Sungmin’s pov
Hari ini Suju mengadakan amal di sebuah panti asuhan. Sayang sekali acar ini untuk hanya Suju, jadi aku tak bisa mengajak Jun Soon kemari.
“hei Kyu, setelah ini, aku mampir dulu ke rumahmu ya.” Kataku pada Kyuhyun yang sedang duduk di sebelahku.
“mwo? Mau apa memangnya hyung?” aku langsung menjitak kepalanya. Sejak kapan dia seperti itu? Biasanya juga jika jadawal Suju sedikit longgar, aku main ke tempatnya.
“pokoknya aku ikut ke rumahmu nanti. Arraseo?”
“ye, terserah kau saja. Aku larang pun kau tak akan mau bukan?” aku hanya nyengir mendengar kata2nya tadi. Sebenarnya tujuanku ke rumah Kyuhyun tidaklah seperti biasanya. Aku masih penasaran dengan hubungan Kyuhyun dengan Sam. Terlebih lagi saat aku mendengar percakapan Kyuhyun dengan Sam di rumah sakit waktu itu. Sam jelas2 hanya kekasih bohongan Kyuhyun. Tapi siapa Sam sebenarnya dan untuk apa Kyuhyun menyuruhnya agar menjadi pacar bohongannya?
Hal itu benar2 membuatku penasaran dan menganggu otakku saja. Hm.
*
Sam’s pov
Hari ini tuan dan Ny. Cho akan pulang dari luar kota. Mereka bilang akan tiba di rumah sekitar setengah jam lagi. Aku sudah menyiapkan semuanya. Termasuk makanan yang sudah Ny. Cho pesan sebelum dia pulang kerumah. Dia ingin sekali aku memasakkan makanan2 khas Indonesia. Ya karena pengetahuanku minim tentang kuliner Indonesia, jadi ya aku masakan saja apa yang aku ketahui.
Ting tong.. aku melirik jam dinding. Ini baru jam satu siang. Bukankah Ny. Cho tadi bilang akan sampai di rumah sekitar pukul 1.30 pm? Apa pesawat yang mereka tumpangi berjalan lebih cepat? (ngekngok?)
Buru2 aku berlari ke pintu depan. Aku rasa memang Ny. Cho yang ada di balik pintu sekarang.
“selamat datang tuan dan nyonya..” kataku ceria sambil membuka pintu rumah. Tatapanku tidak tertuju pada dua orang yang ada di depanku, karena tadi sebelum aku melihat wajah mereka, aku buru2 menundukan badanku sebagai tanda hormatku pada mereka.
Tapi tunggu, kenapa yang aku lihat justru dua pasang kaki milik dua orang pria? Apa aku salah orang? Pelan2 aku tegakkan tubuhku guna melihat siapa dua orang yang sebenarnya ada di depanku ini.
MWO?!! Aku membelalak kaget mengetahui siapa mereka. Bagaimana mereka ada di sini? Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku lirik Kyuhyun yang sekarang sudah menatapku dengan tatapan membunuhnya. Aigo, babo! Kenapa aku seceroboh ini hah?
“ah.. ehm, chagi, akhirnya kau pulang. Hehehe..” kataku akhirnya. Aku tau tawaku sangat terdengar maksa. Tapi otakku buntu dan tak tau harus bagaimana menyikapi situasi seperti ini.
“apa yang kau lakukan di sini, Sam?” tanya Sungmin dengan nada menyelidik. Mati kau, Sam! Aku menatap Kyuhyun meminta bantuan. Tapi dia juga melihatku dengan panik.
“ah, hyung, aku bisa menjelaskan semuanya. Masuklah dulu.” Katanya sambil mendorong tubuh Sungmin masuk ke dalam rumah. Aku menepuk2 dahiku dengan kesal di belakang mereka sambil menutup pintu depan.
“Sam, kau kemarilah.” Perintah Kyuhyun yang sudah duduk berdua dengan Sungmin di ruang tengah. Aku hanya menurutinya. Aku tau ini salahku. Hm.
“kalian bisa membohongi orang lain, tapi tidak denganku.” Kata Sungmin membuka pembicaraan. Aku dan Kyuhyun menatapnya bersamaan.
“kalian pikir aku tak tau kalo kalian bukan sepasang kekasih? Aku tau. Dari awal aku sudah curiga dengan hubungan kalian.” Lanjutnya.
“benarkah? Kau curiga dengan hubungan kami, oppa?”
![](https://img.wattpad.com/cover/241331-288-k927008.jpg)