Part 14

45 2 0
                                    

Hari demi hari, hari ini pun datang. Tak disangka Rio dan pacarnya telah putus. Tentu hal ini membuat Rio samgat patah hati dam tersakiti. Rio telah menjalani hubungan dengan pacarnya selama 4 bulan.

Awal cerita hubungan Rio dan pacarnya. Rio menyukai perempuan itu sejak kelas 3 SMP. Pada awal januari, Rio berusaha untuk bisa berbicara langsung dengan nya. Tak lama kemudian, Rio berhasil mendapatkan nomor dari perempuan itu. Dan ternyata, perempuan itu adalah tipe nya Rio. Perempuan yang hanya berpenampilan sangat sederhana. Itu lah tipe Rio. Komunikasi terus berlanjut, ternyata perempuan itu tipe perempuan yang cuek dan susah buat di dapatkan. Tapi menurut Rio, ini tipe nya. Rio pun berusaha untuk bisa mendapatkan nya.

11 bulan berlalu, Ujian Nasional pun untuk tingkat SMP telah tiba. 3 hari UN dilalui dengan semangat oleh Rio. Dan akhirnya, Rio memberanikan diri untuk menyatakan kalau dia menyukai perempuan itu. Keesokan hari nya, Rio pun menyatakan perasaan nya lewat sms. Dan tak disangka perempuan itu menerimanya.

"Haii?." Sapa Rio.

"Hai juga." Jawab perempuan itu.

"Hem, aku pengen bilang sesuatu." Seru Rio.

"Hem,bilang aja." Singkat perempuan itu.

"Hem, aku suka sama kamu." Singkat Rio.

"Haha, kamu sedang iseng yah.?" Tanya perempuan itu singkat.

"Hem. Aku serius. Aku suka sama kamu. Sejak pertama aku melihat kamu, aku langsung jatuh hati kepada mu. Dari awal kita kelas 3, aku sudah mengincar mu. Tapi aku selalu mencari waktu yang tempat untuk menyatakan ini semua. Tapi, aku rasa ini bukan waktu nya. Kita sekarang sudah kelas 3, aku mengerti kalau sekarang waktunya untuk belajar. Jadi aku menunggu waktu yang tepat. Dan sekarang lah waktu nya, kita sudah melalui masa kelas 3 itu. Jadi aku memberanikan diri mengatakan kalau aku suka sama kamu. Mau kah kamu jadi pacar ku?." Tanya Rio jelas.

"Hem. Sebenarnya. Aku juga menyukai mu. Tapi aku tak punya nyali untuk berkomunikasi dengan mu. Kamu tahu kan? Kalau aku ini tipe perempuan yang pendiam dan cuek? Hem, iya. Aku mau jadi pacar kamu." Jawab perempuan itu.

"Hah? Kamu serius" tanya Rio.

"Iya. Aku serius." Jawab Perempuan itu.

Setelah 2 bulan pacaran, Rio akhirnya menyadari. Kalau perempuan yang jadi pacarnya sekarang tidak jauh beda dengan mantan pacarnya yang dulu. Dia lahir di bulan yang sama, tapi bedanya. Mantan nya yang dulu lebih cerewet sedangkan pacarnya sekarang memiliki sikap yang cuek. Rio menyadari kalau pacarnya sekarang hampir mirip dengan Adel. Seketika Rio mengingat kembali ke masa lalu nya. Perasaan suka tumbuh dari hati nya, walaupun tidak sesuka dia kepada pacarnya sekarang.

4 bulan berlalu, akhirnya Rio dan perempuan itu harus putus di tengah jalan. Entah karena apa mereka putus. Hal yang paling menyakitkan untuk Rio adalah Rio telah bertahan dengan perasaan suka nya selama 1 tahun, tapi hanya menjalani hubungan hanya 4 bulan? Itu lah yang membuat Rio sangat tersakiti.

Disaat seperti ini, Adel tidak sanggup melihat keadaan Rio seperti ini. Adel pun tak berhenti untuk menghibur Rio. Dan akhirnya, untuk menghibur Rio, Adel meminta kepada Rio untuk mengantarnya pulang. Dan Rio pun setuju dengan permintaan Adel. Saat perjalanan pulang, Adel menghibur Rio. Adel menceritakan semua pengalaman pacaran nya waktu sama Rio dulu semasa SD. Ketika perumahan Adel telah dekat, Adel pun langsung memeluk Rio dengan erat.

"Rio(sambil memeluk Rio) Rio? Aku sayang padamu. Terserah kamu mau bilang apa. Aku sangat tersakiti melihat kamu tidak bersemangat ketika pacar mu memutuskan mu tanpa alasan yang jelas. Aku sakit melihat keadaan mu seperti ini. Aku sayang kamu. Walaupun kamu bukan pacar aku, tapi aku akan ada untuk kamu. Aku kan adik kamu? Kalau butuh cukup tanya aku aja. Biar kamu jadiin aku pelampiasan nggak apa-apa kok. Yang penting kamu bahagia." Sorak Adel jelas sambil menangis.

Spontan Rio kaget. Rio kaget sekaget-kagetnya.

"Ternyata? Selama ini ada orang memperjuangkan dirinya dan rela merasakan penderitaan di atas kebahagiaan ku bersama pacarku dulu. Astaga. Ternyata, Dia lah orang yang selama ini aku cari." Bicara Rio dalam hati.

Adel pun sampai di rumah dan Adel pun tak lupa untuk menghapus air mata.

"Kamu jangan nangis yah,Del. Aku bahagia kamu selalu ada untuk aku." Sorak Rio singkat.

Percakapan terus berlanjut.

Maaf kalau cerita nya terlalu pendek yah.

Keep vote and coment guys.

Di tunggu kelanjutan ceritanya

"MULTIPLES BOY"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang