Ia Alexa, Alexanna Scarlett.
Thomnas Jhonson ayahnya dan Lydia Scarlett adalah ibunya. Dan jangan lupakan kakak laki-lakinya yang sangat protective, Andreas Jhonson.Keluarganya lah yang selalu membuat hari-hari Lex yang suram menjadi lebih indah dan berwarna dengan canda tawa.
Sebelum para monster itu datang dan merusak semua kebahagiaannya.Los Angeles 10 November 2024, 07.00 AM
"Lex, Alexa! Coba lihat ini." Panggil Thomas, sang ayah dari ruangannya.
"Sebentar dad!" Teriak Lexxa yang langsung memenuhi rumah mereka.
Thomas dan istrinya sangat menyayangi dan rela melakukan apapun demi kebaikkan anaknya, Lex dan Andreas yang sudah seperti putri dan pangeran bagi mereka.
"Ada apa, dad?" Tanya Lexxa setelah masuk ke ruangan ayahnya dan langsung duduk di bangku terdekat.
"Lihat ini." Thomnas memberikan majalah science terbaru dari kota mereka.
-Telah diputuskan bahwa semua ilmuwan terbaik akan membuat suntikkan yang membuat seluruh manusia berevolusi menjadi abadi. Mereka akan mulai bekerja di laboratorium khusus yang disediakan negara untuk hal besar ini.-
"Apa mereka gila?! Dad tentu saja itu tidak mungkin, organ manusia pasti melemah tidak akan bisa bertahan selamanya, bagaimana jika penemuan mereka malah membawa kematian bagi kita semua?" Ucap Lex sambil membanting pelan majalah itu ke meja.
"Dengar nak, hal itu tidak akan terjadi. Mereka pasti menguji cobakan zat itu terlebih dulu sebelum disebarkan ke masyarakat umum." Ucap Thomnas tenang.
"Well, mau di uji coba atau tidak, aku tetap tidak akan mau menggunakannya. Itu menyeramkan." Sahut Lex sambil membuka pintu dan keluar dari ruangan ayahnya.
"Momm, where r u?" Ucap Lex sedikit kencang agar terdengar di setiap sudut rumah mereka.
"Im here, princess." Jawab Lydia dari dapur mereka.
Alexa pun langsung berlari kecil ke dapur.
"Mom, bisakah kau menyampaikan sesuatu ke dad?" Tanya Lexxa berbisik."Apa itu?" Balas Lydia dengan suara yang tak kalah pelan.
"Bilang ke dad bahwa keluarga kita tidak akan pernah mencoba hal beracun yang dibuat oleh para ilmuwan gila itu!" Ucap Lex sedikit marah.
"Apa kau begitu tidak suka dengan penemuan mereka, lex?" Tanya Lydia sambil menyelesaikan masakkannya.
"Of course, mom. Mereka mencoba membuat sesuatu yang melebihi kemampuan manusia, manusia tidak akan bisa hidup abadi dengan normal mom, percayalah. Aku kekamar dulu ya, panggil aku jika makanannya telah siap, aku lapar hehe." Ucap Lex panjang lebar dan diakhiri dengan masalah makanan.
Hari demi hari pun berlalu dan para ilmuwan itu terus berusaha menyelesaikan ekperimen menakjubkan mereka.
Mereka menyuntikkan zat-zat aneh yang mereka buat ke beberapa sampel binatang dan semuanya berakhir menyedihakan, binatang itu mati.
Namun seperti tak mengenal kata menyerah, mereka terus membuat berbagai formula aneh yang baru dan berharap apa yang mereka buat akan berhasil..
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Hii! Gimana part 1 nya?
Jangan lupa vote sama comment biar ceritanya cepet update yaa!
Jangan jadi silent readers please,
Bye!-levxaurus

KAMU SEDANG MEMBACA
THE LAST SURVIVORS
Ciencia FicciónSemua berjalan normal sebelum para ilmuwan gila itu menciptakan LQP-79 yang berakhir menjadi kematian bagi seluruh populasi manusia. Kini yang tersisa adalah kota yang hancur dengan lautan mayat berterbaran disertai bau busuk yang menyengat. Yang ka...