The Shadow Hero - Book 2- (Fangboy)

Chapter 1 'Remark'

"Tuan-tuan dan nyonya-nyonya, sebentar lagi kita akan sampai di stasiun berikutnya. Terimakasih telah memilih Yongpin Aerotrain."

Nampak seorang anak laki-laki yang memakai topi dinosaurus terbalik hanya terdiam dikursi dan menatap pemandangan dari jendela kereta api yang dinaikinya. Begitu mendengar pengumuman dari masinis anak laki-laki tersebut mulai bergerak mempersiapkan barangnya, karena akan turun di stasiun berikutnya.

"Perhatian! Kereta api akan segera sampai di stasiun, mohon berdiri di belakang garis kuning!" di stasiun yang sepi terdengar pengumuman pemberitahuan pengunjung begitu kereta api hampir mendekati stasiun.

Tidak begitu lama kereta api berhenti di stasiun, pintu terbuka secara otomatis dan anak laki-laki tersebut keluar dari kereta. Tidak memperdulikan apapun anak laki-laki tersebut keluar dari stasiun. Menengok jam tangannya, jam menunjukkan pukul 02.55 AM.

"Misi dimulai," gumam anak laki-laki tersebut sebelum kembali berjalan meninggalkan stasiun.

Pagi hari menyambut Pulau Rintis. Semua penduduk Pulau Rintis mulai menjalani aktifitas, entah orang dewasa atau anak-anak. Seperti ke-4 anak yang tengah berkumpul dikedai milik Tok Aba. Sekolah tengah libur jadi mereka telah berkumpul sejak pagi.

"Ochobot coklat panas 1," Gopal salah satu dari ke-4 anak yang berkumpul berseru pada Ochobot, robot bundar kuning yang datang ke Pulau Rintis 1 minggu yang lalu.

"Siap," Ochobot menjawab dengan semangat lalu membuat pesanan dari Gopal.

"Haiya, ini sudah yang ke-3 kalinya Gopal," Ying berseru mengingatkan Gopal, sedangkan Gopal hanya menyengir tidak peduli. Yaya satu-satunya dari mereka yang berjilbab hanya menggelengkan kepala dan Fang hanya mendengus geli.

"Sudahlah anak-anak, dan Gopal ingat hutang-hutangmu," Tok Aba yang sedari awal hanya memperhatikan kini membuka suara sekaligus mengingatkan Gopal.

"Hahaha," semua tertawa mendengarnya kecuali Gopal yang tersipu malu.

"Kawan-kawan aku harus pulang ke negaraku, mereka menyuruhku pulang," setelah selesai tertawa kini giliran Fang yang membuka suara.

"Hee~, kau serius Fang?" Yaya bertanya lebih awal. "Haiya, kau pulang kapan?" Ying bertanya dengan cepat setelah Yaya selesai bertanya. "Fang, jika kau pulang bagaimana dengan alien hijau kotak itu?" Gopal bertanya sedikit panik. Fang menghela nafas.

"Ck, Yaya aku serius. Besok aku berangkat Ying. Gopal, kau bodoh ya? Kalian kan memiliki kekuatan pemberian Ochobot." Fang menjawab panjang dan untuk terakhir Fang menjawab dengan sinis.

"Sebelum dia kemari, Tok Aba ingin memberitaukan. Cucu Atok semalam kemari. Bertemanlah dengannya," Tok Aba menengahi mereka, Ochobot yang mendengarnya terbang memutari Tok Aba dengan senang.

"Meski baru melihatnya tadi, aku sudah menyukainya," ucap Ochobot senang. Ke-4 anak-anak yang masih duduk saling berpandangan heran.

"Lalu cucu Atok mana?" Yaya akhirnya bertanya mewakili teman-temannya. "Masih di jalan mungkin, sebentar lagi pasti kemari. Dia datang sangat pagi," Tok Aba menjawab dengan tenang, semakin membuat mereka penasaran.

"Hh, Atok," suara dari belakang mereka membuat mereka serempak menoleh dan terlihat seorang anak memakai topi dinosaurus tengah menunduk kelelahan, nafasnya saja tidak beraturan.

"Itu cucu Atok," mereka tidak memperdulikan ucapan Tok Aba, mereka lebih memilih menatap seseorang yang baru muncul. Ochobot dengan cepat terbang menuju cucu Tok Aba dengan membawa es coklat.

"Terimakasih Ochobot," Ochobot hanya mengangguk senang. Akhirnya anak laki-laki tersebut mendongak dan menatap 4 anak seumurannya yang menatapnya tanpa berkedip. Sedangkan yang menatap mereka lebih memilih minum untuk menghilangkan hausnya.