Tabir Cinta (followers only)

Perkara Wudhu dan Shalat Jama'ah

Assalamu'alaikum wr.wb.

Maaf sebelumnya cuma mau ngasih tau kalo ini bukan update hehe...

Part 18 TC kemarin menimbulkan banyak pro kontra ya... Hmm..

Karena itu, disini aku akan coba jelasin ya.

Bismillahirrahmanirrahim...

Dalam Islam kita mengenal banyak mazhab. Yg terkenal itu ada 4. Mazhab itu antara lain mengikuti imam syafi'i, imam hanafi, imam hambali, dan imam malik.

Bersentuhan dengan lawan jenis setelah wudhu bagaimana hukumnya?

1. Menurut syafiiyah
Wudhunya batal baik menyentuhnya dengan syahwat atau tidak.

2. Menurut hanafiyyah
Mutlak tidak batal wudhunya baik dengan syahwat ataupun tidak.

3. Menurut hanabilah dan malikiyyah
Tidak batal asalkan tidak dengan syahwat. Jika menyentuh dengan syahwat maka batal wudhunya.

Shalat berdua diimami dengan yg bukan mahram bagaimana hukumnya?

•  Dari Ibnu Abbas ra., Rasulullah saw. bersabda "Jangan sampai seorang lelaki berdua-duaan dengan seorang perempuan, kecuali dia ditemani mahramnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

• Dalam Syarh Zadul Mustaqni’, Syaikh as-Syinqithy menjelaskan,

Apabila seseorang berdua-duaan dengan seorang wanita yang bukan mahram, hukumnya terlarang. Berdasarkan sabda Rasulullah, "Jika seorang lelaki berduaan dengan wanita, maka setan yang ketiganya." Beliau juga bersabda, "Janganlah seorang lelaki berduaan dengan seorang wanita." Para ulama mengatakan, berdasarkan hal ini, tidak boleh seorang lelaki mengimami shalat dengan wanita yang bukan mahram, secara berdua-duaan. Karena bisa jadi keluar dari tujuan utama yaitu shalat, menjadi sumber fitnah syahwat.

•  Menurut Imam Ibnu Utsaimin,

Apabila seorang lelaki berduaan dengan wanita yang bukan mahram, maka haram baginya untuk menjadi imam bagi wanita itu. Karena segala yang bisa mengantarkan kepada yang haram, hukumnya haram.

•  Kesimpulan:

√ Landasan Imam as-Syafii menilai haram model jamaah semacam ini adalah hadis larangan berdua-dua-an dengan wanita yang bukan mahram
√ Yang dihukumi haram adalah kondisi berdua-duaan. Jika terjadi jamaah 2 orang lelaki dan perempuan, namun tidak berdua-an, karena di sekitarnya ada beberapa orang yang juga berada di masjid, tidak masalah.
√ Jika seseorang hendak berjamaah dengan wanita, dia bisa kondisikan, jangan sampai terjadi fitnah. Jika tidak memungkinkan, maka bisa shalat bergantian.

Jadi....

Untuk wudhu, aku mengikuti imam hambali dan imam malik. Dimana wudhunya tidak batal jika menyentuhnya tanpa syahwat.

Sedangkan untuk shalat berjama'ah, aku juga udah nanya ke guru dan murabbi aku. Jawabannya jika lebih banyak mudharatnya maka lebih baik tinggalkan. Lebih baik shalat munfarid atau sendiri2. Tapi mereka gak bilang haram atau dilarang. Hanya lebih baik.

Sedangkan aku nanya ke ibu aku, beliau bilang gak masalah karena niatnya ingin beribadah dan mendapatkan pahala. Semua amalan tergantung niat.

Maaf kalo di part sebelumnya Rafif dan Putri shalat jama'ah berdua karena aku sendiri baru tau tentang hukum ini.

Kembali lagi, pendapat orang beda2. Aku gak maksa readers untuk mengikuti pendapat aku atau semacamnya.

Lalu gimana dengan sikap Rafif yang masih sering bersentuhan dengan yg bukan muhrim?

Kadar keimanan seseorang itu beda2. Keimanan juga sering naik turun. Rafif sendiri keimanannya masih ya... Begitulah. Dia masih labil.

Kalau readers TC merupakan readers Skenario IndahNya juga, mungkin bakal menilai sikap Rafif dan Iman beda banget. Rafif sering ngelanggar aturan agama. Ya wajar aja, karena hidup itu merupakan pembelajaran. Rafif masih terus belajar untuk menjadi lebih baik. Kejadian2 selanjutnya bakal nunjukin gimana proses pembelajaran Rafif itu sehingga dia menjadi lebih baik lagi nanti.

Makasih untuk readers yg udah ngingetin aku. Maaf ya karena aku masih fakir ilmu.

Maaf ya kalo disini ada kesalahan penyampaian. Karena yg benar datangnya hanya dari Allah, sedangkan yg salah datangnya dari aku pribadi.

Ditunggu komentar, kritik dan sarannya.... ^_^

Oh iya afwan weekend ini gak bisa update part selanjutnya karena senin besok aku UAS sampai jum'at. Nilai semester terakhir yg menentukan nih. Doakan aku ya ^_^

Wassalam.