Idiot Love

1- NEW HOUSE

KEYLA'S POV

Sekarang aku lagi sibuk beresin barang-barang aku. Kalian tau kenapa? Karena aku akan pindah rumah. Penyebab dari aku yang akan pindah rumah adalah karena papa yang mutusin untuk pindah kerumah yang lebih dekat dengan kantor milik papa.

Jadi beginilah nasibku, harus pindah sekolah dan ninggalin temen-temen aku yang paling unyuk sedunia. Hehe bahasa aku kayak mau pindah jauh aja kan tetap diJakarta cuman emang agak jauh sih dari rumah lamaku tapi kan masih bisa ketemu sama mereka lagi tinggal janjian aja kan sekarang udah zaman modern ada fb,bbm dll. Jadi bisa kontak-kontakan deh.

Tapi jujur aku takut nantinya ngak punya temen yang unyuk kayak mereka. Aku takut aku akan sendirian secara aku tidak hebat dalam bergaul.

"Keyla kali udah siap langsung turun aja" suara mama mengagetkanku yang sedang berperang dengan pikiranku.

"Iya ma" jawabku.

Sebelum turun aku mengambil handycamku dan mulai merekam setiap sudut ruangan kamarku yang kurang lebih sudah 15 tahun menemaniku. Hitung-hitung sebagai kenang-kenangan.

Setelah selesai mengabadikan setiap sudut kamarku aku langsung turun kebawah untuk menemui mama dan papa.

"Ayo ma,pa aku udah siap" ucapku.

"Oh oke langsung berangkat aja" ucap papa.

"Ayo" ucap mama.

Sebelum masuk kemobil aku mengambil handycamku dan merekam rumahku dari depan. Aku menghela napas panjang dan akhirnya memasuki mobil.

"Udah ngak usah sedih kayak gitu nanti kamu akan suka kok sama rumah barunya" ucap mama.

"Tapi ma kan dirumah ini banyak kenangannya"

"Iya mama tau, tapi kita emang harus pindah karena kalo tinggal disini papa susah kekantornya soalnya jarak yang lumayan jauh ditambah lagi kamu tau kan jakarta yang macetnya minta ampun" jelas mama panjang and lebar.

"Tapi kan-" ucapanku terpotong oleh omongan mama

"Yakin deh kamu akan suka sama rumah barunya dan pasti kamu akan dapat banyak teman disana" ucap mama yang ternyata sudah tau apa maksud ucapan aku tadi yang kepotong. Yah, masalahnya adalah teman.

+++++

Setelah melewati perjalanan yang lumayan panjang akhirnya aku dan keluargaku sampai juga dirumah baruku. Benar apa kata mama jarak kantornya papa emang jauh dari rumahku yang dulu. Tadi waktu diperjalanan papa mampir dulu kekantornya karena ada urusan.

Dan rumah baruku ini sangatlah bagus. Besar sih tapi enggak pake banget. Dan aku suka dengan rumah baruku ini yang terlihat sederhana tapi elegant dengan taman yang berada didepan rumah. Pagar yang tidak terlalu tinggi karena disini kayak kompleks perumahan gitu tapi bentuk rumahnya beda-beda. Kan biasanya perumahan rumahnya hampir sama semuanya.

"Ayo key" ajak papa.

Aku langsung memasuki rumah baruku ini. Aku benar-benar kagum melihat bagian dalam dari rumahku ini. Sangat bagus, sederhana tapi tidak menghilangkan kesan elegantnya.

"Kamar kamu ada di lantai dua di bagian depan" ucap mama

Aku langsung berjalan kelantai dua dan mencari kamarku. Saat sampai dilantai dua aku mengikuti intruksi mama dan berjalan ke arah depan. Aku melihat ada sebuah pintu disana. Aku yakin itu adalah kamarku karena didepan pintu tergantung sebuah hiasan berbentuk hati dan tertulis "keyla's room".

Aku langsung membuka pintu kamar itu dan terkagum-kagum melihat desain kamarku. Dindingnya berwarna biru muda dan ada banyak wall sticker doraemon disana. Biarkan saja kalo aku dipikir anak kecil karena kecintaanku pada doraemon takkan tergantikan hehe.
Di dalam kamar ini ada kasur berukuran queen size dengan sprei berwarna biru dengan pola berbentuk hati. Sudah ada juga kamar mandi didalam kamarku ini.
Jujur saja, aku sangat-sangat menyukai kamarku ini. Tapi tetap saja kamarku yang lama tetap selalu dihatiku. Hehe.

Saat sedang merapikan bajuku dan akan memasukkannya kedalam lemari, aku lihat sudah ada seragam sekolah disana yang sudah tergantung rapih didalam lemari bajuku. AKu mengambil seragam itu dab melihat lambang yang tertera disana. Aku merasa pernah melihat lambang sekolah itu. Dan aku melihat nama sekolah yang tertulis disana 'JAVERD INTERNATIONAL SCHOOL'.

Aku tersentak kaget membaca nama sekolah itu. Sekolah impianku. Sekilah yang sangat terkenal. Disekolah itu terdiri atas TK,SD,SMP dan juga SMA.

Aku langsumg berlari turun kebawah dan mendapati mama dan papa yanh sedang sibuk membereskan barang mereka.

"Mamaaaa" teriakku

"Apasih key jangan teriak-teriak gitu deh" omel mama

"Ma apa aku akan sekolah di JAVERD INTERNASIONAL SCHOOL??" Tanyaku sangat antusias

"Iya sayang kan itu sekolah impian kamu lagian sekolah itu lumayan deket kok dari sini" jawab mama

"Beneran ma??" Tanyaku memastikan

"Iya keyla sayang"

Aku langsung memeluk mamaky dengan sangat erat melampiaskan kebahagiaanku karena akan bersekolah disekolah impianku.

"Thank you so much ma. Keyla senang banget" ucapku dan mencium pipi mamaku yang sangat cantik dan bohay ini.

"Iya keyla sayang mama tau kali kamu lagi seneng tapi tolong lepasin mama. Mama ngak bisa gerak nih" ucap mama.

"Hehe. Maaf yah ma" ucapku dan melepas pelukanku pada mama.

"Hmm. Mama rasa kamu juga harus berterima kasih sama papa kamu"

"Oh iya yah" ucapku dan langsung berjalan kearah papa yang sedang sibuk membereskan barangnya.

"Papaaa, Thank you so much"

"For what honey??" Tanya papa

"For my new school. I really happy for that" ucapku.

"It's okay. Papa juga happy kalo kamu happy" ucap papa

"Thank you so much" ucapku dan langsung memeluk papaku yang ganteng ini.

"Okey honey". Ucap papa.

+++++

Setelah selesai membereskan barang-barangku, aku memutuskan untuk merekam seluruh isi kamarku ini dengan handycamku. Aku mulai merekam mulai dari dinding yang dipenuhi wall sticker doraemon yang tertata rapih.

Setelah selesai merekam bagian dalam kamarku aku berjalan menuju balkon. AKu membuka pintu balkon itu dab langsung keluar kebalkon itu. Disini sangat indah sekali suasananya sangatlah sejuk.
Aku mulai merekam dari balkom disini.

"Ini adalah balkon dari kamar aku" ucapku pada handycamku.

Saat sedang asiknya merekam, handycamku menangkap sosok seorang laki-laki yang menurutku sangat tampan dengan rambut hitam yang acak-acakan. Matanya tidak terlihat begitu jelas warnanya karena jarak yang lumayan jauh dari atas sini. Eitss tunggu dulu dia juga sedang menatapku. OMG He is very handsome. Itulah yang ada di pikiranku saat ini.

Dia terus menatapku. Karena merasa malu aku memutuskan untuk segera maduk kedalam kamarku dan menyimpan handycamku. Aku terus memikirkan cowok yang aku lihat tadi dari balkon. Menurutku dia sangatlah tampan and then he is so cool you know.

To Be Continue

HIhihi
Maaf yah kali ceritanya abstrak. Soalnya masih penulis baru.

Jangan lupa vote&comments

Bye::