Sinopsis Playful Kiss Episode 15

1.3K 18 0
                                    

Semua anggota keluarga sangat kaget saat mendengar ucapan Ibu Seung Jo yang bilang bahwa Rabu depan akan di adakan pernikahan Seung Jo dan Ha Ni. Seung Jo kesal dan berkata, “Ibu berhentilah mengatur semuanya sesuai dengan yang ibu inginkan.” Ibu Seung Jo berkata, “Omo mengatur apa? Bukankah kau yang bilang ingin menikah?” Seung Jo menjawab, “Aku bilang setelah lulus.” Ibu Seung Jo berkata, “Kapan itu? Kau nanti harus bekerja, kemudian melakukan wajib militer. Jadi untuk apa menundanya? Bukankah lebih baik lebih cepat? Lakukanlah selagi Ha Ni sangat cantik.”

Bapa Seung Jo dan Eun Jo ingin berkomentar namun Ibu Seung Jo langsung berkata, “Hentikan! Pokoknya kosongkan jadwal kalian pada hari rabu depan! Apa kalian tidak tahu betapa sulitnya mencari reservasi gedung untuk pernikahan? Pada rabu depan kosongkan jadwal kalian semua dan ayo saling membantu.” Ibu Seung Jo langsung pergi dan tidak menerima komentar apapun. Sementara itu Ha Ni terlihat tersenyum senang.

Papah Ha Ni belum tidur dan sedang duduk di teras luar. Ibu Seung Jo menghampirinya dan bertanya, “Ada apa? Apa aku berlebihan dengan melakukan hal ini? Aku hanya berfikiran bahwa mereka akan lebih baik jika langsung menikah karena kita sudah tinggal bersama-sama.” Papah berkomentar, “Ah ya aku mengerti. Tapi ya sejujurnya ini sedikit menggangguku. Tapi terima kasih untuk semuanya.” Ibu Seung Jo bertanya, “Tapi kenapa ekspresimu seperti yang tidak senang?” Papah menjawab, “Ah tidak. Aku hanya bingung dengan apa yang harus kupersiapkan.” Ibu Seung Jo berkata, “Apa yang perlu disiapkan? Sudah tenang saja. Semuanya sudah di persiapkan bahkan gedung pernikahan pun sudah aku sewa. Kita hanya memerlukan gaun dan cincin saja.”

Ha Ni memberi tahu rencana pernikahannya dan tentu saja Joo Ri dan Min Ah kaget mendengar hal itu. Joo Ri bertanya dengan berbisik, “Apakah kalian mengalami suatu kecelakaan?” Ha Ni kesal dan berkata, “Tentu saja tidak!”

Joo Ri melihat Joon Gu yang sedang memasak di dapur lalu dia bertanya, “Hmm apa Bong Joon Gu tau?” Ha Ni menjawab, “Ya. Papah memberi tahu padanya.” Min Ah berkomentar, “Pantas saja dia terlihat lesu. Bahkan dia tidak menyadari kehadiran kita.” Joo Ri lalu bertanya, “Ah apa kau sudah mempersiapkan gaun pengantinmu? Bagaimana dengan cincin pernikahanmu?” Ha Ni menjawab, “Aku akan mempersiapkannya hari ini. Benar-benar sibuk sekali kau hari ini.”

Ada seorang tamu asing yang masuk kedalam restaurant Papah dan itu membuat pelayan kebingungan dan langsung memanggil Papah. Ha Ni dan teman-temannya kebingungan dan memilih untuk tetap makan saja. Papah tidak mengerti apa yang harus di katakan pada orang asing itu sehingga dia hanya bisa berkata, “Hi. Thank You.” Papah lalu meminta bantuan Ha Ni karena Ha Ni adalah seorang mahasiswa dan Ha Ni pasti bisa berbahasa Inggris.

Ha Ni kebingungan dan berkata, “Hi. How are you?” Orang asing itu menjawab, “Hi. Aku… Aku ingin makan mie. Tolong berikan aku mie.” Semuanya kaget mendengar itu karena ternyata orang asing itu bisa berbahasa korea dengan fasih. Papah keheranan dan berkata, “Ah ternyata dia bisa berbahasa Korea dengan baik.”

Papah menyediakan Mie untuk orang asing itu dan orang asing itu menikmatinya dan bertanya banyak hal mengenai mie korea. Min Ah bertanya, “Tapi bagaimana bisa kau berbahasa Korea dengan fasih?” Orang asing itu menjawab, “Ibuku orang Korea dan Papahku orang Inggris. Aku datang kemari untuk melihat kampung halaman ibuku dan aku disini hanya 10 hari.”

Orang asing itu menyicipi Kimchi mentimun dan bilang bahwa kimchi itu sangat enak. Papah berkata, “Ah pria itu yang membuat kimchi enak ini.” Pria yang di maksud Papah itu adalah Joon Gu yang hanya bisa mengangguk di dapur dan melanjutkan memasak. Papah berkomentar, “Ah pria itu dari Busan jadi ya sedikit kaku.” Orang asing itu hanya bisa berkata, “Ah yeah….”

Ha Ni dan Seung Jo datang ke toko cincin dan mencari cincin untuk acara pernikahan mereka. Ha Ni memilih cincin namun Seung Jo selalu menolak cincin pilihan Ha Ni. Ha Ni kesal dan berkata, “Kalau begitu kau saja yang memilihnya.” Seung Jo bertanya, “Haruskah kita membeli cincin?” Ha Ni menjawab, “Tentu saja! Cincin itu adalah simbol dari cinta.” Seung Jo berkomentar, “Simbol cinta? Bagaimana bisa benda yang materialistis ini di sebut simbol cinta?Aku tidak akan membelinya!” Ha Ni mencegah Seung Jo dan berkata, “Kau harus membelinya! Ini sebagai tanda bahwa kau adalah laki-laki yang sudah menikah!” Seung Jo bertanya, “Jadi ini bukan simbol cinta, melainkan simbol pengikat?”

Sinopsis Playful Kiss Episode 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang