Chapter 4

696 38 0
                                        

-Sowon POV-

Aku membuka mataku membiasakan cahaya matahari yg masuk dari celah jendelaku..hari ini untung saja jadwal kuliahku sedikit santai jadi aku bisa santai dan ga perlu terburu buru

Aku keluar dari kamar,ku lihat yuju masih tidur padahal jam sudah menunjukkan pukul 09.30 .. Tumben sekali jam segini dia belum bangun?apa dia ga kuliah?

"yuju.." ku beranikan untuk membangunkannya

"astaga..badan kamu panas yuju" aku tersentak saat memegang dahi yuju

"eh kamu..pagi." ujarnya parau.

"kamu mau kemana?" tanyaku saat ia ingin berdiri

"ke kampus lah..gapapa telat sedikit" ujarnya sambil berjalan sempoyongan

"kamu ga salah?badan kamu panas yuju,kamu sakit"

"aku sakit ya?sejak kapan kamu perduli sama aku?sudahlah biarin aja toh aku yg sakit bukan kamu" ujarnya memutar kalimatku waktu malam itu

"kamu itu ga ngehargain aku sebagai istri"

"apa kamu bilang?aku gak menghargai kamu sebagai istri?kamu yg gak menghargai aku sowon!selama ini aku sabar menunggu kamu berubah tapi tetap gak ada perubahan sama kamu.
Aku suami kamu sowon!bukan musuh kamu yg bisa kamu marahin sesuka hatimu"

"aku sudah memutuskan eunha demi kamu sowon!demi cintaku sama kamu!"

"..."

"baru beberapa hari aku menikah dengan kamu,kamu sudah memarahiku.apalagi kita menikah sampe bertahun2,kamu bahkan sanggup membunuhku sowon!"

"Yuju..."

"tapi aku rasa gak ada yg perlu kita pertahanin lagi.aku bakal ceraikan kamu seperti yg kamu inginkan!"

"gak yuju..aku,aku bisa perbaiki ini semua" ujarku memohon

"gak ada yg perlu diperbaiki..."

"jangan yuju..kita bisa memulai ini dari awal lagi.aku mohon jangan yuju" aku menggenggam erat tangan yuju,air mataku tak sanggup ku bendung lagi

"sudahlah sowon..harusnya kamu senang" ujar yuju sambil merapikan barang2nya

"gak.aku mohon yuju jangan pergi"

"tenanglah sowon..masih ada yerin,pangeran kebanggaanmu" ujar yuju sambil berusaha melepaskan genggamanku

"gak yuju..aku mohon tetaplah disampingku!aku janji akan perbaiki ini semua" ujarku memohon

"maaf aku gak bisa.."

"yuju..." teriakku histeris saat mobil yuju meninggalkan rumah

"kamu harus kembali ke pelukkanku yuju!" ujarku

*********
3 hari kemudian ...

-Yuju POV-

Setelah pertengkaran hebat antara aku dan sowon 3hari yg lalu,aku memutuskan untuk tinggal diappartement milikku

Aku frustasi,bahkan aku jatuh sakit memikirkan ini semua..
Sekarang surat perceraian sudah ada ditanganku.Rencananya hari ini aku akan menemui sowon untuk menyerahkan surat perceraian ini tapi rasanya aku belum siap
Akupun memutuskan makan siang di sebuah cafe untuk menenangkan diriku sejenak

Dicafe...

"mba pesan spaghetti bolognessnya 1 ya" ujarku pada pelayan

"baik mas.." ujar pelayan itu lalu meninggalkanku. Sambil menunggu akupun memainkan gadgetku dan melihat kearah sekelilingku,mataku menangkap sosok yg tidak asing bagiku ya dia adalah sowon!sowon sedang makan berdua dengan yerin,lihatlah dia begitu gampang melupakanku.

Selesai makanpun aku langsung membayar kecassir,sesekali memainkan gadgetku menunggu uang kembalian.Saat aku berbalik,sowon dan yerin tepat didepanku..sejenak mata kami bertatapan tapi aku segera mengalihkan pandanganku

"..."

"yuju.." panggil sowon.akupun tidak menggubris perkataan sowon dan langsung menjauh dari sowon

"ah mati gue!" batinku

"yuju tunggu yuju!" aku tak menggubris perkataan sowon sambil terus berjalan

"yuju!" telak!sowon berhasil meraih lenganku

"apa?" jawabku datar saat sudah sampai didepan mobilku

"kamu kemana aja?aku kangen kamu yuju" ujar sowon langsung memelukku

"udah deh ga usah sandiwara..kamu kangen aku tapi kamu jalan sama yerin pinter banget ya kamu bohong" ujarku sinis sambil membuka pintu mobilku

"yuju..aku bisa jelasin semuanya" sowon menarik lenganku saat aku hendak masuk kedalam mobil

"aku ga ada waktu ngomong sama kamu!.oiya ini buat kamu.." aku memantapkan diriku mengambil surat perceraian beserta cincin pernikahanku pada sowon

"ini maksudnya apa?"

"kamu pasti ngertilah..udah ya aku sibuk.sampai ketemu dipersidangan" aku masuk kedalam mobil lalu memacu mobilku

"Mungkin ini jalan terbaik untuk kita berdua sowon..."

***********
-Sowon POV-

3 hari semenjak kepergian yuju dari rumah ini aku menjadi sangat uring2an dan sangat kesepian.
Aku sangat menyesal telah menyia2kan yuju ...Untuk pergi kekampus saja rasanya aku malas sekali

"Hey..."

"Ada apa yerin?"

"Aku ingin mengajakmu makan siang ke cafe..."

"hmmm...."

"Gimana?"

"Yaudah deh..nanti kabarin aja aku ya" ujar yerin.akupun hanya mengangguk

Aku dan yerin makan siang berdua dicafe..Entah kenapa sekarang dengan yerin perasaanku biasa aja.Pikiranku terus memikirkan yuju

"Udah selesai nih..yuk" ajak yerin.Aku dan yerin menuju kasir. Aku tersentak melihat orang yg sedari tadi didepanku saat ia berbalik ternyata dia adalah yuju

"....." yuju mengalihkan pandangannya dariku lalu ia berjalan melewatiku

"Yuju tunggu..." panggilku.

"Kamu mau kemana sih sayang" ujar yerin menarik tanganku

"Aku ada urusan dengan orang tadi..."

"Kamu mentingin dia daripada aku?emang dia siapa sih.orang asing juga"

"Dia suamiku yerin...kamu harus tau itu.Jelas dia lebih penting diatas segalanya untuk aku" aku melepaskan tangan yerin lalu berlari mengejar yuju

"Yuju tunggu.. " aku menarik lengannya

"Apa?"

"Aku merindukanmu..." aku memeluk tubuh yuju ternyata pelukannya begitu hangat

"Kamu kangen aku ya?hmm tapi jalan sama yerin pinter banget lu sandiwara" ujarnya. Mulut yuju begitu tajam

"Yuju aku bisa jelasin..."

"Udah ya gue ga ada waktu..."

"Yuju tunggu aku bisa jelasin" aku meraih lengannya

"Ini buat kamu..." yuju memberikanku sebuah surat dan cincin pernikahan kami

"Maksudnya apa yuju?"

"Kamu pasti ngertilah...udah ya sampai bertemu dipersidangan" ujar yuju.mobil yuju pun melaju meninggalkan ku

"sowon..."

"Kamu mau apalagi yerin?aku sudah punya suami" ujarku

"Kamu mau aku antarkan pulang?"

"Aku bisa pulang sendiri...." aku memberhentikan taksi lalu pulang kerumah

Married With My Enemy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang