Confused/Bingung

530 24 3
                                    

Louis POV

"Awwww" aku kaget saat aku terbangun dan harry masih tetap dengan posisinya dan masih tertancep di holyku , rasanya sakit dan ngilu didaerah bawahku .
Dan aku melihat wajah harry yang sedang tertidur aku membelai pipi kekasihku ini aku mencium kening kekasihkku dengan tulus .

"Oh lou kau sudah bangun?"suara harry yang masih diposisinya dan matanya pun masih tertutup
"awww harry sakit" sahutku karena harry menggerakan tubuhnya walau gerakan kecil
"Oh sorry lou aku lupaa" jawaban harry dan senyumnya diaa dan dia bangun mengkeluarkan penisnya dengan hati hati tetap saja aku gigit bibir bawah ku untuk menahan sakitnya , dan benar sakitnya melebihkan tadi . dan harry pun pindah kesamping ku dan memeluk dan mungkin dia lelah dan tertidur lagi aku kecup keningnya dan aku tinggalkan dia dan pergi membersihkan bekas bekas tadi aku dan harry .

Saat sudah selesai membersihkan diri ku aku mengambil baju ku dan melihat harry tertidur pulas aku tak berani membangunkannya .

Walau aku jalan dengan memegangg pinggulku dan turun kebawah dan rasanya sakit .

Liam POV

Aku sedang menonton tv dan aku melihat sosok louis menurun tangga dengan hati hati . aku pikir itu sangat sakit dan aku tau harry itu sangat ganas kalo sudah diranjang .
"Lou mau aku bantu?" sahut ku kepada louis yg melihat dia susah jalan itu
"Oh tidak usah dad aku bisa ko" jawab louis dengan senyum
"Apakah itu sakit lou?" niall yang ada didapur yg lagi memilih makan untuk dia makan , dan membuat aku dan louis pun tertawa sama sikat konyolmya dia .
"Apa kau mau niall?aku bisa membantu untuk itu" godaku terhadap nial , dan niall memutar bola matanya
"Hahahah niall apa kau tau rasanya itu seperti jarum suntik yang ditusuk dikulit ni" goda louis kepada niall karena niall sangat takut kepada jarum suntik dan niall dengan muka mikirinya apa yg louis bilng 'apakah dia percaya?'-batinku dan memajukan bibirnya itu saat aku dan louis menggodanya .

Niall POV

Bisakah mereka tak menggodaku saat aku bertanya serius apa yang louis rasakan , saat tadi aku selesai mandi suara gaduh dikamar mereka membuat bulu kuduku bangun .

Tapi aku salut sama mereka , mereka bisa bertahan selama 5tahun saat mereka digosipkan dengan wanita wanita apa yg disuruh modest .

Aku pernah liat harry kacau dan sangat kecewa saat louis dan elenor berpacaran dengan waktu yg lumayan cukup lama . dan ada gosip lagi louis menghamilkan briana .

Harry benar benar sedih , dia cuma senyum terhadap ini tetapi louis mempercayai harry untuk semangat menghadapi masalah mereka dan modest pun menyerah karena larry stylinson itu bukan shiper tapi real .

Saat aku tersadar atas lamunanku , aku menhampiri louis and liam

"Louu kau dimanaaaaaa?" teriak harry dari dalam kamar mereka , dan harry tuh paling manja dari the boys apalagi terhadap louis.
"Aku di ruang tengah hazz!" teriak louis yg membuatku menutup kuping ku , tetap saja aku bingung liam hanya fokus menonton tv tidak memikirkan temnnya berteriak keras sekali .

Harry POV

Aku terbangun saat boobearku suda tak ada disamping ku .
"Lou kau dimanaaaa?"
"Aku diruang tengah haz!" jawab louis yg teriak dilantai bawah

Dan aku pergi membersihkan diri ku ke kamar mandi

Setelah selesai mandi dan memakai baju aku pun turun ke ruang tengah menghampiri the boys dan boobearku.

Aku cium pipi kiri kekasihku dan pipi merona louis membuatku ingin memakan louis itu jugaaa

Dan aku tiduran diatas paha louis dan louis menghusap husap kepala ku membuatku makin sayang terhadap louis kasih sayang seperti ibu dan aku ingin menikahinnya tapi aku tak tau kapan aku melamar louis aku pikir hubunganku cukup lama dan harus ada ikatan dihubungan ku

"Hazz kau pikir apa babe?" louis mencium kening ku dan menyadarkan ku atas lamunanku .
"Oh tidak lou aku tak apa , aku lapr lou" senyum ku menghap louis
"Gimana kalo kita pesan aja makan luar , aku ingin mcd nih" jawab niall yg ada disamping kanan louis dan memasang muka memohon .
"Oh yaudh aku pesan lewat telpon aja yaa?"jawab daddy the boys

Saat mcd sudah samapai kami pun makan bersama diruang makan .

Author POV

Saat the boys lagi makan dengan bersama .
Klek
"Hi boyssss" sahut manegement yang dateng dipintu masuk
"Hay paul" jawan the boys -paul yap ceritakanya dari manegement.
"Jadwal kalian entr malam ada interview diacar talkshow" paul membaca secdul the boyss
"Jgn lupa boysss kalian haru siap di jam 05.00pm tidak ada yg telat" "oh ya satu boyss kalian besok ceksound" dan paul pun pergi .

Saat the boys sudah selesai makan , mereka bermain fifa diruang tengah .

Louis POV

Saat aku melihat harry dan niall bermain fifa dengan serunya mereka tertawa saat dari mereka memasukan satu bola dan "GOAAAALLL" mereka pun sangat heboh .

"Oh lou?" liam dari lantai2
"Yess dad? Kenapaa?"
"Bisa bantu aku?" jawab liam dan aku menghampiri dia kelantai 2

"Bisa bantu aku membersihkan ruang ini?" jawab liam dengan senyum dan sorot matanya untuh mengabulkan permohonannya .
"Yap aku bisaa dad " jawabku terhadap liam

Setelah membantu ruang musik aku ke kamar dan aku menyiapkan baju buat acara malam nanti

Badanku terasa lengket dan aku pergi kekamar mandi , dan aku menyalakan air shower dan mengatur suhu air

'Apakah aku harus melamar harry?atau aku menunggu dia melamarku?' -bantin ku

Aku berfikir logika ku ini aku tak mau jauh dari kekaksih ku itu tapi tak ada ikat yg kuat untuk hubungan ini

Kalau aku ingat ingat lagi masalahaku dan harry itu membuat ingin menangis gimana dulu usaha ku dan harry bertahan , 5tahun itu bukan waktu satu hari atau seminggu itu waktu yg cukup lama dimana aku sakit hati kecewa terhadap harry yg berkencan dengan kendall atau mencium taylor swift dipublik aku sangat terpukul tetapi aku tau waktu itu aku juga berhubungan sama elenor dan kami sangat kecewa terhadap diri kami sendiri demi hubungan kami , kami melakukan itu . dan sangat aku terpukul saat harry tak bisa menjaga emosinya terhadap ku tentang aku menghamilin briana dan harry kecewa dan dia menyiksa dirinya sendiri klau itu hanya gosip dan aku tak pernah menyetuh briana sedikit pun .

Tok tok

"Lou apa kau masih lama?" panggil harry dari luar sana
"Oh sebentar lagi hazz tunggulah sebentar" sahutku dan aku mulai bangkit dari melamun ku tadi

Klek

Dan harry mencium pipiku dan langsung masuk kekamar mandi.
Dan aku mengambil bajuku yang sudah aku siapkan tadi dan sekarang aku bingung haru gaya rambut harus gimana

"Kau sudah tampan boobear" jawab harry yg melihat ku dikaca dan memeluk dari belakang dan mencium setiap inci leher ku

" ahh hmmn hazz taaak adaa waktu lagii hmm" dan itu pun harry langsung berhenti dan memeluk semakin erat dan dia taruh kepalanya dibahu ku
"Itu tadi sangat menyenangkan boobear" suara harry yg keliatan sedih
"Tapi kau belum apa apa hazz kau tau kau klo memilih baju mu itu lama hazz" sahut ku dan mencium pipi kekasihku .
"Oh lou 10 menit yaaa?aku masih mau lagi" dengan wajah memohon harry membuat ku tak tahan tapi emang tak ada waktu lagi dan aku mencium sekilas bibir kekasih ku "tak ada waktu lagi hazz kau mau membuat paul marah?" aku tendang bokong pacar ku itu dan aku tertawa pergi untuk kebawah .

Maaf yaa klo gak jelas atau kurang masuk , divote yaaa , koment dan kasih saran yaaaa .
See you yapp:))


The Story Of Larry StylinsonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang