TEPUK TANGAN

105 5 0
                                    

Cast: jeongkook jin raina minjung

Monitor sudah menampilkan ilusi gambaran perjalanan yang membuat para anggota bertepuk tangan. Di sebuah kamar minimalis dengan warna pastel terlihat seorang gadis sedang sibuk merapikan buku pelajaran dan memasukkannya didalam tasnya.

"Raina, cepat turun makanannya sudah siap"

"Ya, ma. Bentar lagi"

Tuk,tuk,tuk. Hentakkan kaki pun terdengar dari tangga rumah. Sang gadis menghampiri keluarganya di meja makan. Mengingat hari pertama sekolah dia berdoa dalam hikmat agar diberikan keberkahan. Setelah makan dia pun berangkat menuju halte bus setelah berpamitan. Lantunan lagu yang berputar membuatnya tak sadarkan diri karena bus yang akan dia naiki sudahlah sampai. Pemuda dibelakang pun mendorongnya untuk maju sehingga tersadar dari khayalan imajinatifnya. Karena sadar bahwa lantunan tersebut membuatnya hilang akhirnya dimatikan dan fokus pada kehidupannya. Sambil melihat keadaan alam dia menekan bel yang berada didekatnya sehingga bus seketika berhenti di halte bus terdekat.

Push. Suara pintu bus tertutup dan sang gadis melangkah menuju sekolah. Sesampainya didalam perkarangan sekolah seketika para gadis bimbo pun menghadang karena idola yang mereka tunggu telah hadir. Dengan segenap jiwanya akhirnya dia dapat melawan dengan ketangguhan para bimbo tersebut.

"akhirnya... kenapa sih dengan mereka? Layak mengejar hantu yang sangat langka" dengan helaan nafasnya. Bruk seseorang terjatuh setelah melewati gerombolan bimbo dan sang gadis menghampirinya.

"apakah kamu baik-baik saja?"

"ya, terima kasih atas bantuannya" sambil berdiri dengan tegak

"maaf, bisakah kamu menunjukkan arah ke ruang guru?"

"dari sini kamu akan melewati loker dan taklama ada perempatan kamu belok kiri dan terus tak lama kamu akan menjumpai ruangan tersebut."

"oh begitu. Terima kasih ya"

Sang gadis pun pergi sesuai arahan yang diberikan, saat dalam perjalanan gerombolan bimbo berusaha keras mendapatkan apa yang mereka inginkan. Sang gadis hanya menggelengkan kepala sambil menepukkan tangannya. Pemuda yang tadi mendorongnya pun melewatinya begitu saja saat diperempatan. Sang gadis bingung memilih antara kiri dan kanan. Dengan percaya diri karena tak ada yang belok kekiri maka dia pun memutuskan ke sana.

Ting tong ting tong bel sekolah berbunyi dan semua siswa diam karena jam pelajaran akan segera dimulai. Tak lama kemudian walikelas datang untuk menghantarkan gadis ke kelas yang akan dia gunakan selama belajar di dalam sekolah ini. Sang gadis langsung menduduki bangku kosong. Tak lama kemudian guru pun masuk dan memulaikan kelas. Saat jam berlangsung seorang pemuda terlambat.

jungkook, ini sudah lewat 15 menit bukankah seharusnya kamu dihukum diluar. Kenapa memasuki kelasku?"

"saya tadi dipanggil oleh kim saem"

"baiklah silakan duduk. Lain kali kalau terlambat seperti ini kamu harus izin kepada saem yang bersangkutan"

"ne"

Kegiatan pun berlangsung dengan baik, walau pun sang gadis sudah melewati pelajaran ini dia tetap menyimaknya. Setelah jam pelajaran berakhir sang gadis hanya diam dan membisu karena takut akan membuat hari pertamanya menjadi bermasalah. Raina nama sang gadis itu sedang berjalan dengan teman barunya Karlina yang pernah membantunya. Saat di loker raina pun meletakkan barang-barangnya yang penting. Salah satu barangnya terjatuh dan sang gadis pun menepuk tangannya dan mengejar bola tersebut.

Bola tersebut menuju para pemuda yang hot diantara bimbo. Sang gadis pun mengambil bola tepat di depan mereka dan pergi begitu saja. Mereka semua hanya tercengang melihatnya. Raina pun mengajak minjung untuk ke perpustakaan.

ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang