AUTHOR POV
Mingyu dan wonwoo pun sampai di rooftop, entah apa yang membuat mereka nyaman saat ini, padahal mingyu sibuk dengan ponselnya, dan wonwoo sibuk dengan novelnya. Hening menyelimuti mereka saat ini, hingga salah satu di antara mereka membuka suara.
"Hyung" panggil yang berusia lebih muda(mingyu) , namun berbadan lebih tinggi itu pada sahabatnya.
"Hm?" sebuah gumaman yang menjawabnya, bukan tak mau menjawab, hanya saja ia sedang sibuk dengan novelnya.
"Ku dengar akan ada murid baru"
"Lalu?" Tanya-nya, seakan informasi itu hanya sekedar angin lewat.
"Seorang yeoja"
"Lalu?" Tanya-nya lagi, informasi itu benar benar tak penting menurutnya.
"Hyung.. tutup novel mu" ucap mingyu yang mulai kesal karna tak di dengarkan.
"Mingyu, dengar.. aku tak tertarik oke? Mau ada siswi baru, siswi yang pindah, siswi yang pingsan, atau bahkan siswi yang m-"
"Jangan di teruskan(-_-)" potong mingyu yang sadar ucapan sahabatnya itu semakin ngawur.
KRING!!!
"Tap-"
"Bel sudah berbunyi, lebih baik kita ke kelas"
"Hh... ne, kajja.."
Mereka pun kembali ke kelas dan menempati bangkunya. Tak lama dari itu, Lee ssaem selaku wali kelas mereka masuk ke dalam kelas, seluruh murid pun memberi salam.
"Baik semua, sepertinya kita kedatangan siswi baru. Mari, sialahkan masuk" ucap lee ssaem mempersilahkan siswi baru itu masuk kedalam kelas, sambil tersenyum manis.
"Perkenalkan dirimu" ucap lee ssaem pada siswi baru itu lagi.
"Annyeong haseyo, Hong MinHa imnida. Bangabseumnida~" siswi baru itu pun memperkenalkan dirinya seraya bow 90°.
"Ku rasa bangku yang tersisa hanya tinggal di samping wonwoo, kau bisa duduk di sana. Wonwoo, acungkan tangan mu!!" Perintah lee ssaem kepada minha sekaligus wonwoo.
Wonwoo pun langsung mengalihkan pandangan dari novelnya, dan mengacungkan tanganya. Minha pun langsung berjalan ke arahnya.
'Kkkk wajahnya lucu, seperti emo' batin minha tertawa. Ia pun duduk di bangkunya dan mengajak wonwoo berkenalan, bukanya sambutan hangat, ia malah mendapat kalimat kalimat singkat dari wonwoo."Aku Hong MinHa" ucap minhee ramah.
"Sudah tau" jawab wonwoo cuek.
"Nama mu?" tanya minha yang berniat mengajak wonwoo berkenalan. Namun reaksi wonwoo yang ia dapatkan hanya..
"Jeon WonWoo" 3 suku kata, 2 kata, sepenggal nama.
Minha pun hanya membalasnya dengan senyuman paling manis yang ia bisa, karna menurutnya reaksi wonwoo saat ini adalah hal yang wajar, entah wajar dari sisi mana. Minha yang ketika baru memasuki pintu kelas, pandanganya langsung tertuju pada wonwoo yang 'masih' sibuk dengan novelnya, ia merasa ada sesuatu yang berbeda dari sosok wonwoo. Dan itu membuatnya tersenyum. Entah mengapa.
WONWOO POV
Oh astagaa, senyumnya manis sekali.. rasanya jantungku ingin keluar dari tempatnya. Tuhan, apa aku jatuh cinta? Ahhhh aniya! Aku tak boleh jatuh cinta sekarang! Aku bahkan baru mengenalnya, lagi pula cinta dapat merusak persahabatan!!!
Tubuhku memanas melihat senyumnya, jantungku pun tak bisa di ajak kompromi. Aishh aku semakin pusing karna memikirkan hal aneh itu.
"Wonwoo.." panggil yeoja yang sekarang menjadi teman sebangku ku.