Keep Kalem

50 7 0
                                    

Saat itu udara sangat cerah,
aku menikmati hari itu dirumah kym,
dalam perbincangan panjang kami...
apa profesi nak sam sekarang ?

Tanya ayah kym dengan sedikit senyum yang terarah tajam padaku seakan aku seorang yg sedang diintrogasi dalam sebuah perkara khasus.

Dalam benakku..
kym tak pernah ingin menanyakan hal ini,
aku tidak ingin orang tua kym menilai pekerjaan malamku adalah pekerjaan yang kotor,
liar dan bebas seakan dalam pemandangan orang tua kebanyakan bahwa aku tak bisa mengontrol diriku dan bahwa mungki dunia yang mereka nilai itu sesungguhnya tak seperti apa yang mereka banyangkan dgn sinis,
aku ingat sebelum mengambil job ini ibu sangat melarangku meskipun hubungan kami tidak harmonis,
mau jadi apa kau nak ?
Itu tak akan membuat masa depanmu cerah,
katanya dgn nada yang tinggi bahwa ia tak mengizinkanku,
meski begitu aku menyempatkan diri untuk meminta izin akan hal itu.

Teralih dari itu,
Aku hanya seorang pelayan paruh waktu disebuah restoran,
apakah ini akan baik" saja?

Ya aku juga bekerja paruh waktu,

mungkin ini bisa jadi alasan yang tetap yg tak bisa ku banggakan tetapi menjadi diriku yang apa adanya.

Itu bagus nak sam dengan umur semuda ini,
hebat jangan pernah malu kata orang,
om bangga kym punya teman seperti nak sam.

Dalam pemikiranku mungkin hinaan atau sebuah cacian yang akan melayang kehadapanku dengan profesiku yang mungkin sangat rendah dihadapan mereka tapi itu salah,
iya om makasih hehe sambil berbincang aku merasa mungkin aku telah berbohong dgn dunia yang telah banyak memanfaatkanku tp dalam hal lain aku tak mau merusak keceriaan kyms dan orang tuanya.

KYM'S LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang