Two Of Me

1.1K 46 22
                                    

Ff nya udh jd. Lg mood soalnya, heheeje yaa walaupun tau readernya gk bkalan bnyak :'v

Tittle : Two of Me
Author : L (@D_Oismine14, ig :@LRyuzaki14)
Genre : Sad, brothership, familiy
Lenght : Oneshoot
Cast : Do Kyungsoo (Kakak), Do Dyo (adik), etc
Note : Maaf yg gx kena tag ya, soalnya ada yg blm add ak, ditunggu commentnya. Covernya sedih kagak ya? yasudah bca aja .. kkk. Mian klo jdulnya gx sesuai. Ni ff mgkin alurnya brantakan, typo, gaje dll. mklumi saja..

Author pov
Do Kyungsoo nama namja itu. Namja berpenampilan.jadul, kutu buku, ditambah kaca mata bulat yg dipakainya semakin.menambah kesan cupu pada dirinya. Masa kecilnya sangatlah tidak bahagia setelah kematian ayahnya. Dia memiliki saudara kembar yg bernama Do Dyo yg lebih kecil darinya. Ibunya selalu pilih kasih, Dyo lebih disayangi oleh ibunya. Sejak lahir Kyungsoo memiliki penyakit yg sulit disembuhkan. Kenyataan itu tak mampu diterima sang ibu. Saat melahirkan ia malahirkan 2 bayi kembar, bayi yg satunya mengidap penyakit, itu adalah Do Kyungsoo, sedangkan yg satunya lagi normal dan itu adalah Do Dyo. Mungkin karena itulah ibunya membenci Kyungsoo. Walaupun begutu waktu ayahnya masih hidup, Kyungsoo sangat disayang ayahnya. Semenjak ayahnya tewas karena kecelekaan kerja, hidup Dyo bagai tersiksa oleh ibu kandungnya sendiri. Terlebih ibunya suka memerintahnya untuk mengerjakan pekerjaan rumah, bahkan saat Kyungsoo sakitpun ibunya tak memiliki belas kasihan, ia tetap menyuruh dan membentak Kyungsoo untuk mematuhi perintahnya. Saking lemasnya Kyungsoo pernah pingsan saat tengah mengepel. Melihat itu ibunya bahkan tidak menolongnya atau bahkan sekedar hanya membawanya ke kamar. Beruntung saat itu Luhan temannya kebetulan ke rumah Kyungsoo. Saat Luhan bertanya dimana Kyungsoo ibunya hanya bilang "Dia pingsan, dasar anak tak berguna", Mendengar itu Luhan segera membawa Kyungsoo ke kamarnya bahkan dia yg membelikan makanan untuk Kyungsoo.
Sedangkan Do Dyo saudara kembarnya adalah namja yg fashionabel, jutek, gaya, sombong dan tidak serpintar Do Kyungsoo di sekolah. Dyo sering bersikap tak sopan pada kakaknya, Kyungsoo. Bahkan ia sering memerintah seperti ibunya. Dyo selalu hanya menfaatkan Kyungsoo. Ia juga sering mengolok ngolok kakaknya sendiri. Dyo dan Kyungsoo sebenarnya sama, hanya saja nasib Dyo lebih beruntung, ia tak mengidap penyakit seperti itu. Pokoknya Dyo tidak senang kalau Kyungsoo tidak menurutinya.


"Hyung, bajuku sudah disetrika belum?"
"Hyung, PR ku sudah?"
"Hyung, cepat semir sepatuku"
"Hyung, bla bla bla" Dyo tak henti hentinya memerintah Kyungsoo
"Iyaa.. ini sudah dongsaengku sayang" ucap Kyungsoo tersenyum
"Ciih, menjijikan. Aku tak sudi disayang sama hyung sepertimu" ucap Dyo jutek. Kyungsoo hanya menunduk
"Oh ya, hyung jalan saja ya, aku naik mobil" ucap Dyo lagi tanpa perasaan sedikitpun. Kyungsoo hanya mengangguk. Dyo lalu menjalankan mobilnya dan
SREEEK
Dyo mengendarai mobilnya dengan ngebut sehingga memuncratkan genangan air dan mengenai baju seragam Kyungsoo. Lagi lagi Kyungsoo hanya menunduk. Kyungsoo itu memang penyabar, bahkan sangat sabar. Tak pernah keluar satupun sumpah serapah atau kata kata kotor yg terlontar dari mulutnya. Meskipun Dyo dan ibunya memperlakukannya secara tak manusiawi.
Kyungsoo berjalan dipinggiran jalan setelah membersihkan seragamnya. Beginilah ia sehari hari kalau akan berangkat sekolah. Dyo tak pernah mengajaknya berangkat bersama naik mobil. Bahkan berjalan bersama dengan Dyo saja Kyungsoo akan teramat senang. Setelah beberapa menit berjalan akhirnya Kyungsoo sampai di sekolah. Beruntung Ahjussi penjaga gerbang sekolah belum menutup gerbangnya. Kyungsoo lalu membenahi kacamatanya. Lalu masuk ke kelas. Kyungsoo adalah kakak kelas Dyo. Meskipun usia mereka hampir sama, tapi Kyungsoo menjadi kakak kelas Dyo karena kepintarannya. Ketika di jelas Songsaengnim memberi tahu bahwa minggu depan akan akan ada rapat orang tua dengan guru untuk mengetahui perkembangan anak mereka. Tentunya Kyungsoo sangat senang, tapi apakah ibunya mau mendatangi rapat ini? Itu membuat Kyungsoo takut. Songsaengnim lalu memberi surat pemberitahuan untuk disampaikan kepada orang tua masing2.
Pelajaran demi pelajaran berlalu, Kyungsoo melaluinya dengan sangat baik. Sedangkan Dyo, pasti dia dimarahi Songsaengnim karena tak mengerti materi yg diberikan, habisnya Dyo tidak pernah memerhatikan Songsaengnim ketika menjelaskan. Dan kalau ada PR siapa lagi yg disuru mengerjakan kalau bukan Kyungsoo.
Kyungsoo berjalan di koridor sekolah seusai bel tanda pulang. Tiba tiba seseorang melempar sebuah tas ke arahnya sehingga kacamatanya jatuh dan hancur. Dyo berjongkok hendak mengambil kacamatanya. Jari jarinya meraba raba lantai koridor karena pengelihatannya tampak buram. Ditambah lagi para murid yg keluar dan berlari melewati Kyungsoo. Sungguh diantara mereka tak ada yg membantu Kyungsoo atau bahkan hanya meliriknya. Dunia ini memang kejam.
"Hyung, bawakan tasku, cepat dong hyung, aku bisa terlambat. Aku ada janji dengan temanku" Suara Dyo yg kesal kini menghinggapi telinga Kyungsoo. Kyungsoo masih meraba raba lantai koridor dan tangannya menyentuh tas Dyo. Lalu ia membawa tas itu sambil tersenyum meski pandangannya tidak ke arah Dyo. Karena panggilan Dyo Kyungsoo jadi melupakan kacamatanya.
"Dyo, lihat itu, kaca mata hyungmu pecah " ucap Sehun yg ada disebelah Dyo.
"Aihh.. sudahlah. Jangan pedulikan dia, Hyungku memang tak berguna " jawab Dyo acuh. Sehun tak mendengarkan omongan Dyo. Sehun merasa iba melihat Kyungsoo yg notabene adalah Sunbaenimnya. Sehun lalu menghampiri Kyungsoo.
"Sunbaenim, kacamatanu pecah. Bolehkah aku membantumu Sunbae?" tanya Sehun penuh perasaan.
"Unn.. Apakah kau Sehuna? Tidak usah Sehuna, aku masih bisa lihat kok" jawab Kyungsoo yg selalu tersenyum, pandangannya mengarah ke arah lain, bukan menatap Sehun.
"Jangan berbohong Sunbae, sini biar aku bantu" ucap Sehun lagi lalu mengambil tas Dyo dari tangan Kyungsoo.
Kyungsoo tak bisa berbuat apa apa. Baru kali ini ada orang yg berbuat baik dan perhatian padanya selain mendiang ayahnya. Kyungsoo lalu mengangguk.
"Dyo, kau jahat sekali dgn Hyungmu. Aku saja sedih waktu Hyungku meniggal. Sungguh kau tak mensyukuri Hyungmu yg masih hidup. Kau pasti akan menyesal jika seandainya Kyungsoo Sunbae telah meninggalkan dunia ini " ucap Sehun datar lalu melemparkan tas Dyo ke arah Dyo. Sedangkan Kyungsoo tertegun mendengar perkataan Sehun, matanya kini sudah berkaca kaca dan tak mampu lagi membendung air mata yg menetes dipipinya. Sedangkan Dyo hanya cuek.
"Kau tak berhak mengaturku Sehun. Aku bebas memperlakukan Hyungku semauku" ucap Dyo dingin. Mendengar itu air mata Kyungsoi semakin deras.
"Kau itu manusia kan? Tapi hatimu seperti iblis" jawab Sehun tak kalah dingin
"Sehun !!" bentak Dyo.
"Sudah jgn bertengkar. Aku memang tak berguna" tiba Kyungsoo berucap dengan sedih. Sehun lalu mengusap air mata Kyungsoo dgn ibu jarinya lalu memeluknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Two Of MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang