cewek aneh lu mau mati apa!"sorak yuki melihatkan wajahnya dari kaca mobil"ah lu!gua beliya nantik mobil lu sepuluh!"bentak zee menendang roda mobil,yuki keluar dari mobil dan memandang zee heran"lu kenapa cewek aneh?"tanya yuki mengerutkan dahinya"mestiniih gua curhat?"tanya zee memandang sereng yuki "yaaa kalo lu mau sih"lanjut yuki berjalan di depan zee"gua gatau mau pulang ama siapa"keluh zee menundukan kepalanya "haduuhh kasihanyaa yaudadeh dianter"jawab yuki tersenyum manis"lu mau nganterin guee??"balas zee tersenyum dan mengayunkan alisnya ke atas dan kebawah"sama sopir angkot" potong yuki menarik tangan zee,zee melepaskan genggaman yuki"lepas enak aja lo!nyuruh gua pake angkot!"bentak zee"lo ni polos apa oon sih? Ya gamungkin dong naik angkoot gua yang nganter!"sorak yuki di telinga zee"emang lu tau rumah gua?"tanya zee menaikan alis"yaelah cewek aneh kan gua ama eluu aduuhhh bisa gilak ya gua lama lama ama luu" keluh yukii dan menarik tangan zee.
"Oiya cowok rempong lu kok kesekolah pake mobil?gapake motor aja?"tanya zee menoleh ke arah yuki yang sedang serius menyetir mobil"heehehh"cemooh yuki tersenyum terpaksa"kok heheh aja sih iyuh!"zee membalikan wajah dan melihat ke jalan" yaelah cewek aneh itu aja ngambek yaa sorryy"ujar yuki dengan lembut, zee tidak menoleh sedikit pun"wooyy zee!! Lo budeq yaa!!"sorak yuki ketelinga zee dan membuat zee terkejut"ah apaansih lo seneng banget teriak di telinga gue"zee memukul pundak yuki, yuki tersenyum geli.
Disaat sampai di rumah zee yuki memparkirkan mobil nya di depan pagar rumah dan zee keluar dari mobil membuka pagar,"apa lagi?"tanya zee mengintip jendela mobil yuki,yuki membuka kacanya dan tersenyum aneh kepada zee"eh cewek aneh jadi gini lu nyambut tamu?udah untung dianterin juga"sereng yuki"jadi lo nganterin gua kepakasa?!?!"bentak zee membesarkan matanya"yaudah deh gua balik"ujar yuki dengan tampang lesu"eh tunggu lo gamau mampir dulu?"tanya zee menunjuk rumah nya"gituu doong kaan enakk"balas yuki keluar dari mobil,berapa langkah zee dan yuki memasuki rumah zee terkejut karena bunda nya terbaring lemah di halaman"buundaaaaa!!!!"sorak zee dan berlari,memangku dan memeluk bundanya yuki hanya bisa terdiam melihat orang yang dia anggap aneh itu menangis di hadapanya"bundaa bunda kenapaa??"tanya zee panik,melihat jari telunjuk bundanya bergerak"ayah zee ayahh"ujar bunda dengan nafas terengah engah "yaudah deh cewek aneh kita bawa aja bunda kamu ke rumah sakit ama mobil gua"saran yuki, dan mengendong bunda zee menaiki mobil nya.Disaat bunda Sedang menjalani pemeriksaan, terpaksa zee dan yuki harus menunggu di ruang tunggu"nih jangan biarin kecantikan lo tu luntur sama air mata lo"yuki memberikan sehelai tisu di hadapan zee yang masih terisak isak menangis"hmm baru sekali ini gua ngeliat lo nangis, gua pikir species langka kayak lo gapunya air mata"hibur yuki menatap wajah zee dengan jarak dekat,"hhh"zee tersenyum paksa"kalau gua liat sih lo lagi merluin temen buat curhat, gua siap kok dengerin curhat lo!"yuki mengangkat tanganya dan hormat di hadapan zee, zee sedikit tersenyum "lo janji gabakalan bilang ke orang lain?"tunjuk zee, yuki mengajukan mulutnya dengan tangan kekanan dan kekiri pertanda akan selalu menjaga rahasia itu"sebenrnya bunda gua kena penyakit serangan jantung yaa karena ayah gua yang pikiran nya udah kacau, nyelingkuhin bunda gue trus nikah sama abg yang beda 2 tahun dari gue,sebenernya sih dulu gua feminim pendiem trus hangat banget tapi gara gara kegadian itu gue paling benci sama cowok apalagi playboy ih gabanget"ucap zee memandang yuki dengan mata bengkal nya karena menangis, yuki mengangkat tanganya dan menghapus air mata di pipi zee"cewek kayak lo gapantes buat putus asa jalan lo masih panjang jangan cuman karena masalah ini lo jadi brandal kayak gini, jadi anak jalanan, tawuran,marahin orang, gue yakin hati lo tu sebenernya lembut"balas yuki tersenyum di hadapan zee dan menggengam erat tangan zee,zee tidak membalas sepatah kata pun malahan zee melingkarkan tanganya tepat di pinggang yuki begitupun yuki memeluk erat zee dan merebahkan kepala zee tepat di dada nya,zee terlihat begitu lega dan nyaman begitu juga yuki,tanpa mereka memikirkan orang yang ada disekitar mereka sedang memandangnya
~~~~~HYY GUYS KALAU UDAH BACA JANGAN LUPA VOMENT YA,SEMUA RAHASIA KEBRANDALANNYA ZEE AKAN TERUNGKAP!