Chaper 7
Ini sudah 5 hari jae hyun selalu menemukan seseorang itu jae hyun terus-terusan mengejar orang itu tapi tetap gagal.
"Sial, ini sudah 5 hari bahkan aku gagal mengejarnya sial keparat"umpat jae hyun
"Tenangkan dirimu jae hyun, mungkin ini terik mereka atau mereka memancing kita"ujar tae min.
Jae hyun diam, ada benarnya perkataan sahabatnya, akhirnya jae hyun mengerti maksudnya betapa bodohnya jae hyun tidak memikirkan itu.
"Kau benar tae min, tapi kau terus mengawasi orang sialan itu"ujar jae hyun
"Aku mengerti kawan"ucap tae min
*****************************
Keesokan harinya
Jae hyun berangkat sekolah sekaligus menjemput seung dengan mobil mewahnya.
Di tengah perjalanan jae hyun terus-terusan memikirkan keparat itu. Hingga sampailah di rumah seung.Tin... tin.. tin...
"Cepatlah nonna han"teriak jae hyun
Bakk... bukkk...
Suara berlari sana sini dengan sangat buru-buru hingga akhirnya sampai di mobil jae hyun
"Yakkk... oppa... oshh.. oshh oppa tidak sabaran sekali"ujar seung
"Ayook cepat masuk"ujar jae hyun
"Araa"ucap seung
Jae hyun menyalakan mobilnya.
Dan di tengah perjalanan mereka diam. Hingga seung membuka suara."Oppa, nanti pas pulang sekolah, oppa sendiri aja nde pulang"ucap seung
"Waeyoo"ucap jae hyun
"Aku ada uruoppa nanti setelah pulang sekolah"ucap seunseungpakah itu lama? Ucap jae hyun
"Sepertinya oppa"ucap seung
"Baiklah, oppa akan menunggumu nonna han" tegas jae hyun
"Tapi..."ucap seung
"Tidak ada tapi-tapian nonna han"ucap jae hyun
"Arraso"ucap seung pasrah.
Sesampainya mereka tiba di sekolah, jae hyun dan seung berjalan menuju ke kelas mereka tapi jae hyun memikirkan sesuatu pada dirinya.
"Oppa ngelamun"ucap seung
"Ani"ucap jae hyun
"Oppa bohong, ceritakan padaku oppa"ucap seung
"Tidak ada nonna han"ucal jae hyun
Sesampainya di kelas wajah jae hyun yang kini bahagia, tiba-tiba muram melihat chang jung sedang mengbrol dengan temannya, jae hyun berjalan mendekati chang jung.
"Apa kau sibuk"ucap jae hyun dingin
"Anni.. waeyo"ucap chang jung
"Aku ingin bicara denganmu"ucap jae hyun
"Bicaralah"ucap chang jung
"Tidak disini, tapi di luar ikut denganku"ucap jae hyun
Akhirnya chang jung bangkit dari kursinya dan mengikuti jae hyun. Seung melihat itu hanya bisa gelengkan kepalanya.
Mereka pergi menuju sebuah gedung tua dan tidak ada seorang pun disana. Kecuali mereka saja.
"Jae hyun apa maksud ini"ucap chang jung
"Aku ingim bicara dengan mu ada satu hal, rencana apa yang kau lakukan sekarang eoh"tegas jae hyun
"Rencana... rencana apa"ucap chang jung gelak.
"Jangan membohongi ku chang jung"teriak jae hyun
Srttttttt....
Jae hyun mengeluarkan kecepatan nya hingga jae hyun menarik kerah baju chang jung, sedangkan chang jung hanya bisa tersenyum licik, chang jung menepiskan tangan jae hyun.
Prokk.. prokk... prokkk...
"Kau ternyata pintar juga cho jae hyun namun sayang kau sedikit bodoh"ucap chang jung
"Apa? Kau mengatakan aku bodoh"ucap jae hyun geram
"Jangan marah dulu jae hyun, rencana yang ku buat itu rahasia, maaf jae hyun lebih baik kau berhati,-hati saja"ucap chang jung meninggalkan jae hyun
"Keparat, awas kau chang jung"ucap jae hyun
******************************
Jae hyun dan seung kini mereka tengah di perjalanan menuju ke suatu tempat. Di tengah perjalanan mereka tertawa karena ulah seung.
Tiba sudah mereka di tempat itu."Yakkk.. ini kan kedai kopi"ujar jae hyun
"Nde oppa, aku kerja disini oppa"ucap seung
"Kenapa tidak mengatakan pada oppa"ucap jae hyun
"Aku takut, oppa tidak suka padaku karena aku seorang pekerja kedai kopi"ujar seung
"Annni.. kau berlebihan sekali nonna han, oppa tidak akan meninggalkan mu"ucap jae hyun
"Gomawo oppa, kajja kita kesana"ucap seung
"Oppa nanti, bisa duduk di sebelah sana ya"ucap seung menunjukkan kursi kosong di sebelah pegawai-pengawai itu.
"Arraso"ucap jae hyun
Seung lebih dulu masuk di kedai itu, barulah jae hyun masuk tempat itu, namun hentakan kaki jae hyun berhenti, dan ia sedikit curgia pada samping semak-semak itu, dengan perlahan jae hyun mendekati tempat itu.
"Kali ini aku tidak boleh gagal"batin jae hyun
Tap... tap... tap...
Hentakan kaki jae hyun berhenti, di depan semak-semak itu dan perlahan membuka semak itu dan chekpot. Ia menemukan orang itu dan orang itu berlari dengan sangat cepat, dan jae hyun menyusulnya dengan kecepatan nya.
"Kali ini aku harus berhasil"ucap jae hyun menambahkan kecepatannya dan
Tammmmm...
Jae hyun berhasil mendapatkan orang itu, dan jae hyun mencengkeram bahu orang itu dengan keras. Orang itu merintih kesakitan.
"Katakan padaku, siapa kau"tegas jae hyun
Orang itu diam
"Keparat,"umpat jae hyun dan akhirnya jae hyun membuka topeng itu dengan kasar setelah membuka topeng itu, jae hyun shock.
"Kau"ucap jae hyun perlahan mundur.
Bersambung
3kali ketik lewat hp karena gangguan ini. Sampai tidak bisa di baca.
Maaf guys :-)