part 6

22 3 0
                                    

Aku dan gilang sudah membeli beberapa makanan dan kue tentunya. Tangan kiri dan kanan gilang penuh dengan kantong yang berisi makanan sedangkan aku menenteng donat dan buku novel yang barusanku beli.

"Ray thanks banget lo udah mau nemenin gue"

Mereka berdua sampai di parkiran dan mobil gilang dan rayna kebetulan terparkir berdekatan.

"Iya sama - sama,gue pulang dulu ya lang"

Saat rayna ingin masuk ke dalam kursi pengemudi,tiba - tiba gilang menarik rayna ke dalam pelukannya.

"Gue kangen sama lo ray"

Gilang membisikan kalimat itu tepat di telinga rayna. Dan kejadian itu membuat rayna tidak bisa melakukan apapun termasuk membalas pelukan gilang.

"Nanti malem kalo lo gak sibuk,gue jemput ya temenin gue ke toko bakery nyokap"

Gilang melepaskan pelukannya dan meninggalkan rayna yang masih mematung akibat ucapan gilang.

"Iya nanti gue hubungin ya"

rayna langsung masuk ke dalam mobil untuk menenangkan jantungnya yang terus berdebar.
Kenapa sih lang baru sekarang kita ketemunya?
Teringat akan donat untuk adiknya,raline. Rayna langsung menghidupkan mobilnya dan berjalan kearah pintu keluar.

"Ma,ray pulang"

Rayna membuka pintu rumah dan menaruh kotak donat di meja makan.

"Line,gue bawa donat nih. Turun dong"

Rayna sedikit berteriak supaya raline yang berada di kamar mendengar suaranya.

Rayna menunggu di bawah tapi raline tak kunjung turun dan mamanya tidak membalas sautannya.
Rayna mendapat telfon. Ia melihat layar handphonenya,itu mamanya.

"Ray,mama sama raline lagi di salon nih,adik kamu minta gunting rambut. Kamu dirumah kan sayang?"

Pantes daritadi gue teriak gak ada yang bales.

"Iya ma,ini baru aja pulang. Jangan lama - lama ya ma,rayna takut sendirian dirumah"

Rayna emang suka parno sendiri kalo sendirian dirumah. Ia akan membayangkan yang tidak - tidak seperti hantu keluar dari tv,mengintip dari balik jendela atau bahkan sedang duduk di sampingnya. Hih membayangkannya saja bikin bulu kuduk merinding.

"Makanya jangan kebanyakan nonton film horror. Yaudah mama tutup dulu ya,makan di kulkas ada sop ayam tinggal kamu angetin,love you ray"

Telfon di tutup. Rayna duduk di sofa dan menyalakan tv. Baru jam 4 sore,rayna memilih untuk baca novel yang baru ia beli tadi.

Waktu berjalan,sekarang menunjukan pukul 7 malam. Raline dan mama belom juga pulang. Rayna yang sedang tiduran di atas ranjang mulai merasa parno.

Duh mama lama banget sih pulangnya. Batin rayna.

Kresek...kresek!

Apaantuh?ma pulang cepetan ma rayna takut. Rayna mengumpat di balik selimutnya sambil memegang ponsel.

*bunyi dering telfon*

"Hallo,ray bisa kan temenin gue ke bakery nyokap?"

Tepat sekali. Gilang menelpon rayna disaat rayna sedang ketakutan.

"Lang kerumah gue dong,gue sendirian dirumah. Nyokap sama ade gue lagi di salon" bujuk rayna dengan nada ketakutan.

"Kenapa gak bilang daritadi?gue udah di depan nih"

Hah gak salah?sejak kapan gilang tau rumah gue. Rayna bingung tapi ia tidak begitu peduli,yang terpenting sekarang gilang ada disini menemaninya.

"Iyaa gue turun nih,tunggu ya"

Rayna langsung bangkit dari tempat tidurnya,buru - buru menuruni tangga untuk membukakan pintu.

"Hai,masuk lang"

Gilang tetep rapih walaupun hanya pake kaos biasa juga clana jeans,ia tetap keliatan ganteng. Duh ray,kalo ganteng kayak gini mana bisa lo lepasin?

"Gapapa nih gue masuk?gue gak enak jadinya"

Gilang tampak ragu - ragu buat masuk ke dalam rumah karna tau rayna cuma sendirian. Tipe cowo idaman banget.

"Yaampun santai aja hahaha lagian gue takut sendirian lang"

Rayna duduk di sofa,dan gilang di duduk di sampingnya sambil terus memperhatikan rumah rayna.

"Rumah lo enak juga ray" puji gilang.

Rayna masih sibuk membaca novelnya sehingga tidak mendengar apa yang gilang ucapkan.

"Ray...lo denger gak sih?"

"Eh sorry lang hahaha novelnya lagi seru nih,oh iya ngomong - ngomong lo tau darimana rumah gue?"

Gilang kikuk. Seperti orang ketangkap basah yang melakukan suatu kesalahan.

"Gue ikutin lo tadi pas lu cabut dari mall" jawab gilang malu - malu.

Ceritanya ngebosenin ya?.__.
Part selanjutnya bakal lebih seru kok :)
Jangan lupa vote + comment yaa biar aku semangat nulisnya hehehe
Thankyou^^

i only see youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang