Kendall POV
Aku segera memasukkan buku-bukuku kedalam tas,lalu segera berangkat ke kampus ku.
Sial!karena aku harus naik bus ke kampus ku,dengan waktu yang terbilang singkat.
Perkenalkan namaku Kendall Jenner,yaa aku adalah anak dari Kriss Jenner dan Caitlyn Jenner aka Bruce Jenner.
Aku sengaja menyamar menjadi gadis biasa karena aku bosan kemana-kemana selalu di buntuti oleh paparazzi, aku hanya ingin menjalani hidupku dengan tenang dan damai. Just it.
Aku segera turun dari bus setelah sampai di halte dekat kampusku,jarak antara kampus dan apartemenku lumayan jauh. Aku segera berlari kecil ke arah kampus ku,karena waktu yang sudah menunjukkan pukul 08.28 am. 2 menit lagi jam pertama ku akan dimulai,aku pun berlari makin kencang.
Akhirnya aku sampai di kelas ku,beruntunglah aku karena dosenku belum sampai di kelas.
Aku pun segera duduk di kursi sebelah sahabatku,Emely Calder.
"Heyy Jenner,mengapa kau lama sekali datangnya? Ku kira kau takkan masuk hari ini." Ucap Emely.
"Oh! Aku tadi telat bangun,karena semalam aku begadang untuk menegerjakan tugas dari Mr.Settle. Dan hey Calder,mengapa kau selalu memanggil ku dengan nama belakangku?" Kataku kepada Emely.
"Aku juga tidak tahu mengapa aku selalu memanggilmu seperti itu,mungkin aku suka saja"ucapnya sambil tertawa bahagia.
"Terserah kau saja Em" ucapku bertepatan dengan dosen ku yang masuk ke kelas.
__________________
Setelah kelas terakhirku selesai,aku segera menghubungi Emely. Rencananya hari ini aku dan Emely akan ke perpustakaan umum untuk mencari buku karangan Shakespeare sungguh menyebalkan karena aku tidak begitu menyukai buku-buku yang jika kita membacanya akan menguras otak.
Aku pun segera mengambil Iphone ku dari saku celana dan segera menghubungi Emely.
"Halo Em,kau dimana? Aku sudah menyelesaikan kelas terakhir ku"
"Oh,hey Jenner. Iya sebentar,aku baru saja keluar kelas. Kau ada dimana? "
"Aku berada di kantin,kau cepatlah kesini"
"Okayy,aku akan kesana kalau begitu. Bye Jenn"
"Bye Em.."
Lihatlah,bahkan Emely sekarang sudah terbiasa memanggilku dengan panggilan "Jenner". Bukannya aku tidak menyukai nama belakangku,tapi akan sangat menyita perhatian orang-orang jika dia memanggilku seperti itu di tempat umum. Bisa-bisa identitasku diketahui banyak orang nantinya,dan berakhirlah kehidupanku yang damai dan nyaman ini.
___________________Aku dan Emely saat ini tengah berada di perpustakaan umum untuk meminjam buku karangan Shakespeare. Sedari tadi aku sudah berkeliling dan belum juga menemukan buku yang kucari.
"Ughh Ken, kenapa susah sekali mencari buku itu. Aku sudah leleh karena sedari tadi kita berkeliling dan belum juga menemukan bukunya" ucap Emely sambil menyentak-nyentakkan kakinya seperti anak kecil. Sungguh wajahnya sangat menggemaskan saat ini,persis seperti anak kecil yang tidak dibelikan ice cream.
"Sabarlah sedikit Em, aku sedang berusaha mencari ini. Sungguh
wajahmu tadi seperti anak kecil yang tidak dibelikan ice cream."kataku sambil tertawa tertahan,you know it's library."Sungguh kau sangat menyebalkan Ken, atau kau mau aku memanggilmu dengan nama belakangmu sambil bertariak?" Katanya sambil mengeluarkan smile evilnya.
"Hey Em,tenanglah aku kan hanya bercanda."kataku sambil tersenyum manis.
"Sudahlah,aku lelah saat ini. Bagaimana kalau kita mencari bukunya lain waktu saja,lagian kan tugasnya masih lama Ken.." katanya.
"Tapi kan lebih cepat selesai lebih baik Em.."Kataku kepada Emely.
"Kumohon..."ucap Emely sambil mengeluarkan puppy eye's nya. Sungguh aku tidak bisa menolak permintaannya jika dia sudah mengeluarkan puppy eye's itu,dia tau kelemahanku.
"Baiklah-baiklah,kau tau aku tidak bisa menolakmu jika kau sudah mengeluarkan jurus mu itu."kataku sambil berlalu keluar perpustakaan.
"Heyy tunggu Ken,kau tidak marahkan? " kata Emely sambil memegang tanganku.
"Sejak kapan aku bisa marah kepada Emely Calder? "Kataku sambil tersenyum.
"Aww,sweett!! You'r my bestfriend foreverrr!!"katanya sambil mencubit pipiku.
"Ya ya yaa,tapi tidak usah mencubit bisa tidak? "
"Okay baiklah"katanya sambil tersenyum tiga jari.
"Kau akan pulang naik apa Em? " ucapku bertanya pada Emely.
"Aku akan dijemput oleh ibuku,kebetulan dia sedang berada di luar"Balasnya.
"Okayy,kalo gitu aku pulang duluan tidak apa-apa kan?" Kataku.
"Tentu saja tak apa Ken,kau berhati-hatilah di jalan"kata Emely sambil tersenyum manis.
"Iya, kau juga berhati-hatilah. Ucapkan salamku pada Mom Trisha"
"Iya baiklah,byee Ken.."ucap Emely.
"Byee Em.."kataku sambil berlalu pergi dari toko buku menuju halte bus.
Saat sedang berjalan tiba-tiba I-phone ku bergetar,dan saat kulihat terpampang nama Harry Styles disana.
Ughh,kenapa harus lelaki ini yang menelfon. Saat ini memang aku sedang dekat dengannya,tapi sungguh aku tidak menyukai dia. Aku pun segera mematikan telfonnya dan mematikan I-phone ku,aku sungguh sedang malas menanggapi ucapannya yang penuh dengan rayuan.Aku pun segera menaiki bus yang baru saja datang dan duduk di kursi yang berada dibagian tengah bus.
______________________
Setelah sampai di apartemen,aku segera melepas tasku dan berganti baju. Lalu segera pergi mandi,aku sudah terlalu lelah untuk berendam.
Setelah mandi aku segera pergi tidur,dan menarik selimut.
Sungguh rasanya nikmat sekali,setelah seharian menjalani aktifitas yang menguras tenaga.Aku pun mengambil Handphone ku dan membuka beberapa socmed ku. Yang pertama ku buka adalah instagramku,dan melihat beberapa postingan following ku,saat sedang melihat-lihat postingan mataku terhenti pada satu postingan yang membuat dadaku serasa ditusuk ribuan jarum.
Zayn memposting fotonya bersama Gigi hadid, akhir-akhir ini mereka memang dikabarkan sedang dekat.
Ya,aku memang menyukai laki-laki berdarah pakistan itu,tapi aku malah dekat dengan sahabatnya. Aku menyukai secara diam-diam,karena terlalu takut untuk mengatkan bahwa aku menyukainya. Walaupun aku termasuk perempuan yang banyak diidam-idamkan para lelaki, tapi aku takut kalau Zayn nantinya akan menjauhiku.
Sudahlah,aku segera me-lock handphone ku dan tidur.
It hurt's Zayn...
___________________
Yeyyy,ff pertama!!!!
Sorry ya kalau ceritanya MS gitu,kalau ceritanya ngga sesuai kenyataan juga.namanya juga khayalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting...
Fanfiction"I will waiting for you,because honestly i dont want anyone else..."-Kendall Jenner