Chaper 7
So hyun berlari dengan terburu-buru, dari benaknya apa yang terjadi?
Itulah dipikirannya."Eomma aku pergi sebentar nde"gumamnya.
So hyun berlari menuju halte bus dan menunggu bus, ia frustasi sekali-sekali ia melirik jamnya.
"Ah jinjha, lama sekali"gerutu nya sambil mondar mandir di halte bus
Tin.... tin... tin...
"Ah akhirnya datang juga" berlari dan masuk ke bus itu
30 menit sesampainya dirumah sung jae
"Ahjumma, ada apa"ucap so hyun
"Ahjumma minta tolong, sung jae hari-hari ini tidak makan, ahjumma takut jika ia sakit" ucap eomma yook khawatir pada anaknya.
"Baiklah ahjumma, akan ku lakukan, tapi ahjumma jangan khawatir, nde, sung jae pasti kuat dan mau makan " ucap so hyung memberi semangat untuk eomma yook
"Gomawo, so hyun, lakukanlah terbaik"ucapnya
So hyun hanya menganggukkan kepalanya dan penuh kepercayaan pada dirinya, ia pun berjalan dan membawa napan dan menuju kamar sung jae.
Tokk...
Tokkk...
Tokkkk..."Sung jae, aku so hyun apa aku boleh masuk"ucapnya
Tidak ada jawaban
So hyun membuka pintu dengan perlahan, ia shock melihat kondisi kamar sung jae sungguh berantakan,
"Segitukah kau sung jae"batin so hyun
"Sung jae, aku membawa sesuatu yang enak untukmu"ucap so hyun menaruh napan di samping meja kasur sung jae
"Sung jae, jangan seperti ini, aku mohon aku tahu kau pasti frustasi tapi tolong jangan siska dirimu sendiri, aku..."ucap so hyun
"Jangan peduli denganku so hyun, pedulikanlah dirimh sendiri.aku tidak suka orang yang kasian padaku"ucap sung jae masih menutupi dirinya dengan selimutnya
"Aku bukan kasian padamu sung jae, aku hanya khawatir denganmu"ucapnya
"Sung jae makanlah sedikit"ucap so hyun
"Shireoo, sebaiknya kau pulang"ucapnya datar
"Yakkk..."bentak so hyun menarik selimut dan ia pun menatap sung jae dengan tatapan tajam
"Kau harus makan, aku khawatir denganmu sung jae, aku mohon"ucap so hyun
Sung jae melihat expersi so hyun ia pun mengalah dan ia pun mengambil napan itu dan memakan sedikit demi sedikit, so hyun melihat itu akhirnya senang,
"Oke aku cukup kenyang"ucap sung jae kembali ke kasur empuk nya
"Kau bisa pulang dengan bahagia"ucapnya
"Kau mengusirku sung jae, akibat aku akan menikah"ucap so hyun
Sedangkan sung jae hanya bisa menutup telinganya ia tidak ingin mendengar kata menikah.
"Sung jae mian, aku bener-bener minta maaf denganmu"ucap so hyun
"Aku sungguh berterimakasih kau begitu tulus mencintai ku, tapi aku tidak tahu, apa yang harus ku lakukan, jujur aku tidak ingin orang yang baik denganku tiba-tiba aku menyakitinya, aku merasa diriku seperti orang penjahat, sung jae aku mohon, jangan seperti ini, mana sung jae dulu yang selalu ceria eoh"ucap so hyun panjang lebar
Sung jae mendengar kata-kata so hyun ia pun meleleh, ia pun melihat so hyun sedang menghapus air matanya.
"Jebbal, jangan menangis so hyun, aku terlalu egois denganmu, maafkan aku"ucapnya
"Anni, sung jae aku salah, aku minta maaf denganmu "ucap so hyun
"Baiklah, aku menerima permintaan maafmu so hyun"ucap sung jae perlahan-lahan sung jae mendekati so hyun dan mereka pun berpelukan.
"So hyun, cukkhae atas pernikahan mu lusa. Mungkin takdir aku tidak bisa mendapatmu, aku menyerah dan semoga kau bahagia dengan joo hyuk, mungkin ini terakhir aku berpelukan denganmu"ucapnya
"Sung jae, kau berbicara terlalu kejam. Jangan seperti itu"ucap so hyun
Mereka pun melepaskan pelukan nya hingga sung jae memberanikan diri menghapus air mata so hyun dan kesempatan sung jae mencium kening so hyun dengan tulus.
"Selamat tinggal kim so hyun"batin sung jae
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love
Teen Fictionaku bingung dan aku harus memilih di antara mereka. tuhan, bantu aku yang mana terbaik untukku dan masa depanku kelak. mereka sudah berkorban demi aku dan aku harus memilih diantaranya agar salah satu dari mereka tidak kecewa dalam pilihanku. #kim S...