Aku tak begitu mengenalnya, tapi aku selalu mengingatnya. Pertemuan kami bisa dihitung, hanya 2 kali, salah satunya diacara pernikahan teman, dia bersama suaminya, dan aku bersama istriku. Kami ngobrol karena mempelai laki-laki adalah temanku, dan mempelai perempuan adalah temannya. Sejak saat itu aku hanya berkomunikasi biasa melalui FB, aku add dirinya dari friendlist temenku itu. Kami hanya berteman di FB, beberpa kali status atau foto-fotonya memang muncul diberandaku, aku hanya sesekali like, koment hampir tak pernah sama sekali.
Aku tak begitu memikirkannya sampai pada suatu kali kami bertemu kembali, di salah satu acara seminar di Bandung, kebetulan aku menjadi panitianya, dan dia menjadi salah satu peserta
"Hei! mas...." dia berhenti sambil memikirkan namaku,
"Wisnu!" Jawabku. Aku tersenyum,
"Iya, mas Wisnu! Ada disini?! Ikut seminar juga?!" tanyanya, dia masih terlihat setengah terkejut melihatku
"Ouh nggak, kebetulan, saya jadi panitianya. Teh Mia ikut seminarnya?"
"Iya, ini sama temenku, diminta ngewakilin kantor." jawabnya, masih agak kikuk, dan terus tersenyum. Ah, manis sekali senyumnya
"Ouh, selamat datang di Bandung, Wisnu siap menjadi guide selama Teh Mia and Friend di Bandung dan membutuhkan pemandu." sambutku sambil nunduk bergaya pelayan Hotel menerima tamu kehormatan.
"Hahaha..." dia tertawa,
"Ok. Aku masuk dulu ya?" pintanya,
"Silahkan! Silahkan..." aku jadi malu sendiri, berasa berlebihan. Dia memilih tempat duduk dipinggir, sehingga aku masih bisa melihatnya, dan seminarpun dimulai.Sejak saat itulah aku mulai lebih intens berkomunikasi via FB, mulai sering like dan coment foto-foto cantiknya....
KAMU SEDANG MEMBACA
Selingkuh
RandomBagaimana rasanya, Jatuh Cinta lagi setelah memiliki seseorang yang harusnya kita jaga? Apa yang harus dilakukan?