Chaper 10
"Kau, minhoo" jae hyun yakin itu pasti minhoo sahabatnya masa kecilnya.
"Kau ingat ternyata, dan ah apa kau ingat peristiwa bersama adikku jae hyun" minhoo menatap jae hyun dengan tatapan menjijikkan dan kebencian.
Jae hyun diam, namun ia ingat adik minhoo, sebenarnya itu hanya kecelakaan bukan kesalahannya.
"Minhoo, kau harus percaya, bahwa aku bukan pelakunya"ujar jae hyun
"Cih, aku tidak mempercayai mu keparat, adikku dulu tergila-gila denganmu, semenjak kau menolaknya dia sudah meninggalkan ku, itu akibat dirimu JAE HYUN"teriak minhoo
"Minhoo, berapa kali ku katakan padamu, itu hanya sebuah kecelakaan"jae hyun terus dan terus menyakinkan bahwa dirinya tidak salah.
Flasback
"Oppa"ucap eunbi
"Wae, adikku tersayang"minhoo mengelus rambut adiknya
"Oppa, aku... aku sepertinya jatuh cinta" eunbi pun malu mengatakan curhatan pada kakaknya.
"Hahaha, jinjha, nuguya"ucap minhoo
"Ah itu, hem... jae hyun oppa"ucap eunbi
"Mwo, jae hyun ah jinjha, oppa setuju-setuju saja dengannya karena dia sahabat oppa"ucap minhoo
"Jinjha oppa"ucap eunbi
Minhoo menganggukan kepalanya, sedangkan eunbi senang dan ia harus berpikir bagaimana caranya untuk mengatakan perasaannya pada jae hyun
Keesokan harinya, eunbi sudah membuat rencana untuk mengatakan cinta pada jae hyun.
Saat ini eunbi sedang menunggu seseorang di taman vampire, ia tidak sabaran untuk mengatakan perasaannya dan ada rasa sedikit gelisah pada dirinya.
"Hai, eunbi"ucap jae hyun melambaikan tangannya untuk eunbi sedangkan eunbi membalas lambaian itu dan ia tidak lupa harus tersenyum.
"Mian, kau pasti lama menunggu"ujar jae hyun
"Anni, aku baru saja"ucap eunbi bohong
"Kau mau berbicara apa"ucap jae hyun
"Aku... aku ingin.. anu hem"ucap eunbi canggung menjawabnya
"Katakan dengan jelas eunbi, jangan membuat aku marah"ujar jae hyun mulai emosi
"Arra, aku cinta padamu jae hyun, saranghe, maukah kau jadi pasangan hidupku"ucap eunbi
"Ah itu, mian eunbi aku tidak bisa, karena kau tahu aku orang mudah emosional, lebih baik kau cari namja lain mian,"ucap jae hyun
"Tapi aku.. sungguh-sungguh oppa"ucap eunbi menahan air mata.
"Minhae eunbi, meski kau beribu mengatakan memohon, aku tidak bisa, aku tidak layak untuk mempunyai pasangan hidup"ucap jae hyun meninggalkan eunbi dengan hancur berkeping-keping.
Eunbi pun mengeluarkan air matanya, ia tidak tahu apa yang ia lakukan selain air matanya hingga eunbi tidak seperti eunbi yang dulu, yang selalu ceria melainkan kesedihan amat sangat.
Eunbi berjalan dan meninggalkan tempat itu, meski rasa berat untuk melangkah, eunbi tetap dan terus berjalan hingga tidak sadar seseorang mengikutinya,
"Aku terlalu bodoh"ujar eunbi
"Hai nonna, kenapa dengan dirimu"ucap namja asing
"Jangan ganggu aku, pergi"ucap eunbi
"Sepertinya, kau sedih mari ikut aku"ujar namja asing itu
"Shireo, pergi"ucap eunbi
Namja asing itu terus memaksa eunbi untuk ikut dengannya, namun eunbi memberontak nya hingga ia tidak sadar namja asing itu mengeluarkan pistol dan ia pun bersiap-siap untuk membunuh eunbi.
Eunbi terkejut, pada namja asing ini. Hingga
Dorrrrr.....
Eunbi pun tergeletak di aspal itu, ia pun melihat namja asing itu lagi dan ia pun menutupi matanya dengan perlahan-lahan
******************************
"Kau sudah membunuh adikku"ujar minhoo menarik kerah baju jae hyun
"Aku tidak membunuhnya hyung, aku tidak melakukan apapun"ucap jae hyun
"Kau bohong, dasar keparat akan ku balas atas apa yang kau lakukan pada adikku"bentak minhoo
Now!!!
Bug!!!
Minhoo sukses memukul jae hyun, dan jae hyun tidak bisa melawannya.
"Kenapa kau tidak balas eoh, mana jae hyun yang garang itu"ucap minhoo
"Minhoo, hentikan semua ini,"ujar jae hyun
"Aku tidak akan menghentikan nya, sebelum adikku bahagia"ucap minhoo, minhoo siap-siap memukul jae hyun namun.
Dorr...
Suara pistol, mengagetkan 2 vampire ini, hingga ia menoleh ke arah pistol itu.
"Siapa kamu, tunjukan dirimu"ujar minhoo
Orang itu keluar dengan pakaian tertutup.
Jae hyun, penasaran siapa orang itu,
Orang itu kemudian membuka masker itu dan.
"Soo jung" ucap kebersamaan mereka
Bersambung
