Keesokan harinya
Muncul notif dari handphone genggam milikku dan kudapati pesan dari Alex.
Alex : Terisa maaf kayanya kita gabisa sama-sama lagi. Kamu terlalu baik buat aku.
Dadaku seketika langsung sesak. Dan air mata mulai menggenang di ujung mata.
Alasann macamm apa ituuu hahh????
Jika ini kamar dirumahku,Rasanya aku ingin melempar barang-barang yang ada disekitarku.
Terisa : Yaudah iya
Balasan yang bodoh sepertinya dariku. Kenapa aku tidak memberikan alasan agar dia tetap berada disisiku. Bodohhhh.
Alex : Maafkan aku
Terisa : Iya gapapa
Dengan kesal dan perasaan sedih. Akhirnya air mataku sudah tidak bisa dibendung lagi dan mengalir membasahi pipiku begitu saja. Padahal diantara kita tidak ada masalah,kenapa harus berakhir secepat ini. Apa dia lebih menyukai aku jika sifatku cuek? egois? Pemarah? Apa yang salahh denganku?
Aku hanya bisa memeluk selimut dan membenamkan mataku dengan bantal
KAMU SEDANG MEMBACA
Half Of My Heart
Random-When we first met,I had no idea you would be so important to me- Terisa dihadapkan banyak orang yang sayang kepadanya. Bahkan saat di masa-masa sulitnya ada seseorang yang selalu ada dan membuat hari-harinya penuh dengan tawa. Saat ia telah benar...