Part 3

8 0 0
                                    

Keesokan harinya

Muncul notif dari handphone genggam milikku dan kudapati pesan dari Alex.

Alex : Terisa maaf kayanya kita gabisa sama-sama lagi. Kamu terlalu baik buat aku.

Dadaku seketika langsung sesak. Dan air mata mulai menggenang di ujung mata.

Alasann macamm apa ituuu hahh????

Jika ini kamar dirumahku,Rasanya aku ingin melempar barang-barang yang ada disekitarku.

Terisa : Yaudah iya

Balasan yang bodoh sepertinya dariku. Kenapa aku tidak memberikan alasan agar dia tetap berada disisiku. Bodohhhh.

Alex : Maafkan aku

Terisa : Iya gapapa

Dengan kesal dan perasaan sedih. Akhirnya air mataku sudah tidak bisa dibendung lagi dan mengalir membasahi pipiku begitu saja. Padahal diantara kita tidak ada masalah,kenapa harus berakhir secepat ini. Apa dia lebih menyukai aku jika sifatku cuek? egois? Pemarah? Apa yang salahh denganku?

Aku hanya bisa memeluk selimut dan membenamkan mataku dengan bantal

Half Of My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang