Ka Niko pun membeli tiket dan popcorn untuk kita berdua saat gue menunggu ka Niko gue ngeliat Ka kelvin dan Ka Jesica gandengan? Kenapa dada gue sakit
"Hei kenapa ngelamun honey "kata Ka Niko
"Eh iya ka maaf, ayo kita masuk, sebentar lagi filmnya mau di mulai deh " kata gue
"Yu " kata ka Niko sambil merangkul gue dan kita jadi pusat perhatian orang-orang di mall karena ka Niko itu ganteng plus mukanya bule banget ga kaya aku,
Akhirnya kami pun menonoton film nya dan gue hanya ngelamun memikirkan apa hubungan Ka Jesica sama Ka Kelviin dan memakan popcorn gue sedangkan ka Niko fokus banget dengan film nya setelah selesai filmnya, kami pun keluar,dan kami pun langsung menuju toko sepatu untuk membeli sepatu yang gue inginkan
Setelah sampai di toko sepatu gue langsung memilih sepatu yang gue inginkan dan setelah ketemu, ka Niko langsung membayar nya dikasir tapi setelah itu perut gue lamper
"Ka gue laper "kata gue manja
"Ya kakak juga lapernih, mau makan di mana? " kata Ka Niko
"Makan di cafe uncle Rafa ajah "kata gue
"Ya udh ayo berangkat "katanya lalu merangkul gue
Akhirnya kami pun langsung menuju cafe uncle Rafa
_____________^_^_________^_^______
Kelvin POV
Bukannya tadi Nathali ya! Ko dia di rangkul-rangkul cowo,,, kenapa gue jadi cemburu sih kan Nathali bukan sapa-sapa gue 'batinku.
Tapi kalau gue boleh jujur gue itu udh suka sama Nathali sejak pertama ngeliat dia, dan menurut gue Nathali itu baik dan ga sombong .
Oh ya sekarang gue lagi jalan sama Jesica di Mall, sebenernya gue paling Anti sama yang namanya Mall ,tapi apa boleh buat Jesica selalu maksa gue untuk nemenin dia belanja di Mall dan gue hanya bisa menuruti apa yang dia mau
"Vin kita Photo Box yu "ajak Jesica sambil narik lengan gue
"Ga, gue ga mau kalau lo mau Photo Box, photo box sendiri ajah sana, mending gue ke toko buku kebetulan juga gue pengen beli buku Fisika " kata gue dingin
"Ih kelvin, ayo dong sekali ajah "pintanya lagi
"Ga gue ga mau , kenapa sih lo selalu maksa gue. Sekarang gue mau ke toko buku kalau lo ga mau ikut gue ya udah lo Photo box sendiri ajah " kata gue
Sebenernya gue itu ga suka sama yang namanya photo apalagi photo box, mending gue ke toko buku dan baca-baca buku .
"Ya udah gue ikut lo tapi lo jangan lama-lama ya " katanya
"Ya itu mah terserah gue "
Akhirnya Jesica pun ikut gue ke toko buku, tapi gue tinggal dia di luar toko soalnya dari SMP dia ga mau masuk toko buku ntah apa alasanya dia ga mau masuk ke toko buku mungkin dia alergi kalau masuk toko buku .
Oh ya gue dan jesica itu udah kenal dari kelas 7 Smp dan gue dan jesica pernah berpacaran tapi setelah dia kelas 9 sifat dia beda drastis yang dulunya dia itu baik, pinter,dan pemalu sekarang sudah berbeda sekarang itu dia lebih sombong,dan kasar dan setelah gue tau sifat dia kaya begitu dan gue juga udah muak dengan kebohongannya akhirnya gue putusin dia, tapi dia tetep ajah ngejer-ngejer gue mulai mencari alamat tempat tinggal gue, alamat tempat tinggal nenek gue sampai tempat tinggal baru gue ajah dia tau. Ya emang dia adalah anak orang kaya, jadi dia bisa ajah menyuru mata-mata papah nya untuk tau keberadaan gue dan sekarang lo semua pada tau kan dia jadi wakil gue di Osis! Sebenernya gue ga mau tapi entah karna apa, dia di pilih menjadi wakil ketua Osis
Setelah mencari-cari buku yang gue inginkan akhrinya ketemu juga dan gue langsung membayarnya di kasir tapi saat gue keluar toko buku Jesica udah ga ada di tempat yang tadi dia duduki
Gue pun panik dan langsung menelpon Jesica
"Hallo ada dimana jes "kata gue panik
"......"
"Ya udah Gue ke parkiran sekarang " kata gue dan langsung berlari ke parkiran
.............
"Kenapa sih lo keluar ga bilang gue dulu "bentak gue
"Ya abisan lo nya lama,gue tuh cape, boring nungguin lo jadi gue ke mobil ajah" katanya malas sambil memainkan iphone nya
"Baru 20menit lo nunggu gue ajah udah bilang boringlah cape lah, seharusnya gue yang ngomong kata gtu nungguin lo belanja berjam-jam dan menuruti apa kata lo, kalau bukan karna bokap dan nyokap lo mah ga bakal mau nganter lo ke Mall " bentak gue marah
"Oh jadi lo ga ikhlas nganterin gue ke Mall, ya udah gue balik sendiri ajah " katanya lalu keluar dan menaiki taksi
Gue pun membiarkannya pergi karna gue udah muak dengan kelakuan dia yang kaya begitu, jadi gue langsung pulang ke rumah
Setelah sampai rumah gue langsung masuk ke kamar gue dan menguncinya rapat-rapat tanpa memperdulikan teriakan mamih

KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior Is My Love
Fiksi RemajaApakah cinta bisa datang saat pandangan pertama ? Mungkinkah seorang Nathali dapat merasakannya?