RUN

545 49 2
                                    

Siang yang cerah. Tepatnya di gedung Big Hit Entertainment, duduk seorang lelaki tampan bertubuh kecil dan berkulit putih, sedang menggigit kukunya dihadapan CEO Entertainment tersebut yang sedang bertanya. Tampaknya, yang ditanya tak kunjung bicara dengan jelas karena pertanyaan yang satu ini membuatnya bingung.

"Kutanya sekali lagi, apa orangtuamu sudah mengizinkan mu untuk menjadi seorang artis?"

Menekankan kata artis membuat lelaki tersebut menyerah dengan sedikit kebohongan.

"Ya, mereka sudah mengizinkan ku untuk menjadi seorang artis. Aku akan bekerja keras untuk memperlihatkan kepada mereka bahwa aku bisa membuat mereka bangga," katanya dengan penuh keyakinan.

CEO itu hanya menganggukkan kepalanya, lalu kembali menulis di riwayat kehidupan lelaki tersebut.

"Baiklah Min Yoongi, kau boleh keluar sekarang."

Lelaki yang disebut Min Yoongi itu pun berdiri dan membungkuk seraya mengucapkan kata terimakasih.

Melihat gedung itu cukup ramai oleh para peserta lomba, ia pun berjalan kearah yang berlawanan, bermaksud menghindari desak-desakan.

Namun ketika dilorong menuju tangga darurat, ia tak sengaja menabrak seorang pria yang lebih tinggi darinya.

"Jeosonghamnida. Aku ti- Eh, kau peserta lomba juga?" Tanya pria yang memiliki hidung mancung tersebut.

Yoongi mendelik kesal kearah pria tersebut. "Kau bahkan belum menyelesaikan permintaan maaf mu. Ya, aku salah satu pesertanya. Kenapa?"

Lelaki yang di hadapan nya segera mengulurkan tangannya dan menjabat tangan Yoongi dengan paksa. "Namaku Kim Taehyung, kau sepertinya sama dengaku, berasal dari Daegu. Mendengar logat bicaramu, aku yakin kalau kau juga da-"

"Diamlah! Kenapa kau cerewet sekali sih?!" Yoongi melepaskan jabatannya dan langsung melesat pergi setelah mengucapkan itu.

Taehyung hanya tersenyum idiot dan melambaikan tangannya seraya berteriak, "Sampai jumpa lagi!!! Aku yakin kita pasti akan bersama di satu grup!!!"

Yoongi yang mendengarnya hanya mendengus kesal. Baru mendaftar saja ia sudah memiliki permasalahan, entah bagaimana selanjutnya. Takdir benar-benar mempermainkan nya.

RUN <<Discontinue>>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang