My Idol My Boyfriend[Shawnmendes]

BAGIAN 1

Ini merupakan hari terakhir Nadine menampati kamarnya. Hal ini dikarenakan masa sewa rumahnya sudah habis dan kini nadine dan keluarga harus pindah ke tempat baru.

Semuanya sibuk membereskan barang-barang mereka dan memindahkannya ke sebuah mobil pick up yang nantinya membantu membawa barang-barang ke rumah yang baru.

Selagi memberesi barang-barangnya tidak lupa nadine memutar lagu dari idola kesayangannya kalau kata nadine supaya lebih semangat aja beres2nya.

Something big, I feel it happening
Out of my control
Pushing, pulling, and it's grabbing me
Feel it in my bones
Like
Oh, woah, woah
Oh, woah
Something big, I feel it happening

Nadine dengan semangat menyenandungkan lagu itu sambil sesekali menggoyangkan kepalanya mengikuti irama dari lagu tersebut, sampai akhirnya sebuah jacket hitam terlempar ke arah nadine.

"Shawn mulu lo tiap hari gak bosen apaa heh?" Tanya seorang pria dengan postur tubuh yang cukup tinggi dengan rambut kecoklatan.

"Demi deh kak Alex lo tuh dateng-dateng rusuh banget deh elahh ganggu." Nadien kembali melempar jacket ke pria itu.

ALEX VALENTINE ROBIN nama lengkap dari orang yang melempar jaket tadi, dia kakak satu-satunya nadine yang sering banget ngerusuhin nadine kalau lagi ngefangirl, contohnya kaya tadi.

"Itu mamah daritadi manggilin lo, tapi lo malah tetep asik joget begitu."

"Ohh iya maaf gak denger, emang mamah ngapain manggil gue kak?"

"Katanya itu bantuin mamah beresin barang-barang yang didapur."

"Kenapa gak lo aja sih kak, biar berguna sedikit jadi orang."

Alex mencubit pelan pipi adiknya karena kesal dengan yang diucapkan oleh adiknya tadi.

"Orang mamah maunya lo yang bantuin, gue juga bantuin papah pindahin barang yang digarasi ya tadi. Udah cepetan deh bantuin mamah." Alex langsung meninggalkan kamar nadine begitu saja

Sementara nadine kini mematikan lagu yang tadi masih menyala di handphonenya lalu setelahnya langsung menuju dapur untuk membantu mamahnya.

KANTOR ALPHA MUSIC

Kini ada 3 orang yang sedang mengobrol disalah satu ruang rapat kantor itu.

"Kamu yakin akan melanjutkan sekolahmu itu kesekolah umum?" Tanya seorang pria paruh baya

"Yakin pak, saya rasa saya butuh suasana yang lebih baru lagi pula juga hanya ditingkat akhir SMA jadi saya istirahat dari dunia hiburan juga tidak terlalu lama," Ucap pria berparas tampan itu

"Baik, saya izinkan kamu karena demi kenyaman kamu juga tapi saya harap kamu tetap harus menjaga image kamu karena saya gak mau kamu jadi kebawa suasana disekolah kamu nanti."

"Iya baik pak, anda tidak perlu khawatir saya akan terus menjaga sikap saya."

"Kalau gitu kamu siapkan segala yang diperlukan untuk bersekolah, kemungkinan kamu besok juga sudah bisa untuk bersekolah."

"Baik pak terima kasih banyak, kami berdua permisi dulu."

Pria itu meninggalkan ruangan bosnya bersama dengan pria satu lagi yang merupakan managernya itu.

"Akhirnya ya shawn lo dibolehin juga hahaha, gue pikir lo gak bakalan dikasih."

"Gue udah yakin banget sih lang, kalau si pak hanan bakalan ngasih soalnya dia tau kan gue kalau gak keturutan gimana," Ucap pria yang tadi dipanggil Shawn itu.

Iya dia adalah Shawn Peter Raul Mendes sang penyanyi muda kegemaran banyak orang dan orang yang dia ajak berbicara barusan adalah Gilang managernya.

"Yaudah sekarang ayo ke tempat buat ngambil baju seragam sekolah baru lo," ajak Gilang

Shawn hanya menganggukan kepalanya lalu langsung berjalan meninggalkan kantor itu.

BACK TO NADINE

Kini dia sudah berada dirumah barunya, dan sekarang lagi rebahan dikasur sembari bermain game di handphonenya.

Tening!!

Tiba-tiba nadine mendapat notifikasi twitter dia langsung buru-buru menyelesaikan gamenya karena barusan dia dapet notifikasi dari akun Twitter Alpha Music, ya kalau nadine pikir siapa tau ada pemberitahuan kalau shawn bakal keluar lagu baru kan.

Ternyata yang nadine harapkan tidak terjadi, yang dia dapat malah berita tentang idola kesayangannya itu harus hiatus.

"Aaa shawn kamu kenapa pakai hiatus segala huhuhu, tapi gak papa deh semoga kamu lancar-lancar sekolahnya."

Nadine sedikit sedih mengetahui kabar tersebut tapi apa boleh buat, shawn ngelakuin ini juga untuk kebaikan diri dia sendiri. Nadine sebagai fans yang baik tentu saja harus dukung terus apa yang menjadi keputusan idolanya selagi yang dilakukan itu hal positif.

"NADINE AYO MAKAN."

Setelah mendapat panggilan itu nadine langsung buru-buru menaruh handphonenya di nakas dan langsung keluar dari kamar untuk ke ruang makan.

BERSAMBUNG