Morning

910 39 4
                                    

disini menceritakan kehidupan larry stylinson setelah mereka mengakui hubungan mereka dan menjalin kehidupan setelah menikah . masa dimana larry stylinson tidak ada lagi sandiwara diantara mereka maupun modest .



Harry POV

Disaat terbangun dimana tanganku berada disaat aku sedang memeluk kekasihku selama ini . saat jemariku ini membelai wajahnya yg baby face dan saat dibersuara bagi ku itu sangat lucu apalagi saat dia mulai ngambek atau cemberut . aku tak tau gimana aku bisa sesayang ini sama dia bisa mencintai dia dan bertahan selama 5 tahun aku dan louis bertahan menghadapi modest atau yg melarang hubungkan ku ini , walau modest punya rencana walau berat hati kami melakukannya demi keutuhan hubungan aku dan louis pun terima dengan modest yg menyuruh kami kencan dengan wanita luar sana dan digosipkan aku tau bagi ku ataupun louis ada rasa kecewa , sedih , patah hati namun hati ini kuat aku tau ini emng susah dan akhirnyaa hubungan kami bertahan dan modest mulai angkatan tangan dan akhirnya aku dan louis pun bisa terang terangan dengan hubungan kami tidak ada lagi tentang backstreet atau kencan dengan wanita lain .

Saat aku melepaskan pelukan ini dan bangun untuk membuat sarapan aku kecup bagian kening kekasihku .

Dimana basecamp masih sepi dan dimana the boys belum bangun . aku menurun tangga dan beranjak kedapur
"Harry apa itu kau?"saat harry menegok yaitu suara daddy the boys bukan siapa lagi kalo bukan liam . "tumben kau sudah bangun li , dipagi hari ini" sahutku , "aku tak tau aku bisa bangun pagi hari ini , apa kau mau masak harry?" "seperti iya aku akan masak dad apa kau mau membantuku?" harry membalas dengan senyum dan satu mata berkedip centil ke daddy the boyss .

Louis POV

Saatku kebangun dan aku mulai sadar tidak ada lagi sosok dimana aku kagumi itu , dan aku melihat dari luar kamar ini melihat sosok dimana orang itu dan liam saat mereka tertawa . aku melihat harry yang sudah yang sedang bercanda itu melihat ketawa lepas dia membuat aku senang dan bahagia dimana tidak ada lagi sedih , kecewa ataupun sakit hati . kami sudah melewati masa dimana aku harus bertahan dengan kecewa yang cukup berat . dan sekarang masa itu sudah tidak ada lagi duka cita sekarang saat masa suka cita aku dan harry . saat aku mau kedapur bertemu dengan kekasihku yang sedang sibuk itu aku kasih isyarat buat liam diam dan tidak kasih tau harrry . "harry kayanya aku harus kekamar aku mau ngecek hpku" dan liam pun pergi meninggalkan ku dan harry , saat harry berbalik aku pun memelukanya .

"Hay haz , aku merindukanmu"
"Oh lou aku tinggal kau sebentar sajak kau sudah merindukan ku gimana aku tinggal berapa hari lou" sahut harry yg membuat ku agak kesal , "aku akan pergi bersama mu " celetuk ku membalasnya "tapi kalau aku " dan saat itu pun aku langsung mencium harry supaya tak membuat ku semakin kesal terhadap dia yg sering menggoda ku , saat aku yg mendominasi ciuman ini tapi tak ku hira tenga harry mebuat ciumam ini ialah yg berkuasa saat nafas ku mulai tak setabil aku pun mulaisesak nafas dan aku pun memukul dada bidang harry dan harry pun membuat tanda di leher ku dan saat dia mencium daerah sensitiv ku aku pun mulai mendesas "hhhh hazz mmm" aku tak tahan lagi raih kepala harry dan mulain melumat bibirnya lagi .

"Harry apa kau liat liam?omg maafkan aku harry louis" ucapan niall dan dia menuntup matanya dengan tangannya . dan saat itu pun aku dan harry melepaskan ciuman itu walau aku liat rahut wajah harry tak suka .

"Apa kau mencari ku niall?"sahut liam yg sedan turun dari lantai 2 . "iya dad aku mencari mu , apa kau liat gitar ku semalam aku lupa taro dimana semalam aku sangat lelah jadi aku langsung kekamar" jawab niall yg menghampiri liam , aku dan harry menyiapkan piring dan pancake yg sudah harry dan liam buat , "guyss saatnya makan" teriak ku yg sedang mengambil susu dikulkas dan harry sudah duduk ditempat dia dan diikutin niall liam yg mengahampiri ke meja makan .

"Siapa yg memimpin doa sekarang?"liam membuka suara dan keadaan the boys cuma melirik siapa yg akan membaca dan mereka tertawa bersama "haha sudah sudah aku yg mimpin" sahut harry . dan mereka memakan sarapan dengan nikmat dan tertawa lepas saat ada topik pembicaraan yg membuat mereka tertawa.





Maaf kalau cerita ini kurang atau pun itu ini cerita pertamaku mohon divote dan dikomen untuk sarannya , dan masih ada kelanjutannya lagi see youu :))

The Story Of Larry StylinsonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang