One Hundred Day

7 1 2
                                    

" Part 4 "

•<Kai>•

Tak banyak kegiatan sekolah saat ini.Jam terakhir pelajaran,tetapi guru-guru sedang mengadakan rapat.Siswa/i bebas melakukan apapun,tetapi tidak diizinkan untuk pulang.
Pandanganku mengarah keluar jendela.Melihat keatas langit yang menampakkan awan hitam pekat.

Huh....apa akan turun hujan lagi?Sebaiknya aku  menelpon mama.

"Sore ma...."

"Ya...ada apa kai?"

"Bisa jemput kai disekolah?Sepertinya akan turun hujan"

"Baiklah...tapi mungkin mama akan telat setengah jam.Tidak apa-apa kan?"

"Tidak masalah"

"Tunggulah disekolah"

"Ya ma... "

Jam menunjukkan pukul 14.40.
Oh...ya,payung!
Apa aku harus memberikan padanya secara langsung?
Ya...setidaknya aku masih punya tata-krama.
Tapi...tidak biasanya dia tidak menghampiri ahh sudahlah.Apa gunanya memikirkan perempuan itu.

Aku mengemas semua peralatan sekolah,memasuk kannya kembali kedalam tas.
Aku akan menunggu mama diluar.

Seperti biasa...sekolah ini tidak pernah sepi.
Setiap lorong dipenuhi siswa/i yang melakukan aktivitas mereka masing-masing.Maksudku...dengan pasangan mereka.Melewati lorong demi lorong membuat kepalaku pusing.

"Kai....!"

Rendy?

"Kau mau kemana?Pulang?Tapi ini belum bel pulang?"
Terlihat baju yang digunakannya basah.Sepertinya dia baru selesai bermain basket.

"Aku menunggu mama diluar.Tolong sedikit menjauh ren.Kau sangat basah " ucapku sambil sedikit menjauhkan tubuhku darinya.

Rendy hanya menetapku heran.Kemudian tersenyum.Hah...senyum itu lagi.Menjijikkan!

"Ahhh....apa yang kau lakukan!!Aku bilang menjauh!" Rendy sialan.Semakin aku memberontak,semakin dia memeluk erat.

"Lepaskan!Dasar gila!Aku bilang lepaskan"

"Kai.....aku sayang padamu.Jangan menyuruhku menjauh"
Ya tuhan,semua orang akan salah paham dengan ini.

"Menjauh gila!!"

Bugh...

Aku membenci kau,ren.Sangat!!

Langkahku beranjak pergi meninggalkan nya.Anak itu menyebalkan!Sangat!Tapi....belum sampai beberapa langkah,kaki ku berhenti.Melihat seseorang yang tak sadarkan diri tepat didepanku.

"Kai...."panggil rendy

"Menjauh!" ucapku sinis.

"Oke.Hemm....Kau tidak mau menolongnya?"

"Kau pikir dia siapa ku?!" Semua orang menatap,tepatnya  kearah kami.Bukan urusanku!Mungkin dia hanya berpira-pura.Ya!

"Kai....jika kau tidak menolongnya,maka dia akan selamanya tidur dilantai itu"

"Kau yang bawa!" ucapku memerintah.

"Apa?Aku?"

"Bawa ke UKS"

"Eh...kai,tunggu.Kenapa aku?Kai!!?Sialan!"

Aku benci seperti ini.Semua menatap aneh.Kapan hidupku berjalan dengan sedikit normal disekolah.Mempunyai satu orang teman,tapi gila!
Aku juga tidak ingin berlaku kasar terhadap perempuan.Hanya saja mereka selalu memaksaku untuk berlaku kasar terhadap mereka.Aku hanya tidak ingin....kejadian itu terulang lagi.Aku....argh,mengingat kejadian itu membuatku semakin membencinya!Perempuan itu,Clara.

One Hundred DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang