CHAPTER 7

3.7K 230 0
                                    

Suasana menjadi tegang saat prilly mengubah mimik wajahnya menjadi dingin bak gunung es yg ada di benua antartika

" Yakin nggak lo " ucap Prilly

" Ya yakin , gw yakin kalau gw cinta sama salsa , gw yakin kalo salsa sahabat gw dari kecil " ucap Ali setengah yakin setengah enggak

Salsa yg berada disamping Ali hanya tersenyum sinis dengan menatap prilly yg berwajah datar tapi salsa tahu hati Prilly sakit

" itu pembalasan dari gw " batin Salsa

" Okeee kalau lo yakin sama ucapan lo , tapi asal lo tau di luar sana masih ada yg lebih baik darpada cewek munafik kayak dia " ucap prilly datar dan dingin

" JAGA OMONGAN LO YA , SALSA BUKAN CEWEK MUNAFIK , EMANG LO SIAPA BISA NGECAP SALSA CEWEK MUNAFIK " Bentak Ali tak terima dengan ucapan prilly

" Heh lo kalo sama cewek jangan kasar dong " teriak Lia

" Emang apa urusannya sama lo hah , urusan gw sama dia bukan sama lo " bentak Ali dengan menunjuk prilly

" Urusan prilly urusan gw juga " ucap kirun yg akhirnya buka suara

" Emang lo siapa hah " bentak Ali

" Gw kakak nya kenapa hah " ucap kirun yg sudah tersulut emosi

Plakkkk

Satu tamparan mendarat di pipi Ali hingga membuat pipinya biru legam

" Heh lo di ajarin sopan santun nggak sih sama orang tua lo hah " bentak

I Tired Waiting YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang