4- NEW FRIENDS

15 1 0
                                    


KEYLA' POV

Saat ini aku sedang sibuk mencari dimana ruang kelasku setelah diberi tahu oleh kepala sekolah kalo aku ditempatkan di kelas bisa dibilang kelas special yaitu kelas IXA (9A).

Dari tadi aku sudah muter-muter tapi tak kunjung kujumpai dimana ruangan kelasku. Bahasa aku asik bener yah. Aduh dimana lagi niruangan kelas 9A. Aku ngak kenal siape-siape lagi disini. Mau nanya sama siswa yang lain tapi aku malu banyak yang genit juga siswa cowoknya.

"Awhhh" ringusku saat dahiku menabrak sesuatu.

"Eh sorry" sahut orang yang aku tabrak. Seharusnya kan aku yang minta maaf, baek banget jadi orang yah.

"Oh iya ngak pa-
Saat aku mendongak aku terkejut karena orang yang aku tabrak ternyata Rangga.

"Keyla??" Dapat kulihat raut wajah terkejut juga nampak di wajah tampan rangga.

"Eh ha-hai" ucapku gugup. Ya aku gugup karena jarak antara aku sama rangga ngak sampai 5cm. Aku sampe nahan napas karna jarak sedekat ini.

Karena sudah tidak tahan lagi aku langsung mundur selangkah sambil memasang senyum termanisku.

"Seharusnya gue yang minta maaf. Sorry ya"ucapku.

"O-ke no problem" ucapnya gugup??

Aduh ini tatapan mata rangga bikin hati aku meleleh deh.

"Gue pergi kekelas dulu yah" lanjutnya.

"Eh rangga" ucapku sambil menahan lengannya yang hendak pergi.

"Apa?" Ucapnya sambil menatap lengannya yang masih aku pegang.
Dasar jadi orang kok cuek banget sih.

"Sorry, gue cuma mau minta tolong"
Ucapku sambil melepaskan lengannya.

Dia hanya menaikkan kedua alisnya dan aku ngerti apa maksudnya.

"Gue mau minta tolong tunjukkin gue dimana ruangan kelas 9A, soalnya gue udah muter-muter dari tadi tapi ngak dapet-dapet. Boleh ngak?"

"Hmm. Ikut gue" ucapnya. Dasar aku udah ngomong panjang+lebar dia malah ngomong irit bener. Lah emang aku ngarep dia bilang apa??. Sadar key jangan terlalu banyak ngarepin rangga.

Sepanjang jalan kenangan. BAhasa aku dangdut bener. Maksudku sepanjang perjalanan menuju keruang kelasku suasananya akward gile. Nih cewek-cewek lebih banyak lagi yang natep aku sinis bener. Awas mbak jangan copot matanya.

Karena suasananya yang akward aku putuskan untuk berjalan sedikit dibelakang rangga. Dan sih rangga masih setia dengan muka cuek alias datarnya.

"Awhh" ringisku saat dahiku menabrak sesuatu yaitu punggungnya si rangga. Hobi banget yah aku nabrak si rangga.

"Makanya jalan jangan lihat lantai dong lihat depan noh" ucapnya. Dasar sialan.

"Masuk sana" lanjutnya

"Ha?" Tanyaku.

"Ya elah itu kelas loh noh"

"Oh. Ngak usah judes kali. MAKASIH YA" ucapku sambil dengan nada yang ngak kalah judes sama sih rangga.

Dia langsung pergi tanpa membalas ucapanku. Okey fine RANGGA.

Aku juga memutuskan untuk segera masuk kedalam kelasku.

+++++

Sekarang aku ada dalam perjalanan menuju kantin bersama teman baruku. Biar aku sebutkan nama mereka.

Rere, Gina dan Sena.

Mereka adalah teman baruku. Ternyata aku dengan cepat bisa mendapatkan teman jadi hilanglah sudah kekhawatiranku.

Mereka sangat baik terhadapku dan aku rasa kita bisa menjadi sahabat.

Dan disinilah kami sudah sampai dikantin. Kita mencari tempat yang masih kosong. Oh ternyata ada tempat yang masih kosong disebelah para siswi SMA. Yah kita emang satu kantin sama SMA.

"Mau pesen apa key" tanya rere.

"Ketoprak aja deh"

"Kalo kalian, mau pesen apa??" Tanya rere pada gina dan sena.

"Sama aja deh sama keyla" ucap gina.

"Iya, gue juga" ucap sena.

"Oke, bentar yah" ucap rere dan langsung pergi ketempat ketoprak.

Saat sedang menunggu rere. Terdengar suara histeris menggema dikantin ini. Kenapa juga nih orang-orang.

"OMG bey bey. Gin, gina coba deh lo liat siapa yang baru masuk kesini" ucap sena sambil menunjuk kearah pintu masuk kantin.

Aku dan gina langsung mengikuti arah yang ditunjukkan sena. Dan disana ternyata ada rangga.

"OMG bey bey. Pangeran gue" ucap gina.

Ya elah ini anak dua lebay bener cuma si rangga aja kayak liat niall horan.

"Ya elah ngak usah lebay deh" ucapku.

"Apa kata lo lebay?? Lo ngak tahu apa kalo kak rangga itu the-most-wanted boy disekolah ini" ucap sena antusias.

"Ini pesanan punya kal-"
"OMG, itu kak rangga yah. Aduh tambah cakep aja deh." Ucap rere sama lebaynya kayak sena sama gina.

EMang aku baru tahu kalo temen-temen baru aku ini ternyata lebay dan hobinya 'OMG BEY-BEY'

"Iya tambah cakep aja deh pangeran gue" ucap gina.

"Eitss tunggu dulu kak rangga liat kearah kita" ucap sena.

"Aduh kayaknya dia liatin gue deh. Gue udah cantik belom??" Ucap rere.

Aku hanya menyibukkan diri dengan memakan ketoprak punyaku.

Gina menoyor kepala rere. "Ngak usah kegeeran deh"

"Terus kalo kak rangga ngak liatin gue dia liatin siapa dong??" Tanya rere kesal plus bingung.

"Yah gue lah" ucap sena.

HAHahahaha. "Geer banget mbak" ucap rere.

Aku melihat kearah rangga dan ternyata dia sedang menatapku???. Ngak, ngak mungkin.
Aku tetap menatapnya dan dia masih menatapku.

"Eh, kayaknya kak rangga liatin--- keyla deh" ucap gina sambil bergantian menatapku dan rangga.

"OMG bey-bey, iya bener kak rangga liatin lo key" ucap sena antusias.

"A-apaan sih. Ya ngak lah" ucapku.

Dan sekarang aku lihat rangga sudah menuju kearah teman-temannya? Mungkin.

"Emangnya lo kenal sama kak rangga key??" Tanya rere.

AKu hanya mengangguk.

"Whatsss??" Teriak sena. Dan tentu saja semua mata tertuju pada kami.

"Aduh. Malu-maluin aja lo sen"

"Upss, sorry" ucap sena sambil mengangkat tangan dan membentuk peace.

"Tapi demi apa lo kenal sama kak rangga, lo kenal dimana,kapan dan bagaimana" ucap sena panjang lebar kayak mau wawancara.

"Aduh udah kayak wartawan aja deh lo sen"

"Gue serius keyla" ucap sena.

"Iya key gimana lo bisa kenal sama kak rangga?" Ucap gina

"Dia tetangga gue" ucapku santai.

"Beneran key? Mau dong gue kerumah lo." Ucap rere.

"Lah mau ngapain??" Tanyaku bingung.

"Yah mau liat kak rangga lah" ucap rere.

"Iya gue juga mau ke rumah lo" ucap sena.

"Gue juga" sambung gina.

"Oke deh. Tapi kapan??"

"Hari ini juga!" Ucap mereka serempak.

"APA??"

Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Idiot LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang