Chapter2

4.5K 68 1
                                    

langsung aja Cekidotttt Di sini masih POV Azka yah

Typo berterbangan

----------
"Azka kamu tuh ngak seharusnya belain aku tau,nanti kamu dipecat lagi!"Kata Reste sambil Menundukan kepalanya

"Yaudahlah Semua sudah terjadi,masa aku diam aja kamu digituin.bahasnya nnti aja yah naik yuk rapat udah mau dimulai,nanti beruang kutub itu ngamuk lagi"Jawabku sambil menarik tangan reste menuju Lift

"What?beruang kutub?hahahahah"Teriak reste sambil tertawa memegang perutnya

Aku dan Reste menaiki Lift Untuk menuju Ruangan 42.Sebenarnya Aku malas banget ketemu sama Beruang kutub itu tapi ya sudalah..

------------
Author POV

Setelah Sampai Reste dan Azka Langsung duduk dikursi masing2.

Karena Semua sudah berkumpul Pak Jems membuka suara untuk memperkenalkan Boss baru Mereka.

"Saya Selaku Direktur disini ingin menyampaikan sesuatu,bahwa sekarang yang mengambil ahli perusahaan ini adalah anak dari bapak Werren Buffet,Beliau telah memberikan seluruh saham dan perusahaannya kepada anak tunggalnya,jadi sekarang yang memimpin Berkshire Adalah anak dari beliau."suara Pak jems terdengar mengema di ruangan ini

"Sirr silahkan Memperkenalkan diri"Ucap pak jems dengan sopan..

"Brayen Wesley suffet"Balas brayen dengan singkat

"Ohh nama beruang kutub itu brayen,cihh dasar Pria Angkuh! sombong! Batin Azka"

-----------
Setelah rapat panjang yang membutuhkan
waktu berjam jam akhirnya diselesaikan

"Apa saya sudah mempunyai Asisten?"Tanya Brayen pada Jems

"Maaf sir,kami belum Menemukan asisten yang tepat Untuk anda,Tapi tenang saja.besok kami pastikan sudah siap buat anda"Jawab pak jems dengan menunduk

"Kamu!!Jadi asisten saya mulai saat ini"Brayen menunjuk Salah seorang Karyawan Yang tak Lain adalah Azka

"Taaa--piii Kenapa Harus saya Sir?saya hnya karwayan baru disini,Ada Emely Dia sudah cukup Lama disini"Balas Azka Lesu dan menunjuk kearah Emely. Mata emely berbinarbinar Membayangkan Menjadi asisten Seorang Brayen

"Saya maunya Kamu!"balas brayen dengan Nada Tegas

Azka memilih Diam tak menjawab ingin Rasanya hengkang dari kantor Ini tapi Wajah keluarganya Berterbangan2 di kepalanya

"Dan Siapa Namamu Nona?"Brayen membuka suaranya Lagi dan menatap Azka

"Azka Shawn"Balas Azka Lemas

"Ok Azka Mulai bsok Sebelum Jam Masuk kau harus sudah ada di Sini,pindahkan barang2mu dan bawah Kesini"Suaranya kini tampak mengamcam

Semua orang hanya diam,hingga akhirnya Satu per satu keluar dari ruangan.
Dan diruangan Tersebut hanya tersisa Brayen Dan frans

"Bro,Congrats yah"Ucap frans Memeluk Singkat Brayen

"Thanks ya Bro!"Balas Brayen

"Bro Loh kok milih Azka jadi asisten Loh?Dia itu incaran Gue yah"kata Frans sambil menonjok lengan Brayen

"Gue cuma mau bikin pelajaran sama dia,karna udah malu2in gue tadi"balas baryen dengan senyum Licik.

"Hatihati Loh Jatuh cinta sama dia,dia itu beda dari yang lain!"Balas frans sambil berbinar2

"Cinta?tidak ada yang namanya cinta!Cinta hanya omong kosong!cinta sering digunakan oleh wanita untuk menarik hati pria!Cinta itu pembodohan!batin brayen"

Hay readers maafin kalo aga gaje yah heheh bentar aku lanjut lagi kok jangan lupa tinggalkan Vote and comment:)

The love triangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang