Part III - Pertemuan Pertama

93 4 0
                                    

Kring kring kring- alarm ku berbunyi dan menunjukkan pukul 5. Aku buru-buru mematikan alarmnya agar tidak mengganggu tidur eonniku.

Hari ini aku bangun lebih cepat karena aku semangat banget tentang sekolah baruku dan aku gak mau lambat dihari pertamaku masuk sekolah.

Lalu aku mandi dan siap-siap pergi kesekolah. Setelah selesai siap-siap aku pergi ke dapur untuk buat omlet buat sarapan. Tiba-tiba imoku datang "kamu bangun cepat banget" aku terkaget dan hampir menjatuhkan panci yang kupegang "hati-hati, imo mengejutkan mu ya? Maaf imo gak bermaksud" lalu aku menjawab dengan senyum "aniyo, gwaencanha imo (gak, nggak masalah). Imo mau omlet juga? Aku buatin sekalian" aku menanya imo dan imo mengangguk lalu membersihkan meja.

Setelah selesai sarapan aku pergi kesekolah naik bis sambil memegang kertas yang ada alamat sekolahku. Akhirnya aku sampai di depan pagar sekolah dan aku melihat sekeliling sekolah baruku sangaaaattt besar dan bersih.

Lalu tiba-tiba ada yang menabrakku keras sekali dan aku terjatuh ditanah "auw, sakit" sambil memegang lututku yang terluka. Aku melihat orang yang menabrakku dan dia bilang "oops" lalu pergi meninggalkanku begitu saja.

"Ya! (Hey!) kamu gak tau malu ya? Setelah menabrakku, membuatku terjatuh dan bahkan berdarah kamu hanya bilang 'oops' dan pergi begitu saja? Apa orang tua mu tidak mengajarmu untuk minta maaf dan menolong seseorang?" Aku sangat marah saat itu dan berteriak terlalu keras semua orang melihatku.

Lalu dia berbalik badan "emangnya kamu siapa sampai aku harus minta maaf? Emangnya kamu anak pengusaha besar atau apa gitu?" Katanya sambil tertawa dan semua orang pun ikut tertawa. Lalu dia lanjut berjalan masuk ke gedung sekolah dan aku berteriak "kamu laki-laki gila yang gak tau sopan santun! Aku akan balas dendam!" Dia mengabaikanku tapi aku tau dia mendengarku. Dan sekali lagi semua mata tertuju padaku.

Aku mencari ruang guru unuk bertanya kelas mana yang akan kumasuki tapi aku tidak bisa menemukan ruang guru jadi aku bertanya ke salah satu murid
"Jeogiyo (permisi) aku boleh tanya dimana ruang guru? Aku murid pindahan baru dari Busan"
"Ruang guru ya? Itu ada di lantai 2, kamu naik lewat tangga ini dan waktu kamu diatas belok kiri terus jalan lurus sampe ujung, itu ada disana. Sini aku antar. Namaku Lee MyungGyu, siapa namamu?"
"Namaku Han Yuri" aku senyum ke MyungGyu.

Kita sedang naik tangga tiba-tiba gelas kopi kosong jatuh diatas kepalaku "ahh, siapa yang lakukan ini?" Aku lihat keatas dan melihat laki-laki kasar yang tadi pagi "ya! Kamu lagi? Kenapa sih kamu buat aku marah terus dihari pertamaku?" Lalu dia hanya tersenyum sinis lalu pergi.

"Kamu tahu dia?" MyungGyu bertanya padaku
"Eo (iya), tadi pagi dia menabrakku keras sekali sampai lututku berdarah dan pergi begitu saja tanpa minta maaf atau membantu. Menjengkelkan sekali, akan kubalas nanti. Kamu kenal dia? Kalian dekat?"
"Ow, jadi begitu. Dia anak laki-laki satu-satunya dan pewaris tunggal Korea Company perusahaan terbesar di Korea Selatan dan dia memiliki sekolah ini juga. Dia gak punya sopan santun dan kasar sama yang lain. Dia hanya bergaul dengan orang-orang kaya. Aku nggak dekat sama dia karena aku nggak kaya, jangan cari masalah sama dia bisa nendang keluar kamu dari sekolah kalau dia mau karean kakak perempuannya adalah kepala sekolah disini. Kita udah sampai" tanpa kusadari kita sudah sampai didepan ruang guru lalu MyungGyu mengetuk pintu dan masuk kedalam, aku mengikutinya masuk dan memberi tahu aku murid baru.

Tiba-tiba guru menyapaku "Jadi kamu ya genius dari Busan itu? Han Yuri kan? Selamat datang, aku wali kelasmu. Aku akan memperkenalmu sebentar dikelas. MyungGyu kamu boleh ke kelasmu sekarang. Yuri kamu bisa duduk dikursi itu" lalu MyungGyu menjawab "ne seonsaengnim (iya pak)" sambil menunduk dan pergi dan aku duduk dikursi.

Setelah menunggu 10 menit "Yuri ayo, aku akan memperkenalkanmu ke kelas barumu aku juga akan mengajar disana." Pak Kwon mengambil jaket dan tasnya dan aku mengikutinya.

Kamu tiba di kelas 2-3, pak Kwon masuk kedalam dan menyuruhku untuk menunggu di luar sebentar. Ketua kelas menyuruh semuanya berdiri dan menunduk ke guru.
"Baik, hari ini kita kedatangan murid pindahan baru dari Busan. Dia sangat genius hati-hati peringkatmu akan turun. Masuklah Yuri" lalu aku pun masuk ke kelas dan berdiri didepan kelas dan memperkenalkan diri
"Anyeonghaseyo aku Han Yuri murid pindahan baru dari Busan High School. Senang bertemu dengan kalian" aku menunduk dan kelas memberiku tepuk tangan lalu aku menyadari pria kasar yang tadi juga sekelas denganku dia duduk dipojok kelas sambil main hp dan pakai headphone. Dia duduk sendirian.

"Hmm... Kamu boleh duduk disamping Kim HyunJung dipojok kelas sana" pak Kwon menyuruhk duduk disamping pria kasar itu, aku tidak bisa menolak jadi aku hanya mengangguk dan pergi kesana. Aku sangat tidak beruntung di hari pertama ku masuk sekolah karena dia, dan sekarang aku harus duduk disampingnya selama setahun, argh.

Setelah aku duduk dia bilang

Bersambung...


----
Comment dan vote ya, terima kasih :)

Kisah Cinta PertamakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang