Setia? Apa yang kau faham pasal setia atau memang azali kau hanya hadam setia sebagai satu perkataan yang aksaranya bermula dari huruf s dan diakhiri a. Mungkin itu setia yang kau ada. Semua orang boleh lancangnya meluahkan yang mereka adalah manusia paling setia di muka bumi ini. Semua boleh menjaja akan betapa setianya mereka sebagai seorang kekasih baik sang arjuna atau yang dewinya atau lebih mudah setia sebagai seorang kawan. Semua orang sekarang boleh melacurkan kata setia dengan begitu murah. Tapi kau dan aku cuma bisa menemukan setia itu dalam kesetiaan. Bukan dari kata-kata tapi dari perlakuan. Semua manusia saat ini bisa mengaku bahawa merekalah manusia paling setia. Jangan mereka bahkan kita aku kau dan mereka bukan?Tapi satu saat nanti kau hanya bisa menemukan kesetiaan itu apabila waktunya tiba. Orang yang setia tak pernah mudah menuturkan bahwa mereka lah orang yang paling sempurna dalam kesetiaan andai perintah yang satu itu tak pernah terlaksana bukan? Heh! Mengaku setia tapi cuma pada manusia. Yang haram kau halalkan, yang halal kau haramkan, jadi itu yang sebenarnya setia. Jujur, terlalu murahya nilai kesetiaan kau pada Dia. Kalau benar setia, mana mungkin kesetiaan pada Pencipta dimurahkan. Belajarlah untuk setia dengan sebenar-benar kesetiaan. Bukan bermula dengan sang dia , kekasih yang kau cinta tapi bermula dengan Dia, yang menciptakan.
