13

26 3 1
                                    

Heyy ini chapter kayaknya panjang deh :D maafkan

Tapi jangan lupa buat vomments ya ;)

Ditunggu loh vomments kalian

Vomments kalian sangat berharga :)

------

Vita pov

Hari pertama di bulan desember aku gak ketemu Nick

------

Hari kedua aku gak ketemu Nick

----

Hari ketiga gak ketemu lagi

-----

Hari keempat lagi-lagi gak ketemu

----

Seminggu dia tidak bertemu Nick akhirnya memberanikan diri untuk bertanya kepada orang tuanya

"Mah, Nick dimana? Kok seminggu ini dia gak pernah ke rumah"

"Mamah gak tau Vit, kalian lagi ada masalah mungkin?"

"Aku yakin mah kita itu gak ada masalah, terakhir ketemu aja baik-baik aja kok"

"Coba kamu bbm dia"

"Aku coba ya mah"

Mamahnya hanya mengangguk sebagai balasan iya karena mamahnya tau Vita sangat kesepian karena Nick tidak ada

Vita langsung berlari menuju kamarnya yang letaknya berada di lantai 2

Dia membuka recent update yang ada di layar I-phone nya

Nick Ferdiansyah
Said : "putuskan saja pacarmu"

Vita berfikir mungkin Nick baik-baik saja mungkin dia sedang jatuh cinta

Lagi-lagi Vita memanggil mamahnya

"Mah" Vita memanggil sambil berjalan menuruni tangga menuju ruang keluarga

"Iya apa Vit?"

"Kayaknya Nick baik-baik aja deh soalnya tadi dia update di salahsatu socmed nya"

"Owh baguslah kalo dia baik"

"Iya mah"

"Coba kamu pergi ke rumah nya"

"Aku coba ya mah"

-----

Vita mengetuk pintu rumah Nick

Nick pov

"Siapa sih yang ketuk pintu? Ganggu aja!" Kesalnya

Nick berjalan menuju pintu dan berniat untuk membukanya tetapi semakin lama ketukannya semakin keras

'Shit' umpatnya

Nick membuka pintu dan melihat Vita menunggu diluar sana

"Eh Vita" Nick memasang senyuman sok manis nya

"Hm" vita menjawab hanya dengan deheman saja

"Kenapa?"

"Kenapa? Nick!" Vita menggeram dengan kesal

"Kenapa sih Vit?"

"Kamu kemana aja? Kenapa gak pernah ke rumah? Mamah nyariin kamu! Aku khawatir sama kamu" Vita bersungut-sungut didepan Nick

"Mm-ma-maaf Vit aku udah ngerepotin keluarga kamu jadi aku fikir dengan aku gak ada kabar gini keluarga kamu gak bakalan mikirin aku lagi"

"Pemikiran kamu itu salah Nick! Kita semua sayang sama kamu! Kamu udah aku anggap sebagai kaka aku sendiri dan orang tua aku udah anggap kamu sebagai anaknya sendiri! Mereka gak peduli walaupun kamu bukan anak kandung mereka, mereka tetep sayang sama kamu!"

Boyfriend or boy friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang