KYM'S LOVE

Nice time

Setelah dua hari berselang pada pertemuan singkat itu kyms dan sam tak menyadari bahwa itu adalah awal dari cerita cinta mereka. Beberapa hari berselang,kyms..

Aku kembali ke taman yang adalah surga dimana aku bisa mendapat ketenangan,tempatku berteduh adalah tempat yg paling nyaman menurutku yg jarang di singgahi orang lain,sambil Duduk di pagi itu aku memandangi langit yang cerah bersih tanpa awan aku menikmati kesejukan pagi dimana semua terasa sangat damai.

Aku beradaptasi sebentar merasakan tanaman dan pepohonan yg ada disekelilingku dan menghirup udara sejuknya,aku berkata dalam hati jika esok aku telah siap untuk berkeluarga tempat inilah yang akan menjadi tempat dimana anak-anakku akan bermain dengan riang.

Pemikiran itu seakan lewat begitu saja tanpa terpikir sepenuhnya olehku,aku mulai berjalan perlahan mengitari taman itu dan merasakan seolah-olah tanaman disana sedang tersenyum padaku di kesunyian pagi itu tak heran aku slalu menyempatkan waktuku di pagi hari untuk berada disini beberapa menit,karna disini adalah tempat dimana aku bisa merasa damai dgn diriku sendiri,seakan keasikan dengan kedamaian taman yang ada disekelilingku pemikiranku teralih bahwa hari ini aku harus menjalani chekup rutin dimana rutinitas ini harus kujalani dengan sisa detik yg telah terhitung dan pasti adanya dan slalu mengejarku di sisa-sisa terakhir perjalanku,aku tak bisa berpasrah akan keadaan aku tak boleh kehilangat semangat untuk menjalani hari-hari terakhirku,aku tidak berpasrah seandainya waktuku masih panjang mungkin aku masih bisa ada di taman ini untuk dua atau tiga jam menikmati keindahan didalamnya sambil beryoga atau eurobik.

Akupun bergegas kembali setelah setengah jam berkeliling dengan perasaan lega dan senyum cerah disetiap pagiku aku menapak perlahan meninggalkan taman itu,beberapa langkahku berjalan di tempat biasaku berdiri menghirup udara segar ada sebotol mineral dengan setangkai bunga yg di petik dari taman yang entah siapa yg menaruhnya,ahh mungkin orang lewat yg tidak sengaja saja aku menghiraukannya dan pergi dgn bunga itu di tanganku.