author lg males ngmg, jd lgsg baca aj deh. heehe
hepi reading..
Kyuhyun’s pov
Aku sudah mulai disibukkan oleh aktivitas Suju. Dan sekarang aku sedang ada di dalam kamar dorm. Badanku sangat capek setelah seharian aku dan hyung2ku berlatih dance untuk performance kami di acara music award KBS TV. Suju sendiri masuk ke dalam nominasi boyband favorit. Semoga saja kami bisa memenangkan nominasi tersebut.
“kau di sini rupanya. Tak bercumbu dengan kekasihmu?” kata Sungmin hyung sambil mengambil temapt di sebelahku.
“maksudmu Sam? Tentu saja dia di rumah.”
“hahaha, maumu! Maksudku PSPmu magnae mesum!” katanya sambil tertawa. Tangannya sudah mengacak2 rambutku. Bodoh sekali aku. Kenapa aku langsung berpikir tentang Sam saat Sungmin hyung bertanya tentang kekasih? Aish!
“sudahlah.. ambil hatinya. Sepertinya kau benar2 sudah tergila2 padanya.”
“molla hyung.”
“hei, kau harus memikirkannya kalo kau benar2 ingin mendapatkan hatinya.” Katanya. Aku melengos. Aku benar2 tak tau bagaimana cara memenangkan hatinya.
“kau benar2 mendukungku hyung?”
“ne, aku mendukungmu. Aku rasa Sam cocok untukmu.”
“ne, aku juga merasa bahwa dia sangat cocok untukku.” Kataku sambil menerawang. Tapi tiba2 saja sebuah bantal mendarat tepat di wajahku.
“kau apa2an hyung?!”
“hahaha, tak apa2. Hanya saja lucu melihatmu kebingungan karena cinta. Aku rasa karena memikirkan hal ini, sifat evilmu juga tak kau tunjukan di depan hyung2mu.” Aku tak merespon ucapan Sungmin hyung. Memang benar apa yang dia katakan tadi. Entah kenapa aku begitu bingung dalam mengambil sikap. Aku terlalu takut Sam menolakku lagi setelah beberapa kali dia menolakku.
“aku bingung hyung.” Kataku akhirnya.
“cukup katakan apa yang kau rasakan sebenarnya. Bukankah kau bilang bahwa dia adalah fansmu?”
“ne, dia memang fansku. Tapi seperti dia hanya benar2 menganggapku sebagai idola. Tak lebih dari itu.”
“taklukan hatinya kalo begitu.”
“mwo?”
“ne, buat dia menganggapmu lebih dari idola. Perempuan gampang sekali diambil hatinya, Kyu.”
“benarkah?” Sungmin hyung mengangguk guna menjawab pertanyaanku tadi.
“baiklah..” aku langsung mengambil ponsel dari saku celanaku. Kemudian aku bermain2 dengan keypad ponselku.
To: Samanta
Nanti malam kau sibuk?
Message sent!
Tak berapa lama kemudian, balasan datang.
From: Samanta
Aku belum tau, tapi sepertinya aku tak sibuk. Waeyo oppa?
To: Samanta
Datanglah ke music award nanti malam. Aku akan tampil di situ.
From: Samanta
Kau ingin aku datang ke sana, oppa?
Aku buru2 membalas pesan dari Sam tadi.
To: Samanta
Ne, aku ingin kau datang, Sam. Aku mohon, beri aku semangat.
Aku bolak-balik melihat Hpku berkali2. Aduh, apa aku salah mengatakan sesuatu tadi? Kenapa Sam tak membalas pesanku tadi? Aku harus bagaimana?